Jalan Longsor

       Kecamatan Kadangserang daerah perbukitan yang syarat dengan lahan yang labil, memberikan sumbangan besar terhadap terjadinya bahaya longsor. Didukung dengan alih fungsi hutan menjadi persawahan.

Pada musim kemarau panas dan pada musim huja longsor dan medan jalan sulit

       Pada musim hujan tahun ini sudah banyak terjadi longsor mulai Dari Desa Tajur sepanjang jalan menuju ke Kecamatan Kadangserang banyak terjadi longsor tebing di sepanjang jalan. Longsoran juga kadang diikuti robohnya pohon yang melintang di jalan so pasti.... tidak bisa dilewati kendaraan.

       Mulai dari Kadangserang menuju ke Desa Gembong dan Sekitarnya juga banyak terjadi longsor. Dan pada bulan Januari terjadi longsornya jalan penghubung ke desa Gembong dan sekitarnya. Retaknya jalan dan diikuti amblasnya jalan menyebabkan terhambatnya arus mobilitas dari arah kandangserang ke Gembong dan sekitarnya terutama mobil sampai sekarang tidak dapat melewati jalan tersebut.

       Terpaksa bagi masyarakat desa Gembong dan Sekitarnya yang pergi ke Pasar Kajen jika naik mobil harus lewat Kalibening Kab.  Banjarnegara yang rutenya lebih jauh bisa memakan waktu lebih dari 2 jam menuju ke Kajen.

       Ada upaya pemerintah Kabupaten Pekalongan untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat tanah longsor atau jalan amblas. Upaya-upaya itu antara lain. dengan membuat jalan baru yaitu dengan menggali tebing yang berada disisi jalan dengan menggunakan mesin berat.

Bagaimana peran masyarakat setempat...
       Ada sebagian masyarakat setempat memanfaatkan untuk menjual jasa pada pengendara sepeda motor yang tidak berani menaiki kendaraannya baik akan berangkat maupun pulang dengan biaya berfariasi.

       Jika kita yang menyetir dan didorong mengeluarkan kocek Rp. 2.000,- sampai Rp. 5.000,- tinggal bagaimana kita menawarnya. tapi kalo kita pasrah motor mereka yang urus dan kita jalan kaki sudah harga mati yaitu Rp. 5.000,-.

       Saya pernah sekali... minta jasa mereka untuk menaikkan kendaraan dan ngasih uang Rp. 5.000,- menyesal juga karena bayar Rp. 5.000,- tidak ada tantangan dan ternyata lebih capek jalan kaki dari pada naik motor dijalan yang saya anggap cukup sulit. Akhirnya esok hari dan seterusnya saya harus beranikan... paling-paling di tengah jalan kadang harus selip, tapi lebih menyenangkan jika dah sampai tempat yang beres... merdeka.... kaya kroser
Nex  1 2 3 4 5 6 7 8
Kapan Ada Penerangan Listrik Dari PLN?......
Hari gini.... tidak ada listrik?????

Ya itulah kenyataannya....
       Di Kabupaten Pekalongan masih ada beberapa desa yang sampai sekarang belum tersentuh jaringan listrik.

       Saya kiri seluruh desa di Kabupaten Pekalongan sudah mendapatkan penerangan listrik dari PLN. dan kenyataannya memang masih ada desa yang belum tersentuh PLN. padahal di desa tetangga sudah mendapatkan penerangan listrik negara.

Yang lebih heran lagi... jaringan listrik justru diambil dari Kabupaten Banjarnegara.

       Desa Gembong dari sekian desa di Kecamatan Kadangserang yang seluruh desanya belum tersentuh jaringan PLN hingga awal tahun 2009 keadaan masih sama dengan tahun 90an.

       Disamping desa Gembong tetangga desa (Bodas juga bernasib sama) tetapi kreativitas masyarakat desa Bodas lebih besar. walau belum ada penerangan dari PLN, masyarakat setempat memanfaatkan kali keruh untuk pembangkit listrik walau hanya satu lampu yang menyala selama setengah hari.

       Disamping menggunakan diesel yang dijalankan dengan kincir air juga banyak yang menggunakan SolarSystem. Pembangkit listrik tenaga matahari.
Jaringan Listrik PLN Sudah masuk
       Masyarakat Gembong dan Bodas sejak akhir tahun 2008 sudah merasa lega akan terangnya jalan. Masyarakat sudah memimpikan terangnya jalan dimalam hari dan ramainya sudasana desa diteangi lampu listrik.

       Bulan Desember adalah pemasangan palting dan pemasangan kabel listrik. Awal tahun 2009 adalah awal penerangan di desa Gembong dan Bodas. Warga yang telah terdaftar/mendaftar semua sudah membayar lunas pemasangan listrik dan isntalasinya, dan diperkirakan bulan Januari sudah menyala tapi dalam kenyataan sampai bulan Pebruari 2009 ini belum menyala.

Jumlah yang terbatas
       Tidak semua rumah mendapatkan jatah listrik. Hal ini karena daya yang terbatas. Sehingga untuk Desa Bodas dan Gembong pemasangan instalasi rumah dibatasi hanya beberapa ratus rumah saja. Kalau tidak salah sekitar 200 kk itu sudah termasuk fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, dan desa.





Malang juga bagi SMP Satu Atap Gembong
       Instalasi listrik yang sudah siap ternyata yang dapat jaringan SD Gembong 3.
Ya... kalau begini bagaimana administrasi sekolah bisa dilakukan dengan baik, sementara untuk ATK saja kurang. mesin ketik tidak punya. Komputer punya tapi entah dimana lha wong tidak ada listriknya.
Tidak hanya komputer Parabola satu set saja punya.

Apa pernah dipakai ??? ya tentu tidak listrik aja tidak ada. Paling-paling tape radio.

Mulai tanggal 18 Februari 2009 Desa Gembong dan Bodas sudah sebagian dipasang isntalasi listrik. Perubahan gelap menjadi terang kemudahan menggunakan listrik juga memicu sebagian warga masyarakat untuk berlomba membeli peralatan elektonika terutama televisi.
       Bagaimana tidak mereka sudah mengidam-idamkan melihat TV tanpa harus sampai ACU kehabisan setrum dan TV pun berubah ukuran. Kini hal itu sudah tidak dijumpailagi.
       Ternyata masyarakat Gembong hampir sama dengan masyarakat perumahan.... Jika satu beli atau mengadakan perubahan di rumahnya yang lain ikut-ikutan bahkan tidak tanggung-tanggung jika tidak punya uang tegalan atau sawah melayang tidak apa-apa asal punya seperti tetangga biar tidak ketinggalan.
       Bayangkan saja listrik dipasang jam 2 dini hari sekaligus pemasangan parabola sekaligus cek TV barunya yang satu set seharga 2,3 juta. Apa kata mereka dengan harga segitu....
       Setelah saya tanya apa tidak mahal... jawabnya pokoknya saya pesan TV dan Parabola dan dipasangkan dengan membayar 2,3juta tidak masalah. Jangan salah tangkap dulu... Para bola yang dibeli asal-asalan kira-kiran harganya kurang dari 900 rb.

Ternyata pemasangan listri dibagi menjadi 2 gelombang, gelombang pertama sudah menyala dankedua perkiraan 1 sampai 2 bulan berikutnya kira-kira bulan april baru terpasang semua yang sudah bayar pemasangan.
 
 
Kabar Hari ini
Jalan longsor
Listrik

 
up
up
up
up
up