labelotosouthborneogif
bannerhorisjpg

IZIN HAJI No. D/222

IZIN  UMROH No. D/102

PT. Amsa Nur Indah Mandiri
Penyelenggara Umroh dan Haji Plus

JALAN KENDEDES III NOMER 61 BERUNTUNG JAYA (WEBMEDIA)
Telp. 0511-3251359, 0818788993 (SMS INFO), 081521510702 (KONTAK PERSON)
BANJARMASIN-KALIMANTAN SELATAN





Agen-Agen Cabang Kalsel


  • PT. Amsa Nur Indah Mandiri Dibangun berdasar profesionalisme,  pengalaman dan pembelajaran, mengenai pelayanan terbaik untuk tamu Allah SWT.
  • Kontak Personal

    Hj. Dyahrini

    Jl. Kendedes III No. 61 RT.17 Banjarmasin

    Telp. 0511-7253907

  • Gambut Sekitarnya

    Jl. A. Yani KM 14 Komp. Luthfia No. 102

    Telp. 4220391 Hp. 081349536628

  • Martapura

    Jl. Sekumpul Komp. Bincau Indah II Blok S No.6

    Hp. 081348528019

  • Pelaihari

    Jl. Taqwa No. 33 Tanah Laut RT.9

    Telp.0512-21034 Hp. 08125133966

  • Amuntai

    Jl.Lambung Mangkurat Pelampitan Hulu RT.01 No 45

    Telp.0527-61077 Fax 65529

  • Tanjung

    Pesantren Al-Madaniah dan Yayasan HasbunAllah

    Komp. Perumahan Swadarma Lestari Tanjung

    HP. 08125120269





PERINGATAN:

Menyentuh Hajar Aswad, Rukn Yamani, dan Multazam saat diberi minyak wangi oleh pemerintah, dapat dikenai denda.




ARTIKEL



headline picture
Rukun umroh
==================== 

Umroh merupakan salah satu ibadah mencari ridha sang Illahi, untuk menunaikan ibadah tersebut terdapat rukun-rukun yang wajib dijalankan tiap jemaah, yakni:

  1. Berihram
  2. Thwaf
  3. Sa’I
  4. Tahalul
  5. Tertib
  1. Berihram

Lakukan ihram di Miqat sebelum masuk Mekah. Sholat dua rakaat serta mengucapkan Talbiyah (Labaik). Tinggalkan perbuatan dilarang agama seperti tertulis dalam buku panduan ibadah umroh.

Masuk Masjidil Haram melalui pintu As-salam. Langkahkan kaki kanan terlebih dahulu, membaca Allahumaaftahlii abwaba rahmatik. Saat melihat Ka’bah, ucapkan takbir 3 kali, Laa Illaaha Illallah 3 kali dan shalawat atas nabi besar Muhammad SAW.

  1. Thawaf

Artinya keliling, maksudnya mengelilingi Ka’bah dengan perasaan cinta dan taat kepada Allah.

Sebelum memulai Thawaf, pakaian ihram disesuaikan dahulu menjadi posisi iztaba. Caranya, lepaskan bagian atas pakaian ihram dari bawah lengan kanan dan meletakkan pada bahu kiri. Bahu kanan akan terbuka.

Berdirilah di depan Ka’bah menghadap ke Hajar Aswad (batu hitam) sehingga Hajar Aswad berada di kanan Anda. Ikut garis hitam di lantai diposisikan dikanan Anda. Tanpa mengangkat tangan, berniatlah “ Ya Allah, Aku melaksanakan Thawaf karena Engkau mudahkanlah bagiku dan terimalah Tawafku”.

Beberapa ketentuan Thawaf

    1. Berwudhu.
    2. Larangan Thawaf bagi wanita berhalangan atau nifas.
    3. Mulai dari Hajar Aswad, berputar dari sisi kanan berlawanan dengan arah jarum jam.
    4. Dilakuakan dengan berjalan kaki (kecuali tidak mampu).
    5. Wajib melewati Hatim. Hatim, bangunan rendah setengah lingkaran (mirip kolam kosong menempel di sisi Ka’bah.
    6. Melakukan keliling 7 kali.

Ciumlah Hajar Aswad, jika sulit cukup menyentuh dengan tongkat atau mengarahkan telapak tangan. Mengucapkan, “Bismillahi Allahu Akbar Wa Lillahil Hamd” kemudian mencium tongkat atau telapak tangan itu. Aktivitas itu disebut Istilam.

Pada 3 kelilingan pertama, lakukan Ramal, yaitu melangkah pendek-pendek dan menggerakan bahu. Ini adalah sunnah.

Begitu menemui Rukn Yamani, sentuhlah dengan tangan. Rasulullah SAW berdoa berulang-ulang,” Rabbana aatina fiddunyaa hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina azaban-naar”. diantara Rukn Yamani dan Hajar Aswad. Tiba kembali di Hajar Aswad berarti selesai satu keliling.

            Lakukan istilam kedua dan seterusnya hingga tujuh keliling. Tambahkan satu istilam lagi (sunah muakad) dengan membaca “Bismillahi Allahu Akbar Wa Lillahil Hamd”. Aktifitas Thawaf pun selesai, kembalikan posisi Iztaba tutup bahu kanan.

Berdoa di Multazam, satu tempat mustajab untuk memohon kepada Allah. Jika sulit mendekati Multazam, cukup hadapkan wajah ke arahnya dan berdoa.

====================


 Di belakang Maqam Ibrahim (bekas telapak kaki nabi Ibrahim as), sholat 2 rakaat diluar waktu zawal (waktu terlarang untuk shalat). Jika sulit, boleh sholat di Mataf, Hatim, atau bagian mana saja di Masjidil Haram.

 Minumlah air zam-zam dengan membaca doa minum air zam-zam,”Allahuma inni as’aluka ilman nafi’an wa rizqon wa si’an wa sifa un min kulli da’” (Ya Allah aku memohon ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas dan kesembuhan dari segala penyakit).

           

Selama Thawaf tidak boleh menghadap atau membelakangi Ka’bah, kecuali saat Istilam.

BACAAN SAAT THAWAF      

“Subhanallah walhamdulillahi wa laa ilaaha illallah wallahu Akbar wala haula wa la quwwata illa billah”.

“Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, La Illaha Illallah”.

“Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Azim”.

  1. Sa’I

Sa’I berarti lari. Maksudnya berlari kecil antara bukit Safa dan Marwa. Sekarang wujud bukit tersebut tidak tampak lagi dan lari dilakukan dalam lorong bangunan.

Ketentuan Sa’I

Dilakukan Setelah Thawaf

Boleh dilakukan oleh wanita berhalangan, masuk lewat bagian luar pintu masuk.

Ada 7 kali perjalanan (wajib)

Wajib memulai dari Safa dan berakhir di Marwa.

Dilakukan dengan berjalan kaki (jika mampu).

Awalnya, dilakukan Istilam kemudian menuju Safa, berdoa. Saat melihat Ka’bah, angkat tangan ke arahnya mengucapkan takbir 3 kali serta “Laa ilaaha illallahu wahdahu laa shariikalah, lhul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir”.

Menuju Marwah membaca “ Subhanallahu walhamdulillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illabillah”. Sunah berlari di antara 2 lampu hijau, untuk wanita boleh berjalan. Di puncak Marwa, menghadap Ka’bah dengan bacaan seperti di Safa. Balik lagi ke Safa mulai putaran kedua, lengkapi hingga 7 putaran. Saat itu makruh melakukan sholat sunnat.

  1. Tahalul

Tahalul berarti mencukur rambut. Untuk laki-laki, afdalnya bercukur sempurna. Boleh memotong rambut sepertiga jari bagian atas atau kurang dari itu.

Untuk perempuan hanya boleh memotong sebagian rambut, tidak bpleh cukur habis.

  1. TERTIB

Maksudnya, segala rukun harus dilakukan sesuai urutan dan mengikuti ketentuan masing-masing.

Selesai sudah prosesi umroh, pakaian ihram pun dapat di tanggalkan.

 

Setelah itu rukun umroh telah lengkap. Larangan selama beribadah umroh boleh dikata tidak berlaku lagi. Namun, kita sebagai umat Islam tidak lah semata-mata menjalankan tuntunan agama karena berada di tanah suci tetapi dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di tanah air. Semoga menjadi ibadah yang maqbullah.


DENGAN HATI BERSIH MENUJU RUMAH ALLAH SWT



Back


E-mail  Saran dan Artikel:
 redaksign@telkom.net


Redaksi menerima artikel plus  foto dari Anda mengenai pengalaman menarik saat umroh maupun menunaikan ibadah haji .
MEMBUAT PASPORT

Up to date terserah yang nulis.