Perkembangan teknologi digital memunculkan media hiburan popular baru yang bisa diakses di berbagai alat. Semakin mempertegas konvergensi antara komunikasi dan teknologi informasi. Satu alat ratusan fungsi. Ungkapan itu kini patut disandang ponsel. Bagaimana tidak, berbagai aktivitas kehidupan sangat bergantung dengan alat segenggam tangan ini. Mau bisnis, menikmati hiburan, atau kekadar berkirim kabar semua mengandalkan ponsel. Pendek kata, tak satupun yang tidak bergantung pada alat ini.
Begitulah, kini ponsel sudah menjadi barang multifungsi -lepas dari fungsi dasarnya.sebagai alat komunikasi. Selain dipicu oleh berkembangnya teknologi digital , juga konvergensi antar peranti digital dengan ponsel membuat ponsel multifungsi makin kentara. Ambil contoh di media hiburan. Bila beberapa tahun lalu dihebohkan dengan VCD, kini muncul DVD dengan tampilan bak bioskop yang dengan mudah bisa dinikmati dari pojok ruang tamu kita. Ternyata , lagi-lagi berkat teknologi digital, tayangan film DVD ini bisa dengan mudah ditransfer ke dalam ponsel maupun PDA. Kemungkin ini ditunjang pula oleh kemajuan teknologi di ponsel. Adanya layar warna, kartu memori eksternal, standar koneksi global dengan peranti lain seperti infrared maupun bluetooth membuat aplikasi tadi berjalan dengan mudah. Apalagi perangkat lunak yang berfungsi memotong dan mengkompres sebuah file semakin banyak yang dibangun. Perkembangan ini juga dibarengi tersediannya perangkat keras (hardware) memadai mulai dari komputer dengan prosesor lebih cepat, hard disk makin besar juga bermacam periperal lain yang menunjang aplikasi multimedia.
Tak cuma secara manual mengubah file film DVD ke dalam ponsel melalui beberapa langkah, ada juga pihak yang mengembangkan transfer film DVD ke peranti lain cuma dengan satu langkah. Seperti dikembangkan oleh Makayama, sebuah pabrik software yang beralamat www.makayama.com , yang menawarkan teknologi mengkompres sebuah film DVD di pindah ke Pocket PC. Pengguna perangkat ini cuma perlu menyediakan kartu memori sebesar 512 Mb, satu film DVD kesukaan dijamin bisa disetel di PDA berbasis Pocket PC. Bahkan menurut informasi yang dirilis pabrikan tersebut, beberapa waktu mendatang juga akan tersedia software yang langsung bisa mengkompres film DVD ke ponsel dan smartphone. Terobosan Makayama ini juga mencuatkan sebuah peluang bisnis yang bisa dilirik. Mirip seperti yang terjadi di ponsel game N-gage, dimana sebuah games ditanam dalam kartu memori yang dijual satu games per kartu memori. Hal ini mungkin bisa terjadi pula di film DVD, dimana satu film bisa dijual didalam satu kartu. Meski ini bisa menimbulkan perdebatan karena harga keping DVD masih bisa terjangkau kebanyakan kantong orang Indonesia dibanding harga kartu memori eksternal, namun bukan tidak mungkin bila nanti harga kartu memori bisa lebih murah.
