Fenomena Sosial Yang Terus Berkembang
Dirangkai
Dalam Kumpulan Artikel Islam oleh Martias Oyong
Dengan
Pengamatan Yang Cermat dan Kritis
Update
:
12.17.2008
010
Iman Dasar Aqidah
Post By : Martias Oyonk
“Sesungguhnya aku telah meninggalkan untukmu dua pusaka,jika
kamu berpegang teguh pada keduanya niscaya kamu tidak akan
tersesat untuk selama-lamanya yaitu Kitabullah dan Hadis
Rasulullah Saw”.(HR. Al Hakim).
Mengacu pada hadis Rasul Saw di atas sebagai umat Islam sudah
menjadi suatu kewajiban menyakini seyakin-yakinnya bahwa yang
menciptakan / menjadikan baik dan buruk,anuqrah dan bencana,yang
mengatur riski,langkah, pertemuan dan maut,sampai pada
penciptaan jagat raya ini plus pengaturanya tiada lain adalah
sang khalik, Allah Swt. Dialah zat yang maha pencipta dan maha
kuasa atas segala sesuatu yang ada di jagat raya ini. Keyakinan
itulah yang di sebut dalam Islam sebagai iman yang berujung pada
ketaqwaan serta Al Quran & Sunah Saw sebagai pedomanya.
>>> Baca >>> |
009
Ilmu Mengungguli Amal
Post By : Martias Oyonk
“Dan dia mengajarkan kepada Adam nama-nama benda-benda
seluruhnya ,kemudian mengemukakanya kepada para malaikat lalu
berfirman “ Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu
memang orang-orang yang benar. “ Mereka menjawab “maha suci
Engkau,tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah
engkau ajarkan kepada kami,sesungguhnya Engkaulah yang maha
mengetahui lagi maha bijaksana “. ( Qs Al Baqarah 31-32 ).
>>> Baca >>>
|
008
Fitrah Manusia Beragama Tauhid
Post By : Martias Oyonk
Manusia, adalah makhluk paling mulia di antara
makhluk-makhluk ciptaan Allah lainya,bahkan hal ini dinyatakan
sendiri oleh Allah Swt dalam Qs Al Isra-70 “ Dan sesungguhnya
telah kami muliakan anak-anak Adam,kami angkat mereka didaratan
dan dilautan,kami beri mereka riski dari yang baik-baik dan kami
lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan
makhluk yang telah kami ciptakan “.
>>> Baca >>> |
007
Dzikrul Maut
Post By : Martias Oyonk
Dalam konteks keislaman berdzikrul maut sejujurnya akan
memberikan setiap diri suatu kekuatan yang luar biasa sebagai
penegur/pengingat dikala pikiran, hati, langkah kaki yang
terkadang sudah menjurus pada hal-hal yang menyesatkan, yang
akan menyadarkan setiap diri itu bahwa jalan yang akan atau
sedang di tempuhnya tersebut adalah sesat & salah yang akan
berujung ke neraka. Jelas mengingat kematian dalam konteks ini
akan mengantarkan setiap jiwa pada kesadaran penuh, untuk lebih
memikirkan apa yang akan kita terima di akhirat kelak.
>>> Baca >>> |
006
Aurat dan Jilbab
Post By : Martias Oyonk
“AURAT adalah sesuatu yang menimbulkan
suatu keinginan, membangkitkan nafsu angkara murka, sedangkan ia
mempunyai kehormatan yang di bawa oleh rasa malu supaya ditutup
dengan rapi, dan dipelihara agar tidak mengganggu manusia lainya
serta tidak menimbulkan kemurkaan, padahal ketentraman hidup
maupun kedamaian haruslah dipelihara sebaik-baiknya. Aurat hanya
di dapat dalam diri mahkluk hidup yang bernama manusia, sebab
manusia itulah penilai yang bisa mempertimbangkan arti hidup.
>>> Baca >>> |
005
Tamparan Illahi
Post By : Martias Oyonk
“Allah Swt berfirman didalam Al Quran surat Al Anfaal ayat 25 “
Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa
orang-orang yang zalim saja diantara kamu. Dan ketahuilah bahwa
Allah amat keras siksa-Nya”. Memahami ayat Al Quran diatas mengingatkan
kita pada serentetan musibah dan bencana alam yang datang tiada
henti akhir-akhir ini. Kedatanganya pun tidak memandang waktu dan
tempat bahkan dikatakan tidak menimpa orang-orang yang zalim,ingkar
dan kafir saja. Jelas hal ini sangat menakutkan kita semua apalagi
hidup ditengah masyarakat yang majemuk dan heterogen serta perbedaan
yang beragam termasuk
>>> Baca >>> |
004
Pentingnya Ilmu dalam Beramal
Post By : Martias Oyonk
Pentingnya Ilmu Dalam Beramal “Rasulullah Saw
pernah menginggatkan perihal prilaku tercela melalui
hadisnya yang di riwayatkan oleh Imam Bukhari.
Beliau Saw bertanya pada para sahabat tahukah kalian
siapa yang disebut dengan Muflis atau orang
bangkrut itu ?. Para sahabat menjawab, mereka
adalah yang tidak berharta. Rasulullah Saw
meluruskan jawaban itu dan bersabda. “Orang-orang
yang bangrut dari umatku adalah mereka yang datang pada
hari kiamat dengan membawa pahala seperti pahala
shalat, puasa,zakat dsb, tetapi ia juga datang dengan
membawa dosa-dosa karena ia menyimpan berbagai macam
sifat dan perilaku tercela, menghina orang lain,memakan
harta orang lain secara bathil, menuduh negatif orang
lain,mengalirkan darah dan perilaku negatif lainya.
Lantas segala pahala kebaikan yang ia miliki akan
dialihkan pada mereka yang pernah ia sakiti. Bila
pahalanya telah habis dan kesalahannnya masih
menumpuk,maka dosa orang-orang yang ia salahi akan di
bebankan padanya.Hingga akhirnya ia di lemparkan kedalam
neraka jahanam”. ( HR Muslim).
>>> Baca >>> |
|
|