Home

Profil

Produk

Jasa

Order

Hobby Sport Bisnis Tips&Trick Kontak Project
  Design& Scratch Build
Repaired
Assembly & Test Flight
Training
APVI-System
Lain-lain
 

MERAKIT PESAWAT LAYANG MODEL
PELANGI 50 CHUCK GLIDER

 

 

 

 

 

Pesawat layang model terbang bebas Pelangi 50 merupakan pesawat model terbang bebas (free flight model) tidak bermotor yang dapat diterbangkan dengan cara dilemparkan tangan (hand launched) atau diluncurkan dengan ketepel (catapult lauched) atau bahkan diluncurkan dengan dorongan roket kecil (rocket boosted).

Pesawat model Pelangi 50 tersedia dalam bentuk kit yang dilengkapi dengan lem CA untuk merakit komponen pesawat yang terbuat dari kayu balsa dan kertas sampul serta lem PVAc (lem putih) untuk melapisi kerangka sayapnya.

Dengan bentang sayap 50 Cm, berat siap terbang sekitar 40 gram pesawat layang model ini dapat melayang dengan baik di luar ruangan (out door flying model) hingga ke ketinggian sekitar 30 meter dan jarak jangkau sekitar 50 hingga 100 meter dengan waktu penerbangan hingga beberapa belas detik.

Perakitan Sayap

Dari dalam kit pesawat Pelangi 50, kita ambil Rib Sayap, Leading Edge Sayap (LE) dan Trailing Edge Sayap (TE) untuk dirakit menjadi 4 panel sayap yang masing masing adalah Panel Sayap bagian Kiri Luar, Kiri Dalam, Kanan Dalam dan Kanan Luar.

Masing-masing panel sayap dirakit sendiri-sendiri dengan bantuan lem CA langsung di atas gambar rencana (plan) yang tersedia di dalam Kit yang disediakan di Bandung Aeromodeling dengan harga Rp.25.000. 

Rakitlah Panel Sayap Dalam (inner wing panel) kiri dan kanan terlebih dahulu karena panel ini menggunakan Rib Sayap yang  ukuran panjangnya sama sehingga lebih mudah untuk dirakit. Perakitan dimulai dengan meletakkan  Leading Edge di bagian depan, Trailing Edge di bagian belakang  dan 2 buah Rib di sisi kiri dan kanan paling luar sehingga panel sayap membentuk kerangka persegi terlebih dahulu. Kemudian pasangkan rib-rib yang lain sehingga seluruh rib sayap di panel sayap tersebut terpasang dengan tepat, kuat dan rapi.

Perakitan Panel Sayap Luar (outer wing panel)  kiri dan kanan agak sedikit berbeda dengan Panel Sayap Dalam (inner wing panel) karena bentuk sayap luar yang mengecil (taper) sehingga panjang Rib sayapnya juga semakin pendek ke arah tepi sayap. Untuk itu rib sayap yang panjangnya  sama di dalam kit harus kita potong sisi belakangnya sehingga ukurannya sesuai dengan dimensi yang terlihat di gambar rencana. Pergunakan pisau cutter untuk memotong panjang rib sayap dengan cara langsung mengukurnya di atas gambar rencana.

Bagian persambungan Panel Sayap Luar dan Panel Sayap Dalam masih terlihat tidak teratur sehingga harus diratakan dan disesuaikan sisi-sisinya agar tepat bertemu dengan sudut yang sesuai. Pergunakan pisau Cutter dan balok ampelas untuk meratakan setiap sisi persambungan Panel sayap tersebut.

Selanjutnya letakkan  4 buah jig sayap di atas gambar rencana, masing masing di ujung tepi sayap kiri dan kanan ( wing tip) dan di persambungan panel sayap dalam dengan panel sayap luar kiri dan kanan.

Sambungkan masing-masing Panel-panel sayap dengan disangga jig sayap di atas gambar rencana. Ketinggian Jig sayap akan membentuk sudut hedral sayap.  Pergunakan  lem CA untuk penyambungan hedral sayap ini.   Pemasangan sayap dengan sudut hedral nantinya diperlukan untuk kestabilan terbang dalam arah guling (lateral) .

Bila di persambungan panel-panel sayap tersebut masih terlihat ada celah sehingga menyebabkan persambungan tersebut kurang kokoh, maka sisipkanlah potongan kecil kayu balsa atau serbuk kayu hasil ampelasan ke celah persambungan tersebut dan kuncilah dengan tetesan lem CA ke persambungan tersebut. Hasilnya yang umumnya masih belum rata benar, kita ratakan  dengan balok ampelas.

 

Covering & Finishing

Sayap yang sudah selesai dirakit kita akan lapisi dengan kertas singkong atau kertas sampul. Untuk itu kita harus melapisi sisi bawah sayap terlebih dahulu agar di akhir pelapisan, tepian kertas pelapis sayap atas  nantinya tidak begitu terlihat karena berada di sisi bawah  sayap. Kerangka sayap yang akan dilapisi kertas diolesi lem kertas atau lem putih PVAc. Selanjutnya kertas dibasahi  air melalui semprotan atau diusap dengan sapu tangan. Kertas tersebut direkatkan ke kerangka sayap dan upayakan agar tidak  terjadi banyak kerutan atau permukaannya kendor. Tariklah ujung ujung kertas ke arah luar agar kerutan di bagian tengah berkurang. Rapikan tepian kertas dengan pisau Cutter. Biarkan kertas mengering dengan cara diangin-anginkan hingga permukaan kertas menjadi tegang dan rapi.

Titik Berat dan Uji Terbang

Rekatkan Ekor horizontal dan vertikal di bagian belakang badan pesawat dengan lem CA. Letakkan sayap pada dudukannya pada badan,  gunakan 2 utas karet gelang untuk mengikat sayap ke badan. Di bagian hidung pesawat kita rekatkan pemberat dari timbal agar titik berat pesawat berada di tengah sayap atau sekitar 50% dari lebar sayap. Pesawat model Pelangi 50 sudah siap di uji terbang. Untuk menguji terbang,  pesawat diluncurkan melawan angin. Carilah tempat yang agak terbuka dengan lapisan rumput tebal di bawahnya. Lapisan rumput  ini akan mencegah rusaknya pesawat jika ternyata setting titik berat dan posisi ekornya  belum pas sehingga terbangnya masih belum lurus. Pesawat yang meluncur sejauh lebih dari 6 meter dikatakan sudah layak terbang, sedangkan pesawat yang masih menukik atau menanjak berarti perlu di trim ekor horizontalnya dengan cara dibelokkan sisi belakangnya ke atas atau ke bawah.

Pesawat layang yang sudah layak terbang dapat dilemparkan dengan tangan kuat-kuat ke udara, di luncurkan dengan ketapel atau di luncurkan dengan dorongan roket mini melalui peluncur yang panjangnya sekitar 1 meter.  Pesawat layang model Pelangi 50 akan menanjak hingga keketinggian 10 hingga 30 meter, kemudian melayang turun secara perlahan-lahan selama kurang lebih 10 detik hingga mendarat. Agar terbangnya tidak terlalu jauh, upayakan agar pesawat dapat terbang berputar ke kiri atau ke kanan dengan cara membelokkan ekor vertikalnya ke arah yang diinginkan, misalnya kita ingin pesawat berputar membelok ke kiri, maka ekor vertikal di belokkan sisi belakangnya 3 derajat ke kiri.      Selamat Mencoba.      

Kembali Ke Pojok Belajar

Informasi lebih jauh mengenai Bahan dan Kit Pesawat Model Pelangi 50, silahkan hubungi Bandung Aeromodeling , Telp(022) 6013999 Fax (022)6015941 atau SMS ke 08161324727.

 

     

Copyright © 2006 Bandung Aeromodeling All right reserved, designed by BA