KOMPAS, Rabu, 06 Februari 2002, 15:11 WIB
Menko Kesra Optimis Pertemuan Malino untuk Maluku Sukses
Ambon, Rabu
Menko Kesra Jusuf Kalla menyatakan optimis terhadap penyelenggaraan pertemuan
untuk Maluku yang dijadwalkan di Malino, Sulsel, 11-12 Februari mendatang, karena
telah ada kesepakatan antar dua kelompok yang selama ini bertikai di Maluku.
"Saya optimistis, pertemuan untuk Maluku di Malino sukses. Kalau tidak sukses,
buat apa saya capek-capek ke mari (Ambon-Red)," katanya ketika dicegat saat
menaiki helikopter menuju Bandara Pattimura, di Ambon, Rabu (6/2). Menko Kesra
yang dipercayakan sebagai Ketua Mediator Pertemuan untuk Maluku itu
mengingatkan, perundingan di Malino harus dilakukan sehingga pertikaian dihentikan.
"Apakah masyarakat harus perang terus dan mati terus, tentu tidak demikian,"
tandasnya.
Ditanya perundingan di Malino yang diikuti Laskar Jihad dan Front Kedaulatan Maluku
(FKM), Menko Kesra menjelaskan, persoalan delegasi merupakan kewenangan
masing-masing kelompok.
"Saya maupun Pemerintah Pusat tidak menentukan anggota delegasi. Jadi sekali
lagi, anggota delegasi itu merupakan kewenangan dari masing-masing komunal,"
ungkapnya.
Didesak kehadiran Laskar Jihad dan FKM sebagai peninjau dalam perundingan,
Menko Kesra mengatakan, tidak ada dari luar. "Peninjau hanya ada orang
pemerintah," tegasnya.
Jusuf menjelaskan, hal terpenting dari perundingan di Malino adalah aspirasi maupun
usul atau pertimbangan yang dikemukakan masing-masing kelompok. "Jadi,
sebenarnya yang terpenting adalah tidak mempermasalahkan siapa harus ikut
perundingan," katanya.
Tindak tegas
Menko Kesra juga mengingatkan berbagai komponen bangsa di Maluku bila
perdamaian telah dicapai, maka pemerintah akan bertindak tegas terhadap
oknum-oknum yang coba memperkeruh situasi keamanan. "Prinsipnya, penegakan
hukum akan dilaksanakan sehingga tidak perlu perang, perang terus dan orang harus
mati terus," paparnya.
Kunjungan Menko Kesra ke Ambon, 5-6 Februari bertujuan untuk memantapkan,
sekaligus mengevaluasi pertemuan informal di Makassar tanggal 30 Januari serta
menindaklanjuti kunjungan Pemerintah Pusat yang dipimpin Menko Polkam Susilo
Bambang Yudhoyono ke Ambon, 25-26 Januari lalu.
"Pertemuan untuk Maluku bertemakan 'Perdamaian untuk Ummat' itu semula
dijadwalkan di Malino, 6-7 Januari 2002, namun ditangguhkan dan akan dilaksanakan
11-12 Februari mendatang," demikian Jusuf Kalla. (Ant/ima)
© C o p y r i g h t 1 9 9 8 Harian Kompas
|