Pesta Yubileum Agung 2000
Keuskupan Agung Medan
26 Nopember 2000 

Bagus, meriah, menakjubkan, bernuansa budaya Indonesia khususnya Sumatera Utaara
dengan keanekaragaman budayanya, tampil beda dan satu, membuka hati dan telingan 
yang tanpa sengaja memaksa setiap umat berdecak kagum betapa Agung-Nya ciptaan Sang 
Raja Semesta Alam. Inilah pengalaman indah saya yang dialami pada hari Minggu, 26 
Nopember 2000 di gedung Hotel Pardede Hall. 
    Kurang lebih sepuluh ribu umat katolik hadir, merayakan pesta Penutupan Yubileum 
Agung 2000 ini. Bila menyaksikan aneka tampilan yang ada, jelas terasa bahwa persiapan 
panjang telah dilalui dengan mengorbankan waktu, tenaga, materi yang sangat banyak 
bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya. Syukur Tuhan bahwa ternyata ciptaan-Mu 
yang paling berharga pandai dan memahami bagaimana seharusnya bersyukur atas pemberianMu 
yang benar-benar Agung untuk manusia. Kau beri manusia akal budi untuk berkreasi 
dengan segala apa yang dimilikinya demi menghibur umat dan memuliakan keagunganMu. 

  Setiap acara sungguh-sungguh mengagumkan, mulai dari sambutan di luar gedung 
oleh Pasukan Drumband siswa/i SMU, hingga memasuki acara Ramah Tamah, membuat bulu 
kuduk saya berdiri, mengagumi kreasi Agung Ciptaan Sang Raja Alam Semesta. 
    Seni tari budaya yang muncul kali ini benar-benar beda dari perayaan-perayaan 
biasa yang diadakan Keuskupan Agung, yaitu dengan ditampilkannya Tari Perang Nias 
dilengkapi dengan Lompat Batunya dan juga Tari Bulangsai (Tari Tradisional Cina) 
yang sangat bagus, menngundang kekaguman dan tawa ceria serta kegembiraan tersendiri 
bagi umat yang hadir. 
    Tak lupa pula penyanyi Victor Hutabarat turut memeriahkan pesta ini dengan lantunan 
suaranya yang merdu, mengajak semua umat merenungkan dan mengagungkan
Pencipta Semesta ini. 
    Dengan dikawal oleh Petugas keamanan (sekompi) untuk mengamankan lokasi yang 
sangat rawan ancaman bom ini, ribuan umat yang hadir selain menikmati santapan rohani 
(Misa Agung yang dipimpin langsung Uskup Agung Medan) juga menikmati santapan jasmani. 
Semuanya makan tanpa kecuali, mulai dari yang tak terkenal hingga yang terkenal, 
ikut menikmati kegembiraan Pesta Yubileum Agung ini. 
    Namun dibalik kegembiraan dan decak kagum, sempat saya tertegun dan bertanya, 
apakah kita yang sekarang berkumpul bersama dalam kegembiraan, akan bersatu pula 
dalam mengatasi masalah banjir, ketidakadilan, kesengsaran dan penderitaan dari sebagian 
saudara/i kita di mana pun berada ??? Ya ...mudah-mudahan saja, masing-masing kita 
tersentuh untuk memberikan sesuatu yang dipunyai untuk kesejahteraan saudara/i kita, 
sebagai tanda untuk memuliakan Raja Semesta Alam yang Maha Agung. Indah ... Luhur... 
Agung dan Mulia. 
    Nah inilah kesan saya ketika hadir dan melibatkan diri dalam kegembiraan Yubileum 
Agung 2000 Keuskupan Agung Medan




©
Yayan Dakhi
eMail:
ydakhi@yahoo.com
http://www.oocities.org/ydakhi/


Copyright © 2002