The Cross
Under the Cross

English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Pattimura
Maps
Ambon Info
Help Ambon
Statistics
Links
References
Referral

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2000
1364283024
& 1367286044


Ambon Island 

 

AMBON Berdarah On-Line
About Us

 

 

   Ambon Island

   Ambon City

 

 

   Latupatti

  Want to Help?

Bicara Kemanusiaan, Uskup Siap Hadir di Senat AS

Ambon, Siwalima (25/01/2001) - Uskup Amboina, Mgr Petrus Kanisius Mandagi, MSc menuturkan, dirinya bersedia menghadiri hearing (dengar pendapat) di forum Senat Amerika, Washington DC untuk membicarakan masalah kemanusiaan Maluku yang terkoyak-koyak, Februari mendatang.

Hal ini disampaikan Mandagi kemarin di ruang kerjanya, di Keuskupan Amboina, Jalan Pattimura-Ambon sekaligus menanggapi undangan Senat Amerika di Washington DC melalui email yang diterimanya kemarin pagi.

"US Commision for International Religious di Washington DC mempunyai rencana mengadakan hearing di Washington DC pada bulan Pebruari. Dan nama Uskup Mandagi disebutkan sebagai undangan, tetapi mereka masih ingin mencari konfirmasi entah saya sudah mendapat undangan resmi dan saya bersedia untuk datang ke Washington untuk turut serta dalam hearing itu," sebut Mandagi mengutip undangan.

Menanggapi undangan tersebut, Mandagi berpendapat, "Kalau misalnya hearing ini berguna demi membela kemanusiaan di Maluku dan bukanlah untuk ke-Kristenan atau ke-Katholikan, saya akan bersedia untuk berangkat ke sana."

Pasalnya, sambung Mandagi, dengan hearing tersebut dirinya berkesempatan mengemukkan apa yang sebenarnya terjadi di Maluku sehingga masyarakat internasional mempunyai pandangan yang jelas tentang keadaan yang sebenarnya di Maluku.

"Dengan ini juga berarti, saya sebagai warga negara Indonesia, yang mencintai republik ini, saya sebagai warga negara Indonesia yang tidak suka akan sparatis, maka dengan hearing ini saya mendapat kesempatan untuk membela Indonesia, membela rakyat Maluku,"tandasnya.

Dia pun ingin menegaskan di Senat Amerika di Wasington DC bahwa konflik yang terjadi selama dua tahun lebih ini bukanlah konflik antar kelompok agama, tapi yang terjadi adalah sekelompok orang yang bejat moralnya, tidak beretika yang hanya mencari kekuasaan dan duit di Maluku , untuk mencapai kepentingan politiknya.

Selanjutnya pada akhir email tersebut, dikatakan apabila Uskup Mandagi tidak berkesempatan hadir, diharapkan mengirimkan laporan kesaksiannya tentang konflik di Maluku. (eda)

 
Received via email from : Izaac Tulalessy Wartawan Harian Umum Siwalima

Copyright © 1999-2001  Ambon Berdarah OnLine * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/maluku67
Send your comments to alifuru67@egroups.com