Home | Cara Order | Order | FAQ Last update :  

PONSEL






HANDYCAM







Dilarang mengutip dan memperbanyak isi dari situs ini tanpa izin tertulis dari kami.

Pembaharuan selalu kami lakukan untuk memberikan informasi terbaru dan terakurat untuk Anda, bagaimanapun kami tidak bertanggung jawab atas terjadinya kesalahan cetak.

Semua produk yang tercantum adalah produk BM. Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Untuk pertanyaan dan komentar tentang situs kami, hubungi kami di galerieponsel@yahoo.com

Jelajahi situs kami tanpa ragu. Baca pernyataan kerahasiaan
(privacy statement) kami.




Panasonic X66Dunia seluler akhir-akhir ini sedikit dihebohkan dengan munculnya salah satu varian virus yaitu worm dalam ponsel seri 60 dengan sistem operasi symbian. Worm yang bernama Cabir tersebut, tidak melakukan tindakan yang berbahaya karena hanya meninggalkan beberapa file ( caribe.sis, caribe app, flo, mdl, dan caribe.rsc) yang tidak berbahaya ke dalam ponsel yang disinggahinya. Bencana yang dapat ditimbulkannya adalah penggunaan resource batere yang berlebih sehingga mempercepat batere menjadi drop akibat munculnya file-file tersebut di dalam ponsel. Selain itu, file-file tersebut akan mendominasi penggunaan fitur Bluetooth yang berakibat proses transfer data dapat dihalangi atau ditolak.

Salah satu yang sebenarnya dapat menjadi inspirasi bagi pembuat virus mobile di masa mendatang adalah kemampuannya dalam melakukan penetrasi ke dalam sistem operasi Symbian dan kemampuannya menyebarkan diri melalui peralatan Bluetooth yang dimiliki ponsel bersangkutan. Setiap kali fitur Bluetooth diaktifkan dan didalam jangkauan PAN (Personal Area Network) dari ponsel tersebut terdapat partner untuk berkomunikasi, worm ini dapat menyebarkan diri di partner yang terdeteksi.

Tingkat penyebaran worm Cabir di dalam ponsel yang lambat banyak dipengaruhi oleh karakteristik penyebaran melalui peralatan Bluetooth yang memang terbatas. Selain tingkat pengguna Bluetooth yang belum terlalu tinggi, kebanyakan ponsel tidak diaktifkan fffitur Bluetooth-nya secara default. Disamping itu, jangkauan komunikasinya yang pendek (rata-rata 10-30 m saja) dapat membatasi pergerakan worm ini. Ditambah lagi dengan perlunya mekanisme pairing sebelum ponsel berkomunikasi partner yang ditemuinya mengurangi kelincahan dalam menyebar.

Kemunculan worm ini di dalam Symbian melalui Bluetooth juga cukup menarik. Seperti halnya karakteristik Operating System lainnya yang memiliki akses langsung dengan dengan perangkat keras ponsel, Symbian merupakan salah satu paltform yang potensial untuk disusupi. Jika dilihat dari arsitektur Operating System dari Symbian, layanan Bluetooth dapat diakses melalui Data Sync Application Service melalui protokol Object Exchange (OBEX) yang melayani pertukaran data dan fasilitas Java melalui JSR82 (Java Spacification request). Seandainya melalui fasilitas yang terakhir, maka penyusupan yang dapat dilakukan akan diproteksi oleh Java yang bekerja di level Virtual Machine. Jika dilakukan dengan cara pertama, akses langsung ke operating system dapat terjadi yang berarti pula peluang untuk menjangkiti perangkat keras juga memungkinkan. Untuk itulah, di masa mendatang serangan virus dan variannya ke ponsel akan banyak ditujukan ke smartphone dengan operating system yang memiliki akses ke perangkat keras, dan lebih mendekati sebuah mini computer dari pada sebuah peralatan komunikasi biasa. Ponsel dengan peran perangkat lunak yang lebih besar berpotensi menjadi wahana virus yang baru sama persis dengan kasus di PC atau server.

Dengan hadirnya worm pertama di ponsel tersebut, makin terbukti bahwa tak ada satu sistem pun didunia ini yang benar-benar aman. Selain kelemahan dari sisi teknologi, ancaman tersebut dapat muncul dari kebiasaan manusia yang meremehkan pentingnya pengamanan. Proses transfer data dilakukan tanpa perlindungan, aplikasi ditransfer tanpa memeriksa terlebih dahulu apakah aplikasi tersebut benar-benar aman. Salah satu contoh adalah pertanyaan bahwa sebuah aplikasi yang untrusted tetap dipaksa dijalankan tanpa mengabaikan peringatan yang ditampilkan oleh sistem dalam ponsel. Sisi baiknya adalah model penyebaran yang muncul juga patut diwaspadai oleh penyedia layanan content selain operator yang bisa jadi sering dicurigai keabsahan content mobile yang ditawarkannya.

Untuk menghapus worm ini, bebebrapa perusahaan anti virus telah membuat penangkalnya misalnya Kaspersky, F-Secure, Symantec, dan sebagainya. Anti virus akan menjadi kebutuhan wajib bagi para pengguna smartphone di masa mendatang seperti halnya sebuah PC atau server. Selain itu, salah satu pencegahan yang paling mudah adalah dengan tidak sembarangan mentransfer data atau aplikasi, serta penggunaan signed application melalui Symbian Signed Program yang dijamin keamanannya.

Selain bagi Symbian, sebenarnya worm Cabir ini bisa menjadi peringatan dini bagi dunia seluler khususnya dalam industri operating system dan perangkat lunak, serta content. Keberhasilan Cabir mengifeksi berbagai ponsel dengan fasilitas Bluetooth ini akan menjadi inspirasi bagi munculnya jenis baru dengan cara penyebaran yang baru. Yang patut diwaspadai adalah penyebaran melalui jalur yang lebih luas misalnya Internet via GPRS, WAP, Wi-Fi bahkan melaui kabel.

Dengan konvergensi teknologi yang terus berjalan, serangan terhadap ponsel akan semakin meningkat. Selain memperbaiki sistem yang dimiliki, perlu ada sebuah perubahan perilaku berponsel tanpa harus mengalami ketakutan yang berarti.

BERITA TERBARU
Ponsel Stylish
Tutup Rapat Rahasia Anda
Mobile Worm
Bluesnarfing Mengintai
Chipset Ponsel CDMA
Dalam Ponsel Berisi Film


RINGTONES
COLLECTION
The Whistle Song
Suburban Train
Heaven
Flight 643
Lethal Industry
The Launch
Time To Wonder



Created by Webmaster © 2003
Copyright © 2003 by http://galeriponsel.cjb.net