Melawan Kanker
Pengantar
Pendahuluan
Kisah Peperangan
Sebuah 'Kekeliruan Negatif'
Beralih ke Nutrisi
Prinsip Pertama - Kenali Musuh Anda
Apa Kanker Itu?
Apa Penyebab Kanker?
Sistem Kekebalan Anda
Strategi Pengobatan
Prinsip Kedua - Putuskan Jalur Pasokan Musuh
Pembersihan Internal & Detoksifikasi
Enema
Koloniks
Puasa Juice
Prinsip Ketiga - Bangunlah Kembali Sistem Pertahanan Alamiah Anda
Menjadi Vegetarian
Menemukan Alergi Makanan
Lemak
Olah Raga
Prinsip Keempat - Ikutsertakan Balabantuan
Vitamin
Mineral
Pasukan Lainnya
Prinsip Kelima - Pertahankan Semangat
Menolak Berperan Sebagai Korban
Menemukan Humor
Prinsip Keenam - Pilihlah Pertolongan Profesional Anda Secara Seksama
Bidang-Bidang & Filosofi
Menjadi Rekan Seperjuangan
Teman-Teman Tetap Terlibat
Mendukung Orang-Orang Yang Menolong
Apendiks A
Apendiks B

 

 

Melawan Kanker

Anne E. Frahm & David J. Frahm

Bidang-Bidang & Filosofi

Pengalaman saya pribadi adalah bahwa saya membutuhkan seorang onkologis, seorang nutrisionis, seorang dokter ahli metabolik, dan seorang kiropraktor dalam kabinet perang saya. Mereka secara bersama-sama telah memperlengkapi saya dengan spektrum informasi yang memadai yang penting untuk mengetahui pilihan-pilihan dan kesempatan-kesempatan guna mengobati penyakit saya.

Onkologis
Onkologis mengetahui fakta-fakta tentang kemoterapi. Mereka juga menjadi penghubung anda dengan terapi pembedahan dan radiasi. Itu tidak berarti bahwa saya merekomendasikan terapi-terapi mereka. Itu adalah sebuah pilihan yang hanya dapat diputuskan oleh anda sendiri. Meski demikian, adalah penting untuk mempunyai seorang onkologis dalam tim jika anda memutuskan untuk menjalani satu dari "ketiga besar."

Para onkologis juga memiliki kemampuan untuk melacak kecepatan aktivitas kanker di dalam sistem anda. Walaupun sekarang saya berkomitmen penuh untuk memerangi kanker saya melalui terapi metabolik (nutrisi), saya terus melanjutkan pekerjaan laboratorium yang dilakukan oleh onkologis saya untuk melacak jumlah sel kanker saya. Saya sangat menghargai masukan/pendapatnya pada kemajuan saya. Kami punya, apa yang saya anggap sebagai, relasi kerja yang amat baik.

Menurut filosifinya, untuk terus mengamati saya akan diperlukan seorang onkologis khusus jika saya pergi ke arah yang sama sekali berlawanan dalam terapi saya. Tentu saja, ketika saya benar-benar berganti ke nutrisi dia telah mengatakan bahwa tidak ada lagi yang bisa dia tawarkan kepada saya di bidangnya. Tak diragukan lagi, itu membuat onkologis saya lebih mudah menerima arah baru saya. Memang, ada dua pertanyaan yang dibuatnya beberapa kali dalam hubungan kerja kami yang memilih jenis pemikiran yang ingin anda cari pada seorang onkologis bila anda memutuskan untuk memasukkannya ke dalam tim anda sendiri.

Pernyataan yang pertama sudah disebutkan sebelumnya dalam buku ini, namun tidak ada ruginya bila diulang. "Anne," katanya, "saya tidak dapat menyembuhkanmu dengan kemoterapi, tapi mungkin saya dapat menjaga hidupmu cukup lama agar kamu belajar bagaimana cara menyembuhkan dirimu sendiri." Saya menyukai kata-kata itu. Pernyataan yang jujur dan sederhana ini menunjukkan bahwa dia tahu keterbatasan-keterbatasan yang dapat dilakukannya bagi saya. Seperti yang telah dijanjikan, kemoterapi mungkin dapat memperpanjang usia saya, tapi itu tidak menyembuhkan penyakit saya. Kejujurannya membantu saya menyadari sedini mungkin bahwa saya tidak dapat duduk-duduk saja secara pasif dan menunggu kemoterapi untuk melakukan sesuatu bagi saya yang tak pernah dia janjikan bahwa kemoterapi dapat melakukannya. Saya harus pergi melampaui apa yang dapat dia tawarkan.

Pernyataan kedua yang mencirikan filosofi yang harus anda perhatikan diucapkan ketika telah jelas bahwa onkologis saya telah salah memberitahu saya bahwa terapi nutrisional tidak akan memberi manfaat. "Yaa," katanya, "saya tidak paham dengan hal ini, tapi saya bukanlah orang yang memperdebatkan hasilhasilnya." Beberapa profesional kesehatan marah bila anda sembuh tanpa cara pengobatan mereka. Kalau anda ingin menambahkan seorang onkologis pada tim anda, carilah seorang yang mau menempatkan kesehatan dan kesembuhan di atas hal-hal politis tentang kejadiannya. Di saat yang sama anda harus ingat, dia adalah seorang onkologis. Dia dilatih untuk memerangi kanker dengan kemo. Jangan berharap atau meminta bahwa dia tahu banyak tentang terapi nutrional. Jika anda ingin dia jujur dengan keterbatasannya, jangan mengharapkan bekerja melampaui kemampuannya.

Nutrisionis
Saat saya pertama mulai mengikuti nutrisi sebagai pilihan melawan-kanker, saya berkeliling mencari nutrisionis yang tepat. Ketika saya pada akhirnya menetapkan satu orang, saya terkesan pada saat dia mendengarkan kisah saya dan menggambarkan apa yang sedang terjadi di dalam tubuh saya. Saya membawakannya sebuah salinan tes darah yang sudah lama dilakukan di sebuah klinik medis setempat, dan dia melewatkan waktu berjam-jam merencanakan suatu rencana terapi nutrisional yang akan memenuhi kebutuhan yang spesifik untuk kesembuhan saya. Rencana itu bukan suatu program pradesain yang diambil langsung dari sebuah buku, melainkan suatu sistem pembersihan dan pembangunan kembali yang dirajut sendiri.

Kesalahan yang lazim tejadi adalah menganggap nutrisionis dan ahli diet itu satu dan sama. Mereka berlainan. Pengalaman saya pribadi dengan ahli diet menunjukkan bahwa kebanyakan mereka hanya peduli dengan meramu suatu "diet seimbang" (apapun artinya) berdasarkan prinsip-prinsip keempat kelompok makanan dasar. "Pelayanan" mereka kepada pasien kanker adalah memastikan bahwa berat badan mereka tetap, khususnya berhubungan dengan mempertahankan selera makan selama menjalani pengobatan kemoterapi.

Pada awal peperangan kanker, saya menghadiri sebuah pertemuan pasien-pasien kanker di mana kepala ahli diet rumah sakit setempat yang menjadi pembicara utamanya. Karena saat itu pengetahuannya di bidang nutrisi hanya sedikit, saya tidak terkejut dengan apa yang dianjurkannya untuk memasukkan ke dalam tubuh kita. Makanan yang banyak lemak, gula, dan rendah serat -- semua dikonsumsi dalam upaya menjaga berat badan selama kemoterapi. Ironis bahwa makanan yang direkomendasikan sama jenisnya dengan yang berkaitan dengan penyakit degeneratif. Apa itu masuk akal bagi anda? Bagi saya juga tidak!

Saya mengeluh ke onkologis saya tentang kebodohan nutrisi yang tidak masuk akal seperti itu. Kita harus bicara mengenai filosofi umum yang ada di balik makanan rumah sakit. Sementara pasien kanker seharusnya memakan salad dan minum jus wortel untuk menstimulasi sistem kekebalan dan fungsi hati, banyak ahli diet yang menawarkan ayam goreng, kentang pure, kue chip coklat, dan soft drink. "Makanan yang nyaman," sebut onkologis saya. "Orang-orang yang berjuang untuk hidup mereka tidak ingin sekali untuk mengubah dietnya."

"Mungkin mereka akan," saya menambahkan, "kalau seseorang yang ada di rumah sakit itu mengatakan kepada mereka bahwa diet adalah faktor utama dalam pembentukan penyakit mereka."

Richard Brennan, M.D., membuat pernyataan yang menarik: "Dunia ini akan menjadi baik bila para suster itu diberi informasi yang lebih baik mengenai cara nutrional untuk memerangi penyakit." Kita bisa berharap bahwa, saat orang Amerika menyadari pikiran sehat yang ada dibalik nutrisi, suatu hari hal seperti itu akan terjadi. Sementara itu, filosofi dari banyak staf rumah sakit sekarang ini hanya mengandung sedikit pemahaman mengenai terapi nutrisional melawan kanker."

Nutrisionis, sebaliknya, perduli dengan penjelasan makanan-makanan khusus yang perlu kita makan untuk menegakkan kembali dan mempertahankan kesehatan serta vitalitas sistem metabolik. Mereka juga perduli dengan proses detoksifikasi tubuh dari penimbunan racun sehingga nutrien-nutrien di dalam makanan dapat digunakan sepenuhnya. Diskusi-diskusi tentang puasa juice dan pembersihan usus (enema) adalah tanda bahwa anda berhadapan dengan nutrisionis sejati.

Banyak nutrisionis yang menjual suplemen-suplemen makanan (vitamin, mineral, dan sebagainya). Ini semua berguna bagi dunia. Bagaimanapun juga mereka adalah ahli-ahli di bidangnya. Mereka tahu produk apa yang ada di pasaran dan produk-produk mana yang kerjanya paling baik. Kenapa mereka tidak menjualnya langsung? Tipe nutrisionis yang ingin anda cari, bagaimanapun juga, adalah orang yang lebih perduli pada konseling anda daripada menjual produk-produk kepada anda. Anda dapat menceritakan bedanya.

Waspadalah terhadap para penjual yang memasarkan sendiri di buku halaman-kuning sebagai konsultan-konsultan nutrisional. Ini bukan berarti bahwa produk-produk mereka jelek, atau bahwa mereka mungkin lebih pintar dalam menjual daripada menolong anda dengan kebutuhan-kebutuhan nutrisional anda yang unik.

Saya sungguh-sungguh menghargai nutrisionis yang Tuhan kirimkan ke dalam kehidupan saya. Dia adalah seorang wanita yang unik yang sangat perduli terhadap klien-klien yang dinasihatinya. Dia terkenal akan kebijaksanaannya yang halus dalam menolong setiap orang yang bekerja-sama dengannya -- saya percaya kebijaksaan itu adalah hasil dari hubungannya dengan Tuhan. Saya berpendapat bahwa nutrionis-nutrisionis yang paling baik adalah mereka yang mampu melihat gambaran kehidupan ini dalam kerangka yang lebih besar, tepat sebagaimana dia melihatnya, keintiman dirancang oleh tangan Sang Pencipta.

Dokter Ahli Metabolik
Dokter ahli metabolik adalah seorang dokter medis yang mengkhususkan dalam menolong tubuh memperbaharui atau mempertahankan kesehatan melalui biokimiawi nutrisional. Tipe dokter demikian pada mulanya dilatih dalam pengobatan konvensional tapi ia telah memilih untuk mengikuti latihan tambahan dalam praktek kedokteran pencegahan dan penyembuhan alamiah yang lebih tradisional. Dia menjembatani antara onkologis dan nutrisionis, mampu menganjurkan jenis-jenis terapi tertentu yang bisa dianjurkan seorang nutrisionis tapi tidak dapat dilakukan secara legal terapi-terapi yang seorang onkologis dapat berikan secara legal namun tidak biasa dilakukan sebagai bagian prakteknya.

Bagi saya, salah satu terapi itu adalah dosis-mega vitamin C yang diberikan secara intravena. Literatur kedokteran menggambarkan kasus yang kuat untuk terapi semacam ini dalam melawan kanker. Nutrisionis saya merekomendasikan, tapi tidak dapat memberikannya. Onkologis saya dapat secara legal memberikan, tetapi dia tidak mempraktekkannya. Dokter ahli metabolik saya memiliki keduanya, baik kemauan maupun sarana yang diperlukan.

"Dr. Sheets" adalah panggilan yang diberikan oleh suami saya dan saya. Itu bukan namanya, melainkan sebuah pencerminan dari kenyataan bahwa dia senang memberikan selebaran-selebaran. Dia sangat mirip guru walaupun dia seorang dokter. Untuk setiap macam pertanyaan yang kami ajukan, respon verbalnya disertai dengan banyak informasi tertulis dari berbagai sumber medis guna membantu kami mempelajari dan memahaminya. Jika anda akan menambahkan seorang dokter ahli metabolik dalam tim, dankemungkinan anda seharusnya, mencari seseorang yang mau meluangkan waktu untuk membantu anda belajar.

Kiropraktor
Karena tubuh adalah sebuah unit tunggal, seluruh sistem-sistemnya harus bekerjasama dalam keharmonisan untuk mencapai kesehatan yang optimum. Tujuan utama dari spesialis yang dilatih dalam seni kiropraktis adalah memastikan fungsi sistem saraf tubuh yang sehat. Definisi ini bisa menjelaskan: "Kiropraktis adalah suatu sistem pengobatan terhadap penyakit-penyakit dan perlukaan-perlukaan pada manusia yang didasarkan pada pendapat bahwa sistem saraf mengontrol semua sistem lainnya dan semua fungsi fisiologis dalam tubuh; bahwa interferensi pada kontrol saraf dari sistem-sistem itu merusak fungsi mereka dan menginduksi penyakit dengan jalan membuat tubuh jadi kurang resisten terhadap infeksi atau penyebab-penyebab lainnya."

Untuk mencapai tujuannya, para kiropraktor memanipulasi berbagai struktur di dalam tubuh, terutama tulang belakang, untuk memastikan bahwa saraf-saraf dan impuls saraf dari otak ke berbagai organ tidak terputus oleh kesalahan susunan. Fungsi saraf yang tepat membantu tubuh mengoperasikan cara penyembuhan-sendiri. Tubuh manusia memiliki kemampuan yang tidak dimiliki mesin apapun: tubuh dapat memperbaiki dirinya sendiri. Menjaga agar sistem saraf tetap sehat menolong tubuh mempertahankan kemampuan itu. Saya menghargai peran khusus kiropraktor dalam membantu tubuh saya memenangkan kembali kesehatannya, bukan saja melalui kiropraktis tetapi juga melalui dedikasinya pada nutrisi. Dia bukan seorang profesional "berdimensi-satu," yang tidak mampu melihat hal-hal di luar keterbatasan spesialitasnya.

Sinergisme dan Jaringan Kerja
Sinergi menggambarkan kombinasi upaya dari bagian-bagian yang membentuk keseluruhan dari sesuatu misalnya, otot-otot di dalam tubuh bekerja secara sinergis untuk melakukan fungsi-fungsi kehidupan. Masing-masing pemain pada sebuah tim sepak-bola bekerja secara sinergis untuk mencetak gol. Potensi dari keseluruhan jauh lebih besar daripada potensi bagian-bagian secara tersendiri.

Sinergisme di dalam peran melawan kanker adalah proses menggambarkan kontribusi setiap bidang dan spesialis yang anda anggap penting untuk membentuk suatu rencana perang yang efektif. Untuk melakukan ini anda harus mengenali bahwa setiap bidang memiliki keterbatasannya, setiap spesialis punya batas-batas. Sebagai jendral yang ada di tengah kampanye, anda harus tahu sumber-sumber yang membantu anda dan dapat dipanggil untuk beraksi saat diperlukan.

Salah satu cara terbaik untuk menemukan para profesional kesehatan bagi tim anda adalah melalui jaringan kerja bersama pejuang-pejuang kanker lainnya. Seseorang pernah mengatakan, "Jika anda ingin mengetahui nilai pekerjaan seorang dokter yang sebenarnya, jangan bertanya pada dokter itu; tanyailah pasien-pasiennya." Ini berlaku untuk semua profesional kesehatan. Saya mempraktekkannya dalam merekomendasikan anggota-anggota tim saya sendiri ketika orang-orang menanyai saya siapa yang saya temui. Saya bisa menceritakan kepada mereka kekuatan dan keterbatasan setiap orang, membuat mereka mampu untuk membuat keputusan setelah diberi informasi apakah akan mengadakan suatu perjanjian atau tidak. Mendengarkan pengalaman-pengalaman dan menghubungi orang lain yang sedang memerangi kanker mereka sendir adalah sebuah cara yang dahsyat untuk membawa sinergisme ke garis depan pertempuran.

Jika anda tidak dapat menemukan pejuang kanker lainnya untuk diajak dalam jaringan kerja, pertimbangkan salah satu, atau lebih, ide-ide berikut ini:

  • Periksalah buku halaman-kuning di bawah: kesehatan, homeopati, pengobatan alamiah, dokter naturopati, nutrisi, nutrisionis.

  • Hubungilah seorang kiropraktor. Pendidikan mereka mencakup beberapa pelatihan nutrisi, dan mereka sering berhubungan dengan para profesional yang anda cari.

  • Hubungi toko makanan kesehatan setempat. Orang-orang di sana sering mengetahui banyak tentang nutrisionis dan dokter ahli metabolik. Mereka juga punya informasi tentang grup pendukung kanker di area anda.

  • Hubungi seorang terapis kolonik dari halaman kuning. Ia juga, seorang profesional kesehatan yang sering mampu merekomendasikan bermacam-macam profesional yang sedang anda cari.

  • Hubungilah gereja setempat. Kantor gereja seringkali menjadi titik awal yang baik untuk mendapatkan lokasi grup pendukung kanker di dalam komunitas.

  • Periksalah sebuah perpustakaan atau toko buku untuk sebuah salinan Third Opinion (Opini Ketiga) dari John M. Fink. Buku ini memuat sederetan nama-nama daftar seksi dan lokasi grup pendukung kanker.
  • ***
    POKOK PERTIMBANGAN

    Jangan percaya pada seorang ahli. Lebih baik
    periksalah semua yang dikatakan ahli itu. Ujilah
    segala sesuatunya. Biarlah kebenaran yang menjadi
    ahli anda, bukan ahli yang di atas kebenaran anda.
    -- Joel Robbins, D.C.,
    Health Through Nutrition


    Seharusnya tidak ada dokter yang bertindak sebagai
    satu-satunya panduan dan ahli di bidang perawatan kesehatan.
    Setiap dokter dapat memberikan manfaat kepada anda dari apa
    yang telah dipelajarinya, namun itu terserah kepada anda --
    menggunakan akal sehat anda, insting, pengalaman
    yang terdahulu, kebutuhan saat ini, dan tujuan di
    masa depan -- untuk memutuskan dan membantu
    anda. Andalah yang memimpin.
    -- Harvey dan Marilyn Diamond,
    Fit for Life II: Living Health


    Alam melakukan penyembuhan, pekerjaan
    dokter adalah membantu alam.
    -- Hippocrates,
    "bapa kedokteran"


    Carilah seorang dokter yang lebih percaya kepada
    Tuhan daripada asosiasi kedokteran, maka
    anda telah menemukan mutiara
    -- Jason Winters,
    Killing Cancer


    Menjadi Rekan Seperjuangan

     

    S i t u s - L a i n :

    Edi Cahyono's Experience
    Nur Rachmi's World
    Semsar Siahaan's Gallery
    Oey's Renaissance
    George Grosz
    Satu Mei
    Yayasan Penebar Page
    Political-Economy Page
    <<Previous  ||  Next>>