The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


  
Hits since
August 8 1999

 

 

 

 

 Januari 2002

 


We proudly announce the mirror site of Ambon Berdarah On-line. If you are experiencing difficulties browsing @ the main URL, surf our new mirror site @ http://go.to/alifuru67.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report no. 229 (31/01/02) #2306
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, January 31, 2002
NO CLUE TO SOURCE OF BOMBING – Barely had Cabinet Minister for Political and Security Affairs Susilo Bambang Yudhyono c.s. left Ambon last Saturday, January 26, when – around midnight – there were frightening sounds of bombs and mortars being launched, mostly in the Muslim dominated areas of Air Kuning, Kebun Cengkeh, Ahuru and Galunggung. Up to now it is not clear who in fact were the actors of this performance, which – by the way – does not seem to have caused any casualties or major physical damage. “Manado Post” daily sees a possible link with the Malino agreement on Poso: Is it that the laskar jihad, being frustrated, now might want to prevent any such reconciliation to be effectuated in the Moluccas as well?

Laskar Jihad members face trials (31/01/02) #2305
The Jakarta Post, 31 Jan. 2002
SURABAYA: Surabaya police have completed investigations into 45 extremist Muslim activists charged with launching violent raids on gambling dens in the East Java town of Ngawi.

3 years of bloody Maluku conflicts leave nothing but disaster (31/01/02) #2304
The Jakarta Post, January 31, 2002, Special
Edith Hartanto and Oktavianus Pinontoan
The Jakarta Post, Jakarta/Ambon
AMBON, Maluku (JP): Three years ago, a petty dispute between a local and two migrants in the Ambon capital of Maluku degenerated into a full-scale sectarian riot which up to this year has killed 9,000 people and forced more than 500,000 people out of their homes.

Ind to host talks to end Muslim-Christian fighting in Malukus (31/01/02) #2303
AGENCE FRANCE-PRESSE, Tuesday January 29, 2002 4:39 PM
JAKARTA, Jan 29 (AFP) - The Indonesian government will host talks next week between Muslim and Christian leaders to try to end three years of sectarian violence in the Maluku eastern island chain in which some 5,000 have died, it was announced Tuesday.

Maluku warring groups set for talks next week (31/01/02) #2302
The Jakarta Post, 31 Jan. 2002
MAKASSAR, South Sulawesi (JP): Government negotiators met separately with Muslim and Christian leaders on Wednesday in the South Sulawesi capital of Makassar as part of efforts to end years of sectarian fighting in the Maluku islands, which has leftsome 6,000 people dead.

Penyelesaian Konflik Ambon Peroleh Titik Temu (31/01/02) #2301
KOMPAS, Kamis, 31 Januari 2002
Makassar, Kompas
Titik terang untuk menyelesaikan konflik di Ambon mulai terlihat dengan kesediaan dua pihak-yang terlibat dalam konflik-hadir mengikuti pertemuan pendahuluan di Makassar, Rabu (30/1). Rencananya, hasil pertemuan ini akan diteruskan dalam perundingan di Malino, Kabupaten Gowa, yang dijadwalkan berlangsung 5-7 Februari 2002.

Kemungkinan di Malino (31/01/02) #2300
Perundingan Maluku Dilakukan Awal Februari
SUARA PEMBARUAN DAILY, Rabu 30 Januari 2002
JAKARTA - Perundingan antara dua kelompok yang bertikai di Maluku dan Maluku Utara akan berlangsung di Kota Malino, Sulawesi Selatan awal Februari 2002, dengan difasilitasi oleh pemerintah pusat.

Duma's Christians died defending their most sacred site (31/01/02) #2299
South China Morning Post, Wednesday, January 30, 2002
CHRIS McCALL in Halmahera, North Maluku
More than a year after their final stand, the Christians of Duma still lie in shallow graves dotted around the village. When defeat finally came after 21 attacks, there was too little time for proper funerals. The dead were lucky if their bodies were moved to makeshift graves before survivors were trucked to safety by security forces. Now they live an hour's drive to the south - many of them widows - in rough wooden shelters they built themselves.

Muslim militants cast shadow over Indonesia (30/01/02) #2298
REUTERS, Monday January 28, 2002 9:49 AM
By Dean Yates
YOGYAKARTA, Indonesia (Reuters) - Ridwan Zaki is only 14 but has already seen plenty of action fighting Christians in Indonesia's eastern Ambon city. While Zaki is not sure he killed any with his homemade gun, he is ready to return to the conflict if his teachers at a small religious school in central Java run by
Laskar Jihad, Indonesia's best known militant Muslim group, give the command.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report no. 228 (29/01/02) #2297
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, January 29, 2002
DEALING WITH THE CONFLICT – Before leaving for Jakarta on Sunday, January 27, Cabinet Minister for People’s Welfare Yusuf Kalla (who had not left for Ternate the day before) was seen on TV declaring that a meeting on solving the conflict in the Moluccas was to take place within short. It is scheduled (“Insya Allah” – If it is God’s Will) to be held in the Makassar area, South Sulawesi, next February 6-7. From each of the opposing parties 25 representative members will be invited to participate in this meeting, which will also be witnessed by a delegation of the National MUI (Musyawarah Umat Islam) and the PGI (Persekutuan Gereja-Gereja Kristen Indonesia = National Assembly of Christian Churches in Indonesia).

MASARIKU NETWORK, Report - Senin, 28 Januari 2002 (29/01/02) #2296
Tindakan penganiayaan di kompleks Lanal Halong kembali terjadi pada senin pagi sekitar pukul 09.00 WIT. Dua orang oknum petugas TNI-AL menghajar salah seorang warga sipil PETRUS MANUPUTTY.

Bin Laden image spurs faithful in troubled islands (29/01/02) #2295
South China Morning Post, Monday, January 28, 2002
CHRIS MCCALL in Ternate, North Maluku, Indonesia
Osama bin Laden's snow-white turban and robes melt into the clouds against a yellow sky, ablaze with the finest colours oil painting can depict. The painter is clearly talented, but he has gone now and the "canvas" is unusual.

Violence greets Indonesia peace tour (29/01/02) #2294
CNN, January 28, 2002 Posted: 3:04 PM HKT (0704 GMT)
January 28, 2002 Posted: 3:04 PM HKT (0704 GMT)
JAKARTA, Indonesia (AP) -- Explosions and gunfire in the Indonesian city of Ambon was the only response to follow a visit by a government minister to evaluate peace efforts between Christians and Muslims.

MASARIKU NETWORK, Report - Minggu, 27 Januari 2002 (29/01/02) #2293
Pukul 06:45 WIT, di pagi 2 (dua) orang tidak dikenal mengadakan aksi teror pada lokasi gedung Gereja Maranatha. Salah seorang yang berpakaian olah raga memasuki halaman Gereja Maranatha dengan membuat aksi yang sangat mencurigakan. Pada saat itu sedang berlangsung ibadah sekolah minggu untuk anak-anak, dan salah seorang penjaga Gereja yang sedang merapikan rumput di halaman Gereja.

Meeting delegation members with... (29/01/02) #2292
Info Maluku, Sunday, 27 January 2002
After two closed meetings with moslem leaders and leaders from the christian community in Ambon, Saturday (26/01) Coordinating Minister for People's Welfare, Yusuf Kalla, said money is no crucial problem for the government in settling the Maluku conflict. The most important thing is that the people of both communities will sit together in order to discuss possible solutions of the Maluku conflict; the governement will take care of the money, Kalla said.

Gagal di Poso, Laskar Jihad Dituding Bom Ambon (29/01/02) #2291
Uskup Mandagi: Dialog Jalan Damai di Ambon
ManadoPost Online, Rabu, 23 Januari 2002
AMBON- Impian damai di Maluku ternyata masih jauh. Buktinya, belum ada sehari kesepakatan perdamaian antara pihak Kristen dan Islam yang difasilitasi Menkopolkam Bambang S Yudhoyono yang langsung datang ke Ambon dan Ternate pekan lalu, tiba-tiba saja Ambon diguncang bom dan mortir, Sabtu (26/1). Berbagai pihak menuding kalau ledakan itu akibat ulah kelompok Laskar Jihad yang diduga menolak skenario perdamaian itu. Kelompok ini bahkan dituding sangat emosional menghadapi rencana tersebut karena kawasan lain seperti Poso, yang diharapkan bisa dikuasai mereka, malah berhasil diredam dalam nuansa perdamaian. Namun ada juga pihak-pihak yang mengaitkan ledakan ini dengan sisa-sisa kelompok RMS (Republik Maluku Selatan).

Gagalkan Upaya Damai (29/01/02) #2290
Ledakan dan Tembakan Terjadi lagi di Ambon
SUARA PEMBARUAN DAILY, Selasa 22 Januari 2002
AMBON - Ledakan bom disertai tembakan senjata organik kembali terdengar di kawasan perbatasan antara Kebun Cengkeh-Karang Panjang, Sabtu malam (26/1) hingga Minggu dinihari (27/1).

Menko Polkam: Ada Kelompok Ingin Hambat Proses... (29/01/02) #2289
KOMPAS, Senin, 28 Januari 2002, 16:12 WIB
Jakarta, KCM
Laporan: Angelina Maria Donna
Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono mengakui ada kelompok yang ingin menghambat proses rekonsiliasi yang sedang berjalan saat ini, tetapi pemerintah tetap bertekad akan meneruskan proses tersebut.

GubMal Harapkan Pencabutan Status Darurat Sipil (29/01/02) #2288
KOMPAS, Senin, 28 Januari 2002, 15:12 WIB
Jakarta, Senin
Gubernur Provinsi Maluku Saleh Latuconsina mengharapkan pemerintah pusat segera mencabut status darurat sipil yang telah berlangsung 19 bulan, sehingga pemerintahan di sana akan berlangsung normal kembali.

Keputusan Status Maluku Utara Akan Diolah Minggu Ini (29/01/02) #2287
KOMPAS, Senin, 28 Januari 2002
Ternate, Kompas
Setelah melihat langsung perkembangan situasi Maluku Utara, pemerintah akan mengolah keputusan untuk mengubah status Maluku Utara dari status darurat sipil ke tertib sipil dalam satu minggu ini. Jika dikembalikan ke tertib sipil, maka akan dibuat satu mekanisme di mana kepala daerah akan memiliki otoritas dan kewenangan dengan dibantu aparat yang memadai.Demikian dikemukakan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Susilo Bambang Yudhoyono di Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, Minggu (27/1), sebelum bertolak ke Jakarta usai melakukan kunjungan kerja selama tiga hari di Provinsi Maluku dan Maluku Utara.

Blasts rock Ambon after ministers leave (28/01/02) #2286
The Jakarta Post, January 28, 2002
Oktovianus Pinantoan, The Jakarta Post, Ambon
Bomb blasts and gunfire rang out in the eastern city of Ambon in the volatile Maluku Islands on Saturday, just hours after two senior ministers left to negotiate with leaders of warring gangs there as part of the government's peace plan. The blasts and gunshots were heard on Saturday night and early Sunday in several areas, including Kebon Cengkeh, Karang Panjang, Batumerah, and Mardika.

Blasts, gunshots heard in riot-hit Indonesian city (28/01/02) #2285
AGENCE FRANCE-PRESSE, Sunday January 27, 2002 1:01 PM
JAKARTA, Jan 27 (AFP) - Blasts and gunshots rang in the riot-torn eastern Indonesian city of Ambon, a few hours after two government ministers visited it to assess peace efforts, a report said Sunday.

Ledakan Bom Terdengar Lagi di Ambon (28/01/02) #2284
Media Indonesia, Senin, 28 Januari 2002
AMBON (Media): Ledakan bom disertai tembakan senjata terdengar lagi di kawasan perbatasan antara Kebun Cengkeh-Karang Panjang, Sabtu malam (26/1), hingga Minggu dini hari (27/1).

Ledakan Bom Kembali Terdengar di Ambon (28/01/02) #2283
DetikCom, Minggu, 27 Januari 2002
Reporter : Djoko Tjiptono
detikcom - Jakarta, Setelah sekian lama dikabarkan mereda, kota Ambon, Maluku kembali menghangat. Ledakan bom disertai tembakan senjata, kembali terdengar di kawasan perbatasan antara Kebun Cengkeh-Karang Panjang, Ambon, Sabtu malam (26/1) hingga Minggu dinihari (27/1).

Govt yet to decide on civil emergency in North Maluku (28/01/02) #2282
The Jakarta Post, 28th Jan. 2001
JAKARTA (JP): Coordinating Minister for Political and Security Affairs Susilo Bambang Yudhoyono said on Sunday that the government had yet to decide whether to lift or maintain the state of civil emergency, currently imposed in North Maluku, despite improvements in the province.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report no. 227 (28/01/02) #2281
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, January 27, 2002
VISIT TO THE NORTH MOLUCCAS – In the afternoon of Saturday January 26, both Ministers, the military and police Chiefs and their accompanying government officials left for Ternate, capital of the North Moluccas, which lies about five hundred kilometers North of Ambon.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report no. 226 (28/01/02) #2280
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, January 26, 2002
VISIT STATE MINISTERS – Some Cabinet Ministers and chief security officers arrivid in Ambon yesterday, January 25, 2001. The group consisted of Coordinating Minister for Political and Security Affairs Susilo Bambang Yudhyono, Coordinating Minister for People’s Welfare Yusuf Kalla, Indonesian Military Chief of General Affairs Lt.Gen.Djamari Chaniago, National Police Chief Gen. Da’i Achtiar and some government officials.

Indonesia - OCHA Consolidated Situation Report No. 60 (28/01/02) #2279
18 - 25 January 2002
MALUKU * One Muslim male was found dead on 18 January in a river in the city apparently from injuries inflicted by a Christian gang. The provincial Government has been busy preparing for the Central Government's ministerial delegation to Ambon scheduled to take place on 25-26 January. The team will include the Coordinating Ministers for Political and Security Affairs, Investment and the Economy and People's Welfare. They will meet with Muslim and Christian leaders, local politicians, military and police commanders and will visit the IDP camp in the Halong Naval Base in Ambon.
NORTH MALUKU * According to a senior security official in Ternate, seven passengers (believed to belong to an Islamic organisation), coming from North Sulawesi were deported on Tuesday (22 Jan.) due to lack of clarity concerning the purpose of their visit to Ternate.

YUDHOYONO CS. KE MALUKU TANPA KONSEP (28/01/02) #2278
Saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono dkk. berada di Ambon, dan diharapkan membawa angin segar ke arah Perdamaian di Maluku. Artinya, Susilo Bambang Yudhoyono memiliki sesuatu untuk ditawarkan pada rakyat Maluku, sebagai modal menuju perdamaian. Sayangnya, apa yang dikemukakan Susilo Bambang Yudhoyono, memperlihatkan bahwa mereka "tidak punya apa-apa." Mereka datang tanpa konsep ke Maluku. Lalu, apa saja yang dibualkan mereka di dalam 'rakorpolkam', dan apa yang membuat Susilo Bambang Yudhoyono berputar-putar di Jakarta sebelum ke sini? Saya tidak memiliki dendam pribadi terhadap orang ini, tetapi seperti seekor anjing penjaga, saya akan terus menyalak, sehingga orang sekampung melihat dan menangkap malingnya.
Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: joshualatupatti@hotmail.com.

Ministers assess conflict in Maluku (28/01/02) #2277
The Jakarta Post, January 26, 2002
The Jakarta Post, Ambon
The people of Maluku, frustrated by the prolonged Muslim-Christian conflict that has claimed more than 6,000 lives, greeted Coordinating Minister for Political and Security Affairs Susilo Bambang Yudhoyono and his entourage with hopes that the government would take the necessary measures to end the conflict and help rehabilitate the damaged infrastructure.

Top security minister visits Malukus to try to end bloodshed (28/01/02) #2276
AGENCE FRANCE-PRESSE, Friday January 25, 2002 4:34 PM
JAKARTA, Jan 25 (AFP) - Indonesia's top security minister left Friday for the Maluku islands, the scene of years of Christian-Muslim fighting in which thousands have died, and said he would try to bring peace in six months.

Alleged al-Qaeda-linked network in Central Java (28/01/02) #2275
The Jakarta Post, January 26, 2002
Yogita Tahil Ramani and Kartika Bagus C.
The Jakarta Post, Jakarta/Surakarta
Several members of an Indonesian Islamic militant group with reported ties to the al-Qaeda network, Jemaah Islamiya (JI), have been spotted in Sragen, some 20 kilometers east of Surakarta, in Central Java, authorities said.

Suspected Terrorist Leader Is Questioned in Indonesia (28/01/02) #2274
Los Angeles Times, January 25, 2002
By SARI SUDARSONO and RICHARD C. PADDOCK, SPECIAL TO THE TIMES
JAKARTA, Indonesia -- A Muslim cleric accused of heading a Southeast Asian terrorist network was called in to police headquarters here Thursday to explain his activities and used the occasion to applaud Osama bin Laden.

Warga Ambon Menolak Rekayasa (28/01/02) #2273
DetikCom, Senin, 28 Januari 2002
Reporter : Didik Supriyanto
detikcom - Jakarta, Menkopolkam Yudhoyono ke Ambon, disambut dengan tebaran spanduk yang menuntut penegakkan hukum. Begitu ia meninggalkan Ambon, ledakan bom bergema lagi. Warga Ambon menolak jadi komudidtas politik dan ekonomi.

Laskar Jihad Denies Training Papua Militia (25/01/02) #2272
Laksamana.Net, January 23, 2002 06:59 PM
January 23, 2002 06:59 PM
Laksamana.Net - The
militant Laskar Jihad organization has strongly denied reports that it is training a pro-government militia group in Papua province. Laskar Jihad spokesman Ayib Syafruddin says the human rights group that made the accusation is seeking to stir up inter-ethnic tensions and receive foreign funding.

PERDAMAIAN SEMU-PERMAINAN KOTOR PEMERINTAH (25/01/02) #2271
Cardinal Julius Darmaatmadja mengatakan bahwa "Peristiwa Maluku dan Poso tidak menggambarkan keadaan umum seluruh Indonesia"! Pernyataan ini benar hanya di dalam kaitannya dengan 'rakyat Indonesia'! Peristiwa Maluku dan Poso adalah "gambaran jelas dan utuh tentang Pemerintah Indonesia"! Sebuah Pemerintahan bobrok yang penuh dengan ketidak-jujuran dan kemunafikan! Penyelesaian konflik Poso dan Maluku (nanti) tidak lebih hasil kerja asal-jadi dari Pemerintah, yang tidak menyentuh akar masalah! Jika akar permasalahan diselesaikan dengan tuntas kita tidak akan melihat "situasi pasca Deklarasi Malino", seperti yang akan kita singgung nanti, dan Papua tak akan dijadikan target perusuhan dan pembunuhan berikut oleh "
laskar jihad", seperti yang sudah saya prediksi sebelumnya. Semua ini hanyalah permainan kotor Pemerintah Indonesia! Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: joshualatupatti@hotmail.com.

Qaeda Moving Into Indonesia, Officials Fear (25/01/02) #2270
THE NEW YORK TIMES, Wednesday, January 23, 2002
By RAYMOND BONNER and JANE PERLEZ
So far most of the focus has been on a group called
Laskar Jihad, the most visible and violent of the radical Muslim organizations. Founded in early 2000 in Central Java, the group has an avowed agenda of wiping out Christians in the Moluccas and central Sulawesi, and establishing an Islamic state. It has a well- designed Web site, which an American official noted is similar to those of the Chechnyan rebels and several radical Islamic groups in the Middle East, one suggestion that Laskar Jihad receives help from outsiders.

Al-Qaida Planned Indonesia Attack (25/01/02) #2269
ASSOCIATED PRESS, Wednesday January 23, 2002 2:06 PM ET
By SLOBODAN LEKIC, Associated Press Writer
The matter has been further complicated by Megawati's hands-off policy toward the military. This has allowed the generals to retain links with domestic radicals, in particular the
Laskar Jihad militia which is blamed for thousands of deaths in a war with Christians in Maluku province.

1,400 soldiers sent to Aceh, Maluku (24/01/02) #2268
The Jakarta Post, January 24, 2002
CIREBON, West Java: Maj. Gen. Dharsono, chief of the Siliwangi Military Command overseeing West Java said on Tuesday he would send 1,400 personnel for rotation duties in restive Aceh and Maluku. "The planned dispatch of two combat battalions is based on an order from the Indonesian Military commander," he said here on Tuesday.

Laskar Jihad differs with al-Qaeda (24/01/02) #2267
The Jakarta Post, January 24, 2002
Sri Wahyuni, The Jakarta Post, Yogyakarta
Laskar Jihad, or the Jihad Force of the Ahlus Sunnah wal Jamaah Communication Forum to give it its full name, has claimed that it supports any government efforts to clamp down on the global al-Qaeda terrorist organization of Osama bin Laden. It argued that al-Qaeda terrorists had practiced bid'ah, something not recognized in Islamic teaching, by adopting terrorism as a means of achieving their goals. Laskar Jihad commander Ja'far Umar Thalib asserted that his organization could not accept the principles of and the way in which al-Qaeda operated and, therefore, it could not be in any way linked with the group.

AS Siap Serang Indonesia (24/01/02) #2266
Kejar Al Qaedah, CIA Mulai Menyusup ke Jawa
ManadoPost Online, Rabu, 23 Januari 2002
JAKARTA- Tampaknya pemerintah Gedung Putih benar-benar geram dengan ulah kelompok teroris jaringan Al Qaedah di kawasan ASEAN. Buktinya, pasca terungkapnya skenario peledakan seluruh aset AS di kawasan itu, khususnya di Singapura oleh intelijen Filipina beberapa waktu lalu, Presiden George W Bush dikabarkan mengizinkan misi khusus mengerahkan sejumlah agen terbaik intelijen AS (CIA) ke Jakarta. Tugas utama mereka memburu jaringan teroris Indonesia yang dikabarkan memotori skenario itu melalui aksi beberapa kelompok teroris di Malaysia dan Singapura yang menamakan diri Kumpulan Mujahidin Malaysia dan Jamaah Islamiyah Singapura.

Conflict among security forces hinders peace in Malukus... (24/01/02) #2265
AGENCE FRANCE-PRESSE, Wednesday January 23, 1:26 PM
JAKARTA, Jan 23 (AFP)
Conflicts between police and troops have hindered efforts at reconciliation between warring Muslims and Christians in Indonesia's Maluku islands, a report said Wednesday.

Pengacara Ambon Menuntut Pengadilan HAM untuk Maluku (24/01/02) #2264
KOMPAS, Kamis, 24 Januari 2002
Jakarta, Kompas
Sejumlah pengacara dari komunitas Muslim dan Kristen di Ambon mendesak agar Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membentuk Komisi Penyelidik Pelanggaran (KPP) HAM yang independen untuk melakukan penyelidikan terhadap tragedi kemanusiaan yang berlangsung di Maluku. Mereka menginginkan agar pengadilan HAM digelar dalam rangka penegakan hukum di Maluku.

Islamic warriors 'sent to fight in Papua' (24/01/02) #2263
South China Morning Post, Wednesday, January 23, 2002
VAUDINE ENGLAND in Jakarta
The militant Muslim group Laskar Jihad has sent at least 100 of its Islamic warriors to Papua to join a Jakarta-backed militia to fight against Papuan independence, a human rights group claims.

Security forces an obstacle to peace in Maluku: Mayor (23/01/02) #2262
The Jakarta Post, January 23, 2002
Tiarma Siboro, The Jakarta Post, Jakarta
Besides the absence of a serious commitment from the central government, the disharmony among security personnel, especially between the local military and police in the provincial capital of Maluku, has obstructed the reconciliation process in the conflict-ridden province, says Ambon Mayor Yopie Max Papilaya.

Tak Tertutup Kemungkinan Maluku Berstatus Tertib Sipil (23/01/02) #2261
KOMPAS, Rabu, 23 Januari 2002
Jakarta, Kompas
Jika peninjauan lapangan pemerintah pusat ke Maluku tanggal 25-27 Januari 2002 menunjukkan kondisi daerah yang kian membaik, maka tidak tertutup kemungkinan Maluku yang kini masih berstatus darurat sipil kembali menjadi tertib sipil. Informasi yang diterima pemerintah pusat, sejauh ini penyelenggaraan pemerintahan di Maluku sudah mulai berjalan normal.

Pemerintah Mungkin Cabut Darurat Sipil di Maluku (23/01/02) #2260
TEMPO, 22 Jan 2002 22:25:22 WIB
22 Jan 2002 22:25:22 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah mungkin akan mencabut darurat sipil di Maluku setelah para menteri bidang polkam yang akan berkunjung ke wilayah tersebut pada Jumat (25/1) depan. Mendagri Hari Sabarno, seusai rakor polkam di Jakarta, Selasa (22/1), mengatakan, “Kalau memang benar [membaik] adanya, tidak tertutup kemungkinan daerah itu kembali keadaan tertib sipil.”

Menko Polkam, Panglima TNI, dan Kapolri Akan ke Maluku (23/01/02) #2259
SUARA PEMBARUAN DAILY, Selasa 22 Januari 2002
JAKARTA - Pemerintah berharap proses perdamaian dapat segera terwujud di Maluku seperti yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah saat ini. Untuk itu,
Menteri Koordinasi bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Susilo Bambang Yudhoyono bersama Panglima TNI Laksamana Widodo AS dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Da'i Bachtiar akan berkunjung ke Maluku pada Jumat mendatang.

Muslim militants training Papua militia: rights group (23/01/02) #2258
AGENCE FRANCE-PRESSE, Tuesday January 22, 5:56 PM
JAKARTA, Jan 22 (AFP) -
Muslim militants from Indonesia's riot-torn Maluku islands have moved to Papua to train pro-Jakarta militiamen confronting Christian separatist guerrillas there, a human rights group said Tuesday.

Radical Muslim group blames IMF and US (23/01/02) #2257
AGENCE FRANCE-PRESSE, Tuesday January 22, 1:41 PM
JAKARTA, Jan 22 (AFP) -
Some 300 members of a radical Muslim group on Tuesday staged a protest outside the US embassy, accusing the United States and the IMF of aggravating the Indonesian economic crisis.

Indonesian suspect key link to al-Qaeda... (23/01/02) #2256
AGENCE FRANCE-PRESSE, Tuesday January 22, 8:05 PM
MANILA, Jan 22 (AFP) -
A suspected Indonesian terrorist arrested here last week is believed to be the main recruiter of Filipino members for Osama bin Laden's al-Qaeda network, an army spokesman said Tuesday.

Digugat, Pertanggungjawaban Negara dlm Konflik Maluku (22/01/02) #2255
KOMPAS, Selasa, 22 Januari 2002
Jakarta, Kompas - Sejumlah pengacara dari Ambon, Senin (21/1), mempersoalkan pertanggungjawaban negara dalam penanganan konflik di wilayah itu yang kini telah memasuki tahun keempat. Mereka mempertimbangkan kemungkinan mengajukan gugatan melalui class action terhadap institusi-institusi dan sejumlah aparatur negara, termasuk Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) yang terlibat atau melakukan pembiaran terhadap konflik Maluku.

Muslim infiltrators 'training Papuan militia' (22/01/02) #2254
The Sydney Morning Herald, Tuesday, January 22, 2002
By Lindsay Murdoch Herald Correspondent, Jakarta
A militant Muslim group blamed for killing hundreds of Christians in the Maluku islands has infiltrated the Indonesian province of Papua, where its fighters are training pro-Jakarta militia, human rights activists claim. The group, Laskar Jihad, had sent more than 100 of its armed fighters into the Papua district of Fak Fak, and was operating military training camps there, said a spokesman for the human rights group ELSHAM, based in the Papuan capital, Jayapura.

WAKIL PRESIDEN BEROTAK UDANG (22/01/02) #2253
Kita tentunya mengenal sebuah peribahasa yang berbunyi, "Emas disangka Loyang" yang kira-kira berarti, salah memperkirakan sesuatu yang baik kualitasnya, sebagai sesuatu yang buruk kualitasnya. Untuk Wakil Presiden NKRI, pepatah itu berbalik menjadi, "Kotoran kambing dikira Coklat". Semenjak menjadi Wapres, tidak satupun dari pernyataan-pernyataan si "Hamzah Haz" yang terlihat sebagai pernyataan yang bermutu. Walaupun pada dasarnya, pernyataan-pernyataan tak bermutu tersebut bukan disebabkan oleh inteligensia yang tidak memadai saja, tetapi bergantung juga pada kualitas mentalnya, biarlah untuk saat ini, focus kita tetap pada istilah 'otak udang' di dalam judul di atas.
Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: joshualatupatti@hotmail.com.

PATHETIC DIN SYAMSUDDIN (22/01/02) #2252
What is Din Syamsuddin? Is he rally a religious leader as it may sound? Or he is just a wicked politician in a religious robe? He is the Secretary General of MUI. What is MUI? A top-hierarchy religious council? Of course, the Ayinomoto Company would not agree with that. So, lets find out what they really are. Take the above title as an assumption for a start.

PEMERINTAH YANG MUNAFIK (22/01/02) #2251
Setelah tercapainya Kesepakatan Damai di Poso, Pemerintah Indonesia lalu menepuk dada sambil membanggakan diri sebagai Pahlawan Perdamaian dan Kemanusiaan. Moncong si Yusuf Kala semakin kedepan di dalam berbagai pernyataan klise yang intinya adalah usaha untuk membersihkan marga "Kala" dari daftar penghasut dan perusuh yang anti-Cina dan anti-Kristen. Yang paling memelas adalah bahwa Megawati menggunakan Poso sebagai salah satu Keberhasilan Pemerintah Indonesia, yang katanya dilakukan tanpa campur tangan pihak luar. Apakah memang benar demikian? Judul di atas adalah jawabannnya.
Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: joshualatupatti@hotmail.com.

KETUA PB-FPIM YANG PANDIR (22/01/02) #2250
Maafkan saya jika judul yang saya gunakan di atas ternyata tidak beralasan. Sudah terlalu sering orang ini mengeluarkan pernyataan yang tidak berakal-budi, yang menyesatkan umat dan memperrumit situasi konflik di Maluku. Begitupun, saya hanya akan melihat pernyataannya yang terakhir ini, untuk membuktikan judul di atas.
Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: joshualatupatti@hotmail.com.

KAMORANG PARLENTE, KAMORANG BODO (22/01/02) #2249
Saya harus menulis dan menulis lagi. Terlalu banyak kebodohan dan kemunafikan yang menguasai udara Kepulauan Maluku. Celakanya, tidak banyak yang dapat menangkap fenomena 'fatamorgana' (tipuan pandang) seperti itu, karena terbungkus rapih oleh simbol-simbol agama. Jika kebodohan dan kemunafikan berselubung agama ini saya telanjangi, nanti akan ada beberapa idiot penipu umat yang meneriaki saya sebagai 'penghina Islam'. Tidak perlu kaget, karena Petinggi Negara, Pimpinan MUI, sampai kepada "
laskar jihad", juga menggunakkan taktik yang sama untuk menutupi ketidakbenaran mereka. Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: joshualatupatti@hotmail.com.

Indonesian militants a law unto themselves (22/01/02) #2248
Asia Times (atimes.com), January 19, 2002
By Richel Langit
JAKARTA - The government loathes them and Muslim leaders detest them. But Indonesia's Muslim fundamentalist groups, some of which are believed to have links with the international terrorist network Al-Qaeda, have remained untouchable.

Kronologis kasus yang terjadi sejak 15/08/2001 sampai (22/01/02) #2247
saat ini di kota Ambon dan sekitarnya.
Provided by Masariku Network Ambon

Is there an Al-Qaeda connection in Indonesia? (22/01/02) #2246
THE STRAITS TIMES, Sunday, January 20, 2002
Recent arrests of Islamic extremists in Singapore and Malaysia have raised the worrying spectre of Indonesia becoming a regional centre for Osama bin Laden's Al-Qaeda terrorist network. Indonesia correspondent DERWIN PEREIRA probes the extent of links between the militant groups.

Hasil Investigasi Tragedi Ewiri (22/01/02) #2245
Sungguh tragis nasib masyarakat Kristen di Kecamatan Buru Selatan, karena hanya berselang 37 hari dari digusurnya desa Waemulang pada hari Kamis, 01 Nopember 2001, peristiwa yang sama kembali terjadi di desa Ewiri, pada hari Jumaat 07 Desember 2001. Berita digempurnya desa Ewiri telah termonitor via Bankom Alpha Omega pada hari Jumat, 07 Desember 2001, kira-kira pukul 10.00 WIT, namun karena keakuratan berita tersebut belum dapat dijamin oleh pihak Bankom sehingga pihaknya masih berupaya merahasiakan berita tersebut.

Civil emergency fails to promote peace in Maluku (21/01/02) #2244
The Jakarta Post, January 21, 2002
Tiarma Siboro, The Jakarta Post, Jakarta
The imposition of civil emergency in restive Maluku and North Maluku has failed to promote peace and reconciliation between warring groups in the two provinces, non-governmental organizations (NGOs) said on Saturday, urging the government to immediately lift the policy.

Indonesia - OCHA Consolidated Situation Report No. 59 (21/01/02) #2243
11 - 18 January 2002
Maluku * On 13 January, the Christian village of Rutong in the Ambon mayoralty was attacked by about 60-armed men. The residents and Brimob personnel stationed in the nearby Hutumury and Leahari villages mounted a defence of the village. One attacker was killed and four others were injured. There were no causalities from the village. Additional security forces have now been deployed in the village.
North Maluku * MDM distributed emergency and traditional birth attendant's kits, a microscope and other equipment to health centres in Sahu during 11 - 17 January. Health staff were trained on how to use this equipment. In Ibu and Sahu sub-districts the NGO distributed hygiene kits and conducted a brief course on how to take care of newly born babies.

Pengamanan Ketat bagi Pertemuan Malino untuk Maluku (21/01/02) #2242
Sinar Harapan, 18 Jan. 2002
Makassar, Sinar Harapan
Kapolda Sulsel Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Firman Gani menyatakan, Kamis (17/1), ia siap mengawal pertemuan Malino untuk Maluku yang rencananya diselenggarakan 29-30 Januari mendatang.

Moluccas: Report on internally displaced people (21/01/02) #2241
JRS in the Moluccas set up a project in Buru island late last year. The team reports: "The situation in the Moluccan island of Buru remains tense even though there were no recent violent incidents in the past weeks. People are always prepared to flee each time there are rumours of an attack. Displaced people feel helpless.

Delegasi PKB Ambon dan Maluku Nyaris Tersingkir (21/01/02) #2240
TEMPO, 20 Jan 2002 2:28:5 WIB
TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Keributan terjadi di arena Muktamar Luar Biasa PKB 'Kuningan' di Hotel Ambarrukmo, Yogyakarta, Minggu (20/1) dini hari. Delegasi dari DPC PKB Ambon dan DPW PKB Maluku melayangkan protes keras karena nyaris tersingkir dari pemilihan.

DEKLARASI MALINO MULAI DI CEMARI (21/01/02) #2239
Dengan adanya Deklarasi Malino (DEKLAMA), pada hari Rabu, 16 Januari 2002, sebanyak 2 truck warga kristen asal desa Malei yang mengungsi di Tentena dengan di kawal 12 Orang personil dari TNI AD 712 yang berjaga di Tagolu berangkat ke Desa Malei untuk membersihkan pemukiman, gereja dan kebun mereka. namun baru akan masuk desa Malei seorang yang memegang parang dan menurut warga malei orang tersebut bukan penduduk setempat tetapi diduga seorang laskar jihad menghadang rombongan dan mengusir mereka dan melarang warga kristen masuk desa Malei.

Philippines Arrests Indonesian With al-Qaida Links (21/01/02) #2238
ASSOCIATED PRESS,
Friday January 18, 2002
MANILA, Jan. 18 (AP) -- The Philippines said Friday it has arrested an Indonesian man who is allegedly part of a group linked to the al-Qaida terror network and is linked to an explosives stockpile discovered in a southern Philippine city, the government said Friday.

Investors Flee Lawless Indonesia (21/01/02) #2237
AGENCE FRANCE-PRESSE, Friday January 18, 2002 5:21 AM ET
By SLOBODAN LEKIC, Associated Press Writer
PELABUHAN RATU, Indonesia (AP) - For nearly two years Ronald De Cost has been laying the foundations of a seaside resort in this poor fishing village south of Jakarta. But every time the Canadian businessman pours concrete, thugs rip it up.

Laskar Kristen vs. Laskar Islam (18/01/02) #2236
Source: Apakabar
Saudara/I Pemerhati Bangsa mengatakan tidak ada LASKAR KRISTEN. Saya katakan salah besar. Waktu saya di Yogya pernah dari luar gedung saya dengar kebaktian kelompok Kristen di sekolah yang menyayikan: LASKAR KRISTEN MAJU-MAJU, MASUKLAH PERANG DAN …..PASTI KITA MENANG. Kurang lebih begitu. Sayapun sedikit ngeri, kalau sekarang ini Kristen punya laskar Kristen dan Islam punya laskar Jihad, saya jadi ingat perang Salib, perang Ambon, dan kemungkinan perang apalagi.

Desak Pemerintah Pusat Tangani Konflik Ambon (18/01/02) #2235
KOMPAS, Jumat, 18 Januari 2002
Jakarta, Kompas
Wali Kota Ambon Yopy Papilaja dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon Lucky Wattimury, Kamis (17/1), menemui Ketua DPR Akbar Tandjung. Mereka meminta bantuan DPR untuk mendesak pemerintah pusat menyelesaikan konflik Ambon yang sudah berlangsung tiga tahun.

Pertemuan Malino untuk Ambon Relatif Lebih Sulit (18/01/02) #2234
KOMPAS, Jumat, 18 Januari 2002
Makassar, Kompas
Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Firman Gani mengakui bahwa proses pertemuan Malino untuk konflik Ambon bakal lebih sulit ketimbang pertemuan sebelumnya yang dilakukan untuk menyelesaikan konflik di Poso, Sulawesi Tengah. Meski demikian, Firman menyatakan optimistis dan siap mengamankan jalannya pertemuan tersebut.

Hendro Intervensi Gugatan Keppres Pengangkatan Dirinya (18/01/02) #2233
KOMPAS, Jumat, 18 Januari 2002
Jakarta, Kompas
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Abdullah Makhmud Hendropriyono mengajukan diri sebagai penggugat intervensi dalam kasus gugatan korban Talangsari Lampung terhadap Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 229/M/2001 di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta. Keppres tersebut berisi tentang pengangkatan Hendropriyono, sebagai Kepala BIN.

High-powered delegation to assess Maluku conflict (18/01/02) #2232
The Jakarta Post, January 18, 2002
The Jakarta Post, Jakarta
A high-powered ministerial, military and police delegation is scheduled to visit Maluku next week to seek an end to the prolonged sectarian violence plaguing the province. Included on the three-day peace mission from Jan. 21 are Coordinating Minister for Political and Security Affairs Susilo Bambang Yudhoyono, Coordinating Minister for Investment and Economy Dorodjatun Kuntjoro Djakti and Coordinating Minister for People's Welfare Jusuf Kalla.

Megawati, TNI urged to withdraw military from Maluku... (18/01/02) #2231
The Jakarta Post, January 17, 2002
Tertiani ZB Simanjuntak, The Jakarta Post, Jakarta
Lawyers from Maluku and North Maluku are urging President Megawati Soekarnoputri and the Indonesian Military (TNI) to immediately withdraw military personnel from the two conflict-torn provinces to aid reconciliation between the warring parties there. "Communal clashes have long stopped in Maluku and the military presence in the province has only triggered and worsened the conflict there," the coordinator of lawyers in Maluku, Munir Kairotty, told The Jakarta Post here on Wednesday.

Masih Ada Dualisme Penanganan Masalah Keamanan (18/01/02) #2230
di Maluku
KOMPAS, Kamis, 17 Januari 2002, 11:52 WIB
Laporan: Martian Damanik
Salah satu penyebab masih berlangsungnya konflik di Maluku akibat Pangdam XVI/Pattimura maupun Kapolda Maluku tidak mau secara langsung menjalankan perintah dari Gubernur sebagai Penguasa Darurat Sipil (PDS) sebelum berkonsultasi dengan Panglima TNI dan Kapolri.

DPR Akan Bahas Penyelesaian Konflik di Maluku (18/01/02) #2229
Bersama Menko Polkam
KOMPAS, Kamis, 17 Januari 2002, 13:25 WIB
Laporan: Martian Damanik
DPR RI melalui Komisi I dan Komisi II tanggal 28 Januari akan mengadakan rapat dengan Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono beserta jajarannya untuk menanyakan penyelesaian konflik di Maluku.

Warga Ambon Siap Berunding di Malino (18/01/02) #2228
SUARA PEMBARUAN DAILY, Kamis 17 Januari 2002
JAKARTA - Warga Ambon Maluku dari dua komunitas yang bertikai menyatakan kesiapannya melakukan perundingan seperti yang pernah dilakukan warga Poso Sulawesi Tengah (Sulteng) di Malino Sulawesi Selatan (Sulsel). Namun, warga Ambon berharap perundingan yang dijadwalkan akhir Januari itu tidak elitis.

Teroris Ditangkap di Matraman (18/01/02) #2227
Sinar Harapan, Kamis 17 Januari 2002
Jakarta, Sinar Harapan
Salah satu tersangka teroris Havis Muhammad Saad Iqbal (25) warga negara Pakistan telah dideportasi atas permintaan pemerintah Mesir melalui General Inteligence Service (EGIS).

Indonesia making no serious effort to stop rights abuses (18/01/02) #2226
AGENCE FRANCE-PRESSE, Thursday January 17, 2002 7:31 PM
NEW YORK, Jan 17 (AFP) - The Indonesian government failed to address human rights violations last year and the situation in the separatist province of Aceh worsened sharply, Human Rights Watch said.

Beware the Jihad in Southeast Asia (18/01/02) #2225
Asian Wall Street Journal
, January 17, 2002
By Dana Dillon and Paolo Pasicolan. Mr. Dillon is a senior policy analyst, and Mr. Pasicolan a research assistant, at the Heritage Foundation. Imagine an Afghanistan-by-the-South-China-Sea, a radical Muslim state carved out from renegade regions of Southeast Asia, led by fundamentalist clerics calling for the destruction of the West.

Next Stop, Southeast Asia (18/01/02) #2224
Asian Wall Street Journal
, January 17, 2002
While the world waits to see where the U.S. will take the war on terrorism next, it is clear that Iraq and Somalia are not the only possibilities. Southeast Asia stands out as a major breeding ground for the forces of global instability. In the international effort to root out terrorists wherever they may be hiding, expect the situation in this volatile region to heat up soon.

Govt to lift state of civil emergency in North Maluku (17/01/02) #2223
The Jakarta Post, January 16, 2002
AMBON, Maluku (JP): The state of civil emergency in North Maluku province and in parts of Maluku province will soon be lifted, an official said on Wednesday. Maluku civil emergency administrator,
Governor Saleh Latuconsina, revealed at his office on Wednesday that the decision was made following a coordination meeting last week with top Cabinet and security officials and evaluation of the implementation of the state of emergency in both Maluku and NorthMaluku provinces.

Pasukan Brawijaya akan Ditarik dari Aceh dan Ambon (17/01/02) #2222
KOMPAS, Rabu, 16 Januari 2002, 13:54 WIB
Surabaya, Rabu
Sebanyak dua batalyon pasukan Kodam V/Brawijaya yang hampir satu tahun bertugas di dua daerah konflik, yakni Aceh dan Ambon, dalam waktu dekat akan segera ditarik ke markasnya di Surabaya dan Sidoarjo.

Special Forces Join Effort in Philippines (17/01/02) #2221
Trainers to Aid Anti-Guerrilla Patrols
THE WASHINGTON POST, Wednesday, January 16, 2002; Page A01
By Steve Vogel, Washington Post Staff Writer
U.S. Special Forces have begun arriving in the Philippines to assist Philippine troops in their fight against Muslim guerrillas linked to Osama bin Laden, part of a significant expansion of the U.S. war on terrorism outside Afghanistan.

AS Mulai Operasi Militer Dekat Satal (17/01/02) #2220
100 Ranger AS Buru Abbu Sayyaf dan Awasi Laskar Jihad di Indonesia
ManadoPost Online, Kamis, 16 Januari 2002
WASHINGTON/MANILA- Indonesia dan Filipina benar-benar menjadi target penyerbuan Amerika Serikat (AS) pasca Afghanistan. Sebagaimana dilaporkan Reuters dan AFP malam tadi, 100 ranger AS yang telah tiba semuanya di kamp Zamboanga, Mindanao Selatan awal pekan ini, langsung menyiapkan operasi militer di wilayah yang berdekatan dengan Sangihe Talaud (Satal) itu. Operasi itu sendiri dibagi dalam dua tahap, yakni melakukan latihan bersama militer Filipina selama 6 bulan penuh dan menggelar operasi perburuan teroris pimpinan Abbu Sayyaf di wilayah itu. Pentagon menyebutkan juga pasukan tersebut bukan mustahil akan bergerak melakukan pengejaran kelompok teroris yang ada di Indonesia, khususnya yang kerap mengganggu warga Kristen di Poso dan Maluku.

Kapuspenkum: Keberatan Abdul Gafur Tidak Tepat (17/01/02) #2219
KOMPAS, Rabu, 16 Januari 2002, 14:12 WIB
Jakarta, KCM
Laporan: Dulhadi
Kejaksaan Agung (Kejagung) menganggap bahwa keberatan yang diajukan Abdul Gafur kepada Kejagung menyangkut penetapannya sebagai tersangka kasus suap sebesar Rp 66 juta dalam pemilihan Gubernur dan Wagub Maluku Utara adalah tidak tepat.

Pemimpin Agama Penebar Kebencian (16/01/02) #2218
Source: Apakabar
Agama ditekuni begitu khusuknya, sehingga orang Indonesia bukan hanya gigih membela agama tertentu dan pengikutnya; begitu gigihnya sehingga sadar atau tidak sadar selalu menyalahkan agama lain. Ini terjadi tentu tidak hanya dalam agama Islam, tapi juga agama Kristen dan lainnya. Waktu saya di SMP saya punya guru IPA yang selalu menceritakan Galileo dan pembunuhan Galileo yang mengerikan oleh gereja/pemimpin agama Kristen. Cerita-itu diulang-ulang selama setahun diajar dia sedemikian rupa sehingga sadar atau tidak sadar saya mempunyai rasa benci pada gereja dan orang Kristen. Ini terjadi karena dalam cerita tersebut tidak ada penekanan pada itu gereja beberapa abad yang lalu, dan gereja sekarang berbeda.

Pemerintah Diminta Serius Selesaikan Konflik Ambon (16/01/02) #2217
KOMPAS, Rabu, 16 Januari 2002
Jakarta, Kompas
Pemerintah pusat maupun daerah didesak untuk serius menyusun sebuah agenda penyelesaian konflik Ambon (Maluku) secara komprehensif dengan target waktu yang konkret dan realistis. Hingga kini, upaya pemerintah menyelesaikan konflik di Maluku dinilai belum menunjukkan langkah yang konkret. Demikian beberapa butir harapan masyarakat Ambon yang disampaikan Wali Kota Ambon MJ Papilaja dan Ketua DPRD Ambon Lucky Wattimury kepada Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (15/1).

Laskar Jihad Bukti Penindasan Minoritas (16/01/02) #2216
ManadoPost Online, Rabu, 15 Januari 2002
UUD 1945 sangat melindung hak dan kepentingan minoritas. Bahkan pasal 28 tentang HAM telah memberikan bukti bahwa bangsa Indonesia tidak pernah mengakui adanya dikotomi mayoritas dan minoritas. Tapi kenyataannya, diskriminasi masih tetap terjadi.

Jihad cleric laughs off link to al-Qaeda (16/01/02) #2215
The Sydney Morning Herald, Tuesday, January 16, 2002
By Richard Paddock in Solo, Indonesia
With his white beard and bare feet, Abu Bakar Bashir hardly looks the part of a wanted international terrorist. As students trailed behind on Monday, the 63-year-old Indonesian cleric ambled across the grounds of the Islamic school he founded 30 years ago. He laughed when he was shown a photo of himself in a Malaysian newspaper under the headline "ON THE RUN".

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report no. 225 Upg (15/01/02) #2214
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, January 14, 2002
We noticed that once again our report was truncated, so we repeat the first part of this message at the same time reediting its contents and adding another news item:

Ambon, Poso do not echo image of RI: Cardinal (15/01/02) #2213
The Jakarta Post, January 14, 2002
The Jakarta Post, Jakarta
The sectarian conflicts in Maluku and Poso, Central Sulawesi, do not reflect the real situation in Indonesia, because the two areas constitute just a small part of the expansive country, says Cardinal Julius Darmaatmadja.

Abdul Gafur Tersangka Tindak Pidana Politik Uang (15/01/02) #2212
KOMPAS, Senin, 14 Januari 2002, 17:10 WIB
Laporan: Dulhadi
Gubernur terpilih Provinsi Maluku Utara, Abdul Gafur akan dipanggil Markas Besar Kepolisian RI guna didengar keterangannya sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana politik uang. Hal itu didasari oleh surat persetujuan dari Presiden Megawati Soekarnoputri yang dikeluarkan pada 7 Desember 2001.

Warriors on alert in 'last bastion of Christianity' (15/01/02) #2211
South China Morning Post, Monday, January 14, 2002
CHRIS MCCALL in Manado, North Sulawesi
In the mountains of Indonesia's remote region of Minahasa, such Christian militias are preparing for war. The tip of Sulawesi's northern peninsula may be the last hold-out against those who wish to create a fundamentalist Islamic Republic of Indonesia.

Ambon Up Date (14/01/02) #2210
MASARIKU NETWORK, Report - 14 Januari 2002
Situsi kondusif di kota Ambon yang berjalan kurang lebih 6 bulan terakhir ini, kembali dinodai oleh ulah sekelompok perusuh dari arah Air Besar Karang Panjang ke arah desa Rutung.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report no. 225 (14/01/02) #2209
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, January 14, 2002
1. FURTHER INFORMATION ON THE ATTACK ON RUTONG – As we reported yesterday, on Sunday, January 13, 2002, the Christian village of Rutong, on the South coast of the island of Ambon, was attacked. During the three years of conflict, this was the fourth time that an attack was launched on this little village. About 500 assailants, carrying AK-47, SS-1, M-16 rifles and FN pistols, came down the hills and got as far as about 60 meters from the border of the village.

Two more killed in Indonesia's restive Ambon (14/01/02) #2208
AGENCE FRANCE-PRESSE, Sunday January 13, 2002 8:53 PM
AMBON, Indonesia, Jan 13 (AFP) - Two men were killed after a group of men from a Muslim area of the eastern Indonesian city of Ambon attacked a predominantly Christian village there, police said Sunday.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report no. 224 (14/01/02) #220
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, January 13, 2002
ASSAULT ON RUTONG – It has been a long time since a large-scale attack took place on the island of Ambon. However, in the early morning of Sunday, January 13, 2002, the Protestant Christian village of Rutong on the South coast of the island suffered an attack by opposing forces that – coming from the Ambon neighbourhood of Galunggung – had crosssed the peninsula of Leitimur toward Rutong. We are still waiting for more precise and trustworthy information. Anyway, the alternative route for the christians from Ambon to the large village of Passo may thus be obstructed.

Attacker killed in Ambon assault (14/01/02) #2206
The Jakarta Post, January 13, 2002
AMBON, Maluku (JP): Fresh violence erupted in Ambon, the site of an ongoing sectarian conflict, on Sunday when a group of gunmen attacked Rutong Village in the Ambon mayoralty, leaving one attacker dead and four injured.

Pangdam Pattimura: Situasi di Maluku Relatif Aman (14/01/02) #2205
DetikCom, 11 Januari 2002
Reporter : M. Rizal Maslan
Detikcom - Jakarta, Rencana Menko Polkam beserta jajarannya untuk berkunjung ke Maluku bulan ini sepertinya tak bakal menemui hambatan. Pasalnya, Pangdam Pattimura menyatakan situasi di Maluku kini relatif aman.

Maluku Mungkin Adopsi Poin 'Pertemuan Malino' (14/01/02) #2204
DetikCom, 11 Januari 2002
Reporter : M. Rizal Maslan
Detikcom - Jakarta, Gubernur Maluku M Saleh Latuconsina menyatakan kemungkinan pihaknya akan mengadopsi poin-poin penting pertemuan Malino untuk menyelesaikan konflik di Maluku. Menurut gubernur, ada indikasi kuat, kedua kubu akan bersedia bertemu di meja perundingan.

Menko Polkam Belum Putuskan Kapan ke Maluku (14/01/02) #2203
DetikCom, 11 Januari 2002
Reporter : M. Rizal Maslan
Detikcom - Jakarta, Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono mengaku belum bisa memutuskan kapan pihaknya akan bertolak ke Maluku. Ia mengaku masih harus mempertimbangkan banyak hal sebelum berangkat ke sana.

Surat Terbuka FKM 07/01/02 (14/01/02) #2202
Sehubungan dengan Tragedi Kemanusiaan yang berkepanjangan di Maluku / Alif’uru ini, maka kami, FRONT KEDAULATAN MALUKU (FKM) PUSAT ingin mengemukakan beberapa hal untuk diketahui, diresapi dan ditindaklanjuti oleh seluruh potensi masyarakat Maluku / Alif’uru diseluruh dunia sebagai berikut

Majalah Iblis Menjelma Menjadi Mother Theresa! (14/01/02) #2201
Sejak kapan Majalah Iblis Republika menjelama menjadi Mother Theresa dan mencoba menasehati America? Nice Try (Usaha yang baik), tetapi berita ini akan hanya menjadi bahan tetawaan bagi bangsa Maluku diseluruh dunia apakah dia Islam atau Kristen.

KRONOLOGIS PELEDAKAN BOM DI KOTA PALU (14/01/02) #2200
Tanggal 30 Desember 2001.
Seorang Perwira Polisi mendatangi Sekretaris KNPI Tkt. I Sulteng Moh. Fadel, memberitahukan bahwa akan ada/terjadi peledakan bom di malam tahun baru pada 15 titik yang telah terdeteksi oleh satuan intel. Untuk itu di minta kepada OKP Islam yang bernaung dibawah KNPI untuk mengamankan titik-titik yang telah di tentukan dengan menggunakan pakaian putih seperti laskar jihad, menjaga setiap gereja pada 15 titik tersebut. Fadel bertanya mengapa hanya Organisasi Pemuda Islam, sebab KNPI adalah wadah tempat berkumpul organisasi Pemuda dimana disana juga ada OKP Kristen (GAMKI,GMKI,PMKRI, PEMUDA GEREJA DLL).

Al Qaeda Feared To Be Lurking In Indonesia (14/01/02) #2199
THE WASHINGTON POST, Friday, January 11, 2002; Page A01
By Rajiv Chandrasekaran, Washington Post Foreign Service
JAKARTA, Indonesia -- In August last year, U.S. intelligence agents learned that Osama bin Laden's al Qaeda terrorist network had obtained a highly detailed, hand-drawn map of the U.S. diplomatic compound here.

Mahathir: Jaringan Al-Qaeda Berniat Guling Pemerintah (14/01/02) #2198
Sinar Harapan, Selasa, 12 Januari 2002
Kuala Lumpur, Sinar Harapan
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhamad menegaskan, tujuan akhir dari aksi-aksi kekerasan yang dilancarkan anggota jaringan teroris Al-Qaeda pimpinan Osama bin Laden di Malaysia adalah menggulingkan pemerintahan yang sah.

WARNING from Joshua (11/01/02) #2197

"ITU LA RASA" (11/01/02) #2196
Saya bukan ingin bergembira di atas penderitaan orang lain, tetapi kejadian yang akan kita bahas nanti, saya pikir sudah saatnya terjadi, supaya orang yang biasa melakukan hal yang sama, memperoleh kesempatan untuk merasakan akibat perbuatannya atas orang lain. Itulah sebabnya saya memilih judul "ITU LA RASA", yang orang Jakarta mungkin menyebutnya, "Tuh, rasain lu!" Seperti biasanya, saya akan memperlihatkan beberapa kejanggalan yang menjurus pada pemutar-balikkan fakta tentang peristiwa tersebut, menurut "republika" dan "laskar jahad".

SEBUAH BUKU IBLIS DITERBITKAN LAGI (11/01/02) #2195
Rupa-rupanya masih ada juga yang bernafsu untuk mendiskreditkan Maluku dengan kepicikan dan kelicikannya. Masih ada saja yang berlagak tahu banyak tentang Maluku, dengan memamerkan berbagai teori dan analisa mentereng tentang sejarah Maluku. Padahal, yang ada dibaliknya hanyalah kebohongan dan niat busuk. Banyak orang akan tertipu lagi, dan Maluku tetap bermandi kemelut. Saya harus melakukan sesuatu, walaupun kecil, bagi Maluku saya yang saya kenal seperti mengenal diri saya sendiri.

Govt prepares new agenda to stop Ambon conflict (11/01/02) #2194
The Jakarta Post, January 11, 2002
AMBON, Maluku (JP): Maluku officials were scheduled to meet with the central government in Jakarta on Friday with the hope that new concrete steps would be taken towards resolving sectarian conflict in the province.

UN Urged To Protect Minorities Against Islamist Violence (11/01/02) #2193
CNSNews, January 10, 2002
By Patrick Goodenough, Pacific Rim Bureau Chief
Pacific Rim Bureau (CNSNews.com) - Christians from troubled parts of Indonesia were among a group of some 100 persecuted people from around the world who participated in a rally outside United Nations headquarters Wednesday. They urged the world body to act against what they called "jihad violence" against non-Muslim minorities and Muslim moderates.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report no. 223 (11/01/02) #2192
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, January 10, 2002
CONTROVERSY LOCAL MUSLIMS VS. LASKAR JIHAD – We read in the local christian “Siwalima” newspaper the following sad happening. In two cafés – café Planet and café Robot – in the Muslim neighbourhood of Galunggung at the eastern end of the city of Ambon some visitors were enjoying karaoke music in the evening of Tuesday, January 8. This was noticed by several laskar jihads who happened to be close by. Thus a quarrel arose between them, for the jihads do not approve of this kind of western decadency. Then, at about 11.40 p.m., a car halted not far from that location and unloaded about ten men in “ninja”’s dress, their faces masked with cloths. They were carrying M-16 guns and FN pistols. All of the visitors managed to escape. However, seven café wait! ers were taken hostage and one, named Rusdi Tawuta, was shot dead. Both cafés and two motorbikes consequently were burned.

Latuconsina: Blm Ada Usulan Penurunan Status DS keTS (11/01/02) #2191
KOMPAS, Kamis, 10 Januari 2002, 11:51 WIB
Ambon, Kamis
Pihak Penguasa Darurat Sipil Daerah Maluku (PDSDM) belum berencana untuk mengusulkan status darurat sipil menjadi tertib sipil di wilayah Maluku.

Jkt Kebakaran Jenggot ketika AS Bicara Soal Terorisme (11/01/02) #2190
Hilversum, Jumat 11 Januari 2002 06:00 WIB
INTRO: Pejabat-pejabat di Jakarta jengkel karena Indonesia disamakan oleh Washington dengan Somalia, Sudan dan Filipina yang menjadi tempat teroris Islam. Tetapi mengapa Susilo Bambang Yudhoyono cs bersikap semula bersikap lembek dan ragu-ragu terhadap para teroris itu? Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta:

Jihad Seethes, and Grows, on Indonesian Island (11/01/02) #2189
THE NEW YORK TIMES, Thursday, January 10, 2002
By SETH MYDANS
POSO, Indonesia — This lovely seaside town is the sort of place the Bush administration is talking about when it warns of places that could nurture new terrorist cells that could be possible targets of United States action.

Rights Group Demands U.N. Probe 'Jihad-Islamism' (11/01/02) #2188
REUTERS, Wednesday, January 09, 2002 03:56 PM ET
NEW YORK (Reuters) - A human rights group on Wednesday urged the United Nations to appoint someone to investigate what it called "jihad violence" against non-Muslims and moderate Muslims in several Asian, African and Middle Eastern countries.

Indonesian moderates outnumber Islamic militants (10/01/02) #2187
The Christian Science Monitor, January 09, 2002 edition
By Simon Montlake | Special to The Christian Science Monitor
JAKARTA, INDONESIA - After weeks of hearing radical Muslim protesters call for bloody revenge on US citizens here, Tamalia Alisjahbana decided that enough was enough.

Some 4,000 displaced by Poso conflict suffer mental disorders (10/01/02) #2186
The Jakarta Post, January 10, 2002
Leo Wahyudi S, The Jakarta Post, Jakarta
The three-year-old sectarian conflict that has riven Poso, Central Sulawesi, has also led to a major mental health crisis, according to government health officials.

Poso gradually returns to normal (10/01/02) #2185
The Jakarta Post, January 10, 2002
Tiarma Siboro, The Jakarta Post, Poso
The situation in the Central Sulawesi regency of Poso is gradually returning to normal, following the recent signing of the Malino Declaration to end the wearing three-year war that has claimed more than 2,000 lives.

Surrendered weapons destroyed in strife-torn Sulawesi (10/01/02) #2184
ABC (9/01/02 7:11:27)
In Indonesia's troubled province of Central Sulawesi, police have destroyed more than eight thousand weapons surrendered by Christians and Muslims.

Otonomi Khusus Maluku Tidak Beralasan (09/01/02) #2183
KOMPAS, Selasa, 08 Januari 2002, 07:52 WIB
Ambon, Selasa
Pengamat politik Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Drs.Idrus Tatuhey,MS, menilai, kurang beralasan sekiranya ada yang meminta pemerintah pusat memberlakukan otonomi khusus di Maluku dalam kaitan konflik bernuansa SARA di daerah ini sejak 19 Januari 1999 yang hingga kini belum tuntas.

KETIKA BULAN DAN BINTANG TAK BERCAHAYA (09/01/02) #2182
Bulan dan Bintang tidak pernah berbohong. Hanya manusia yang gemar berbohong. Sekalipun mereka membungkus diri dengan seribu bulan dan sejuta bintang, mereka tidak akan bebas dari menyebar kebohongan. Justeru di balik seribu bulan dan sejuta bintang tersebut, mereka lebih bebas, lebih mudah dan lebih terlindung di dalam menyebar kebohongan mereka! Sebab bulan dan bintang mereka sudah lama meredup…..!
Perhatian:  Artikel-artikel dari Joshua Latupatti berisi hal-hal dapat menyinggung perasaan bagi kalangan tertentu. Untuk itu bagi yang tidak tahan terhadap kritik dan komentar dari Joshua dianjurkan untuk tidak membacanya. Read at your own risk !!! - Jika anda mempunyai tanggapan harap dialamatkan kepada: joshualatupatti@hotmail.com.

THE ILLEGAL LASKAR JIHAD AND... (09/01/02) #2181
It has been extensively reported that peace agreement had finally established between Moslems and Christians in Poso. It is said that the representatives of several elements of people from both sides had actively took part to reach a mutual understanding but it did not give specific information on those elements involved and how they were chosen. This is crucial because there is a strong favoritism to legalize "Laskar Jihad Ahlus Sunah wal Jamaah" as one element of local people. If this is evident then the peace agreement will not last. The main reason about the above statement will be explained while what had happened recently in Maluku can be viewed as an example. The Government was overconfident in stating that the condition in Maluku had been brought under control of the Regional Civil Emergency Authority but it turned out otherwise. This proves that without removing the "laskar jihad" from the area, then secure and peaceful condition is simply an illusion. What had recently happened in the town of Palu, central Sulawesi, should be viewed as a continuation of the conflict of Poso. The destruction of several Church buildings in Palu has revealed the real situation in central Sulawesi. Without sterilizing the area from the carrier of sectarian virus, which is "laskar jihad", the well published peace consensus set up by the Government of Indonesia is nothing but an insincere propaganda.

Two Brands Of Islam In Indonesia Jockey For Future (09/01/02) #2180
Asian Wall Street Journal
, January 8, 2002
By JAY SOLOMON, Staff Reporter
JAKARTA -- Nursanita Nasution and Syafii Maarif both believe that Islam offers the best hope of rescuing this increasingly fractured country from political chaos. But the two respected Muslim leaders have vastly different religious agendas.

SERIES OF NATIONAL CRIMES AGAINST MALUKU (1&2) (09/01/02) #2179
What so called a 'sectarian conflict' has been going on for almost three years now. Three consecutive Governments seemed to try to restore peace to the province but with no success. Many luminous theory and concepts had been brought up to be the solutions to end the conflict but all had finally fallen to the ground. Many government officials including the former Vice President who is the president at the moment, unbelievable number of army personnel and police officers have been in and out of the province but the people of Maluku, especially Christians are still being slaughtered and driven away from their villages and lands. While former President, K.H. Abdurahman Wahid did not have much to do due to the lack of support from the high rank military and police officers, state officials and politicians, B.J. Habibie was seen to have even "brought the firewood" into the Maluku, while the current President, Mss. Megawati Soekarnoputri has simply done nothing.

Deklarasi Malino Tidak Boleh Layu Sebelum Berkembang (08/01/02) #2178
KOMPAS, Senin, 07 Januari 2002, 20:35 WIB
Tentena, Poso, Senin
Deklarasi Malino untuk Poso hendaknya jangan hanya sekedar menjadi lips service tetapi harus ditindaklanjuti dengan aksi nyata agar kesepakatan damai tersebut tidak layu sebelum berkembang, kata Kapuspen TNI Marsda Graito Usodo.

Nothing wrong with promoting Islamic law, PPP insists (08/01/02) #2177
The Jakarta Post, January 08, 2002
Muhammad Nafik, The Jakarta Post, Jakarta
Vice President Hamzah Haz's Muslim-based United Development Party (PPP) questioned on Monday a splinter group's move to exploit ideology as its reason for breaking away from the party.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report no. 222 (07/01/02) #2176
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, January 7, 2002
SOLDIER BURNED – On December 27, 2001, christians in the village of Passo, situated at the end of the bay of Ambon, halted a navy fuel truck that had brought fuel to Passo. Besides burning the truck, they had also abducted one of the escorting soldiers, whilst two other soldiers escaped. The burned skull and several belongings of the disappeared soldier, named Darianto, have now been found at last at Air Besar, near Passo. It is thought that this action was meant as a revenge on the shooting at the speedboat “Anugerah” earlier on the same day (see Report 119 no.3).

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report no. 221 (07/01/02) #2175
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, January 4, 2002
OUTBURST OF VIOLENCE IN KELANG – The tiny island of Kelang, situated between the large islands of Ceram and Buru, became the arena of an internal conflict of Muslims on December 22, 2001. The fighting was between the residents of Tahalupu and those of Tihu, two villages that of old have known skirmishes among themselves. Both sides used homemade firearms. The strife resulted in the death of a twenty years old man from Tahalupu while three others from the same village were injured by bullets. Police and military forces succeeded in bringing the situation under control.

CHRONOLOGY OF VIOLENCE IN AMBON IN 2001 (07/01/02) #2174
Jan. 1 - A booby trap hit a personnel from Brimob (Mobile Brigade Police) I Bogor when patrols on the border of Suli (Christian Village). One died and the other one injured.
...>...>... 
Dec. 29 - At 11:15 a.m Local Time, Loud bomb explosion from a mini bus owned by city of Ambon government office, park next to the city hall bldg. The explosion creates panic among government worker and serounding area, and run for shelter under the pouring rain. There's no casualty but created tension between two factions.

Indonesia - OCHA Consolidated Situation Report No. 57 (07/01/02) #2173
29 December 2001 - 04 January 2002
MALUKU * On Saturday (29 Dec.) a bomb exploded under a parked bus on a road besides the governor's office in Ambon. No casualties were reported.
NORTH MALUKU * A police officer shot dead a displaced person from Ambon in Toboko, South Ternate, on Wednesday (2 Jan.). Following the incident, local people blocked and burned old tires on the streets and activities came temporary to a halt during the day.

No arrest of militants, Muslim leaders warn (07/01/02) #2172
The Jakarta Post, January 07, 2002
Bambang Nurbianto, The Jakarta Post, Jakarta
Indonesian Muslim leaders on Sunday called on law enforcement agencies not to follow the example of Malaysia and Singapore in arresting militants, as it would not help to improve the country's security situation.

Thousands of Indon refugees to be returned to troubled region (07/01/02) #2171
ABC (6/01/02 8:50:48)
Indonesian authorities in the troubled province of Central Sulawesi will begin returning almost 90,000 refugees to the strife-torn Poso area.

Cermin Tak Tuntasnya Konflik-konflik Sosial di Indonesia (07/01/02) #2170
Hilversum, Senin 07 Januari 2002 05:45 WIB
Saat pergantian tahun yang baru lalu, masyarakat kota Palu dikejutkan oleh serentetan ledakan bom. Empat buah bom menghantam empat buah gereja. Meski tidak menimbulkan korban jiwa kejadian ini meniupkan kekhawatiran, akankah konflik bernuansa agama seperti yang sudah mencabik-cabik Poso merembet ke ibukota Sulawesi Tengah itu?

Bombings At Indonesian Churches Reflect... (07/01/02) #2169
CNSNews, January 02, 2002
By Patrick Goodenough, Pacific Rim Bureau Chief
Pacific Rim Bureau (CNSNews.com) - The violence wasn't nearly as bad as predicted, but a series of New Year bombings at churches in Indonesia's restive Central Sulawesi province served as a reminder that despite a recent local peace agreement, tensions between Muslims and Christians remain high.

New Year's church bombings... (04/01/02) #2168
Baptist Press, January 3, 2002
By Mark Kelly
JAKARTA, Indonesia (BP)--Although troops prevented a threatened massacre of Christian refugees in Indonesia's Central Sulawesi province, a series of church bombings on New Year's Day proves extremist Muslim militias still pose a serious danger to Christians in the province, even after a Dec. 20 peace accord was signed.

Christians in Indonesia Allowing persecution to happen (04/01/02) #2167
NATIONAL REVIEW, January 2, 2002 9:15 a.m.
By Julia Duin, an assistant national editor at the Washington Times
I first became aware of central Indonesia eleven years ago, when I bought a map in an airport shop in Cebu, in the middle of the Philippines. A portion of this 17,000-mile archipelago was taken up by a huge island shaped like a pinwheel: Sulawesi. In 1999, horrific stories about Christian persecution in that part of the world started to leak out. A radical Islamic group called Laskar Jihad was terrorizing Christians in a group of islands called the Moluccas, just east of Sulawesi. Christians who refused to convert to Islam were killed; those who did convert were then separated from their families, given Muslim names, and forcibly circumcised — without anaesthetic, and with dirty instruments. Scissors were used on the adults. They were then told to wash in the sea to disinfect their wounds. The women underwent female genital circumcision.

Arrests over church bombings in Central Sulawesi (04/01/02) #2166
ABC (3/01/02 22:13:29)
Indonesian police have arrested three men allegedly involved in the bombing of churches on New Year's Day in Central Sulawesi.

4 CHURCHES BOMBED ON NEW YEAR'S EVE INDONESIA (04/01/02) #2165
Barnabas Fund, 2 January 2002
Windows were shattered when bombs exploded in three churches in Palu, Central Sulawesi, at midnight on New Year’s Eve. Later a bomb exploded during a morning service at another church, wounding two policemen who were working to defuse it.

S. Sulawesi Muslims seek referendum (04/01/02) #2164
The Jakarta Post, January 02, 2002
MAKASSAR, South Sulawesi: The South Sulawesi Muslims' Second Congress held here ended on Monday with a recommendation to implement Syariah (Islamic Law) in the province of South Sulawesi by either special autonomy or independence.

In Indonesia, Once Tolerant Islam Grows Rigid (04/01/02) #2163
THE NEW YORK TIMES, December 29, 2001
By SETH MYDANS
JAKARTA, Indonesia, Dec. 25 - The men in the mosque looked up in surprise as a mob in white robes and white caps splashed down the muddy alley, waving long wooden batons and shouting, "God is great!"

Conflicts in Indonesia: A sociological review (04/01/02) #2162
The Jakarta Post, January 02, 2002
By Ignas Kleden, Sociologist, The Center for East Indonesian Affairs, Jakarta
Poso is the latest example of the inter-ethnic conflicts that have strikingly characterized political reform and the new millennium in Indonesia. Poso, however, is only one item in a long list that includes Pontianak, Sambas, Ambon, Sampit, Aceh and Papua.

CINTA KASIH DALAM AGAMA ISLAM (03/01/02) #2161
Faried Basalamah in Apakabar
Seringkali kita mendengar ungkapan :” ALLAHU AKBAR “ dengan pengertian Allah Maha Agung. Allah merupakan perwujudan sebagai Maha Agung, Maha Kuasa, Maha Penyayang, Maha Pengasih dan semuanya disanjungkan sebagai Maha Besar. Kalau udah begini, kita sebagai manusia merasa betapa kecilnya diri kita, betapa kita harus mendalami apa makna dari semua itu.

PRIORITY LIST LEBIH PENTING DARI PADA FATWA MUI (03/01/02) #2160
Faried Basalamah in Apakabar
Seorang keponakan penulis yang masih muda berucap : “ Pak, orang Cina kok rasanya bijaksana ! “ Lha penulis menanyakan : “ Lho kok bisa ? “ Kemudian keponakan tersebut berkisah bahwa ia membaca ceritera silat dan banyak isinya ternyata berupa nasihat-nasihat yang baik. Di rimba persilatan atau kang ouw, seorang pendekar tua akan berkata : “ Kalau ada urusan besar, kita bisa kecilkan dan urusan kecil kita hilangkan. “ Nah, ini kan bijaksana, dibandingkan dengan kita umat Islam, banyak urusan tetek bengek dijadikan urusan besar dan banyak urusan besar dibuatnya memusingkan, dibuatnya frustrasi bagi orang lain. Urusan Tuhan Allah dijadikan urusan kita, bagaimana kita tahu urusan yang hanya bisa dipecahkan oleh Tuhan Allah yang Maha Kuasa ? Manusia kan memiliki kemampuan terbatas, kok segala urusan mau diurusi. Orang mau masuk surga diurusi, orang mau berdoa diurusi, orang mau menjalankan Syariat Agama diurusi dan segala urusan sampai-sampai mengeluarkan FATWA macam-macam.

TALIBAN KALAH PERANG KARENA PARADIGMA KUNO (03/01/02) #2159
Faried Basalamah in Apakabar
Paradigma perang modern adalah: perang kecanggihan otak, kecanggihan sistim, kecanggihan peralatan tempur, kecanggihan logistik dan bukan cuma semangat : ini adalah abad millinium dan bukannya zaman Jahiliyah.

Pemerintah Diminta Jelaskan Penanganan Konflik Maluku (03/01/02) #2158
KOMPAS, Rabu, 02 Januari 2002, 22:00 WIB
Ambon, Rabu
Setelah memasuki hari kedua tahun baru, pihak DPRD Kota Ambon dalam pertemuan bersama dengan Pemkot Ambon menyepakati untuk meminta kejelasan dari pemerintah pusat soal penanganan dan penyelesaian kasus Maluku.

10 Saksi Diperiksa dalam Kasus Bom Tahun Baru di Palu (03/01/02) #2157
* Tiga Orang Diarahkan Jadi Tersangka
KOMPAS, Kamis, 3 Januari 2002
Makassar, Kompas
Tim gabungan yang dibentuk Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk menangani kasus peledakan bom di empat gereja di Palu pada saat pergantian tahun, telah memeriksa sepuluh saksi lagi, selain dua saksi penemu bom di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Jalan Gajah Mada yang telah diperiksa sebe-lumnya. Dari tambahan sepuluh orang yang diperiksa itu, tiga orang di antaranya sudah diarahkan menjadi tersangka.

THE SITUATION IN AMBON / MOLUCCAS – Report no. 220 (02/01/02) #2156
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, January 1, 2002
BOMB BLAST – On Saturday, December 29, 2001, a bomb was thrown under a parked government owned passenger bus on the Sultan Khairun Road, just between the governor’s Office building and restaurant Halim in Ambon. There were no victims.

Grenade explosion in Jakarta, bombs in Palu (02/01/02) #2155
The Jakarta Post, January 01, 2002
JAKARTA (JP): A grenade exploded in front of the Ayam Bulungan restaurant in South Jakarta at 3:30 a.m. on Tuesday, while bombs exploded in four churches in Palu, capital of Central Sulawesi, on late Monday evening and Tuesday morning.

Indonesia sees in 2002 with church bombs... (02/01/02) #2154
AGENCE FRANCE-PRESSE, Tuesday January 1, 2002 5:35 PM
The world's most populous Muslim nation began the New Year with four churches bombed and one person dead from a grenade blast, after revellers elsewhere in Indonesia welcomed in 2002 with fireworks and trumpets.

Ledakan di Jakarta menewaskan satu orang (02/01/02) #2153
ABC (1/01/02 19:42:38)
Satu orang tewas oleh apa yang diduga ledakan granat di Jakarta hari ini.

Blasts rock churches in Central Sulawesi (02/01/02) #2152
ABC (1/01/02 17:00:07)
Simultaneous explosions rocked three churches in the capital of Indonesia's volatile eastern Central Sulawesi province just as the New Year began.

Pernyataan Pers Sikap Koalisi LSM Maluku (02/01/02) #2151
Penanganan konflik di Maluku yang hingga kini telah mencapai masa 3 tahun, belum memperlihatkan tanda-tanda akan berakhir, justru sebaliknya menunjukan perkembangan eskalasi yang tak menentu. Selama tahun 2001 dalam masa pemberlakukan status darurat sipil tidak terlihat adanya perubahan kondisi yang signifikan dengan tujuan diberlakukannya Perpu No.23 tahun 1959 oleh pemerintah.

Many Muslim Indonesians say they want an Islamic state (02/01/02) #2150
THE STRAITS TIMES, Wednesday, January 2, 2002
By Devi Asmarani, STRAITS TIMES INDONESIA BUREAU
A recent survey which shows they are becoming more devout has also raised fears of growing radicalism in the country JAKARTA - Muslim Indonesians are becoming more devout and many long for the their country to become an Islamic state, according to a recent survey.

Jihad Comes to Indonesia (02/01/02) #2149
Bin Laden's allies attempt a hostile takeover
THE WEEKLY STANDARD [Washington D.C.]
Volume 07, Number 16 - December 31, 2001 / January 7, 2002

By Paul Marshall
THE ROAD BETWEEN Poso and Tentena on the Indonesian island of Sulawesi runs past burned-out homes, stores, and churches, and is blocked by check-points adorned with pictures of Osama bin Laden. Some have signs proclaiming him "our leader." Islamic militias stop vehicles and check identity papers. Christians have been dragged out of cars and buses and summarily shot.
 

 Index of Previous News

Indeks Desember 2001 (Waai67)

Indeks Juni 2001 (Naulu67)

Indeks November 2001 (Baguala67)

Indeks Mei 2001 (Arumbaikole)

Indeks Oktober 2001 (Baguala67)

Indeks April 2001 (Arumbaikole)

Indeks September 2001 (Baguala67)

Indeks Maret 2001 (Arumbaikole)

Indeks Agustus 2001 (Naulu67)

Indeks Februari 2001 (Arumbaikole)

Indeks Juli 2001 (Naulu67)

Indeks 08 - 31 Januari 2001 (Maluku67)


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044