|
Islam
adalah agama Allah yang diwahyukan kepada para
Rasul 1, sebagai hidayah dan rahmat Allah bagi
ummat manusia sepanjang masa, yang menjamin
kesejahteraan hidup materiel dan spirituil,
duniawi dan ukhrawi. Agama Islam, yakni Agama
Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad sebagai
Nabi akhir zaman, ialah ajaan yang diturunkan
allah yan tercantum dalam Al-Quran dan Sunnah
Nabi yang shahih (maqbul) berupa
perintah-perintah, larangan-larangan dan
petunjuk-petunjuk untuk kebaikan hidup manusia
di dunia dan akherat. Ajaran Islam bersifat
menyeluruh yang satu dengan lainnya tidak dapat
dipisah-pisahkan meliputi bidang-bidang aqidah,
akhlaq, ibadah, dan muamalah duniawiyah.
Islam
adalah agama untuk penyerahan diri semata-mata
kepada Allah SWT 2, Agama semua
Nabi-nabi3,
Agama yang sesuai dengan fitrah manusia 4,
Agama yang menjadi petunjuk bagi manusia5.
Agama yang mengatur hubungan manusia dengan
Tuhan dan hubungan manusia dengan sesama6,
Agama yang menjadi rahmat bagi semesta alam7,
Islam satu-satunya agama yang diridloi Allah8,
agama yang sempurna9.
Dengan
beragama Islam maka setiap muslim memiliki dasar/landasan
hidup tauhid kepada Allah10, fungsi/peran
dalam kehidupan berupa ibadah11, dan
menjalankan kekhalifahan12, dan bertujuan
untuk meraih Ridla serta Karunia Allah SWT13.
Islam yang mulia dan utama itu akan menjadi
kenyataan dalam kehidupan di dunia apabila
benar-benar diimani, difahami, dihayati, dan
diamalkan oleh seluruh pemeluknya (orang Islam,
umat Islam) secara total atau kaffah14 dan
penuh ketundukan atau penyerahan diri15.
Dengan pengamalan Islam yang sepenuh hati dan
sungguh-sungguh itu maka terbentuk manusia
muslimin yang memiliki sifat-sifat utama :
1.
Kepribadian Muslim16
2.
Kepribadian Mukmin17
3.
Kepribadian Mukhsin dalam arti berakhlaq mulia18
4.
Kepribadian Muttaqin19.
Setiap
muslim yang berjiwa mukmin, mukhsin dan muttaqin
yang paripurna itu dituntut untuk memiliki
keyakinan (aqidah) berdasarkan tauhid yang
istiqamah dan bersih dari syirik, bid'ah, dan
khurafat; memiliki cara berfikir bayani,
burhani, dan irfani; dan perilaku serta
tindakan yang senantiasa dilandasi oleh dan
mencerminkan akhlaq al-karimah yang menjadi rahmatan
li al-'alamin.
Dalam
kehidupan di dunia ini menuju kehidupan di
akhirat nanti pada hakekatnya Islam yang serba
utama itu benar-benar dapat dirasakan, diamati,
ditunjukkan, dibuktikan dan membuahkan rahmat
bagi semesta alam sebagai sebuah manhaj
kehidupan (sistem kehidupan) apabila
sungguh-sungguh secara nyata diamalkan oleh para
pemeluknya. Dengan demikian Islam menjadi sistem
keyakinan, sistem pemikiran, dan sistem tindakan
yang menyatu dalam diri setia muslim dan kaum
muslimin sebagaimana menjadi pesan utama risalah
dakwah Islam.
Dakwah
Islam sebagai wujud menyeru dan membawa ummat
manusia ke jalan Allah20 pada dasarnya harus
dimulai dari orang-orang Islam sebagai pelaku
dakwa itu sendiri (ibda' binafsika) sebelum
berdakwah kepada orang lain/pihak lain sesuai
dengan seruan Allah : "Hai orang-orang
yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu
dari siksa neraka..."21. Upaya
mewujudkan Islam dalam kehidupan dilakukan
melalui dakwah itu ialah mengajak kepada
kebaikan (amar ma'ruf), mencegah kemungkaran (nahyu
munkar), dan mengajak untuk beriman (tu'minuna
billah) guna terwujudnya ummat yang
sebaik-baiknya atau khairu ummah22.
Berdasarkan
pada keyakinan, pemahaman, dan penghayatan Islam
yang mendalam dan menyeluruh itu maka setiap
warga Muhammadiyah merupakan suatu kewajiban
yang mutlak untuk melaksanakan dan mengamalkan
Islam dalam seluruh kehidupan dengan jalan
mempraktekkan kehidupan Islami dalam lengkungan
sendiri sebelum mendakwahkan islam kepada fihak
lain. Muhammadiyah sebagai gerakan Islam maupun
warga Muhammadiyah sebagai muslim benar-benar
dituntut keteladanannya dalam mengamalkan Islam
di berbagai lingkup kehidupan, sehingga
Muhammadiyah secara kelembagaan dan orang-orang
Muhammadiyah secara perorangan dan kolektif
sebagai pelaku dakwah menjadi rahmatan
lil-'alamin dalam kehidupan di muka bumi ini.
*************** |