The Cross
Under the Cross

English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Pattimura
Maps
Ambon Info
Help Ambon
Statistics
Links
References
Referral

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2000 -
1364283024
& 1367286044


Ambon Island 

 

AMBON Berdarah On-Line
About Us

 

 

  Ambon Island

  Ambon City

 

 

   Latupatti

  Want to Help?

From: "Joshua Latupatti" <joshualatu@hotmail.com>
Date: Tue, 30 Jan 2001 10:34:44

LASKAR PLASTIK MENGHASUT, TNI dan POLRI BERADU!!!
download artikel     Tanggapan-tanggapan Joshua Lainnya 

Salam Sejahtera!

Pepatah di Ambon mengatakan, "Jika sudah biasa makan TAHI, walau diberi makan enak, ANJING akan kembali makan TAHI!!! Keadaan Ambon/Maluku dan situasi Nasional pada umumnya, memperlihatkan bahwa "pepatah Ambon ini lagi ON"!!! Walaupun rakyat sudah berbaik hati dengan menerima mereka dan mendudukkan mereka di atas KURSI EMPUK, para POLITISI SAMPAH ORBA sudah terlanjur BIASA MAKAN KOTORAN!!! Beberapa OPORTUNIS POLITIK yang baru naik daun, kini keranjingan MEMBIASAKAN DIRI untuk MAKAN KOTORAN. Walaupun sudah BERJUBAH PUTIH dan MENGGENGGAM TANGAN ALLAH, banyak para PEMUKA AGAMA (ini seperti klaim mereka terhadap diri sendiri) yang TIDAK BISA LEPAS DARI KEBIASAAN MAKAN KOTORAN!!! Yang MENYEDIHKAN adalah bahwa RAKYAT AWAM juga mereka BIASAKAN untuk MAKAN KOTORAN! Akibatnya, LINGKUNGAN kita berubah menjadi ARENA PERTARUNGAN ANJING-ANJING JALANAN yang tidak henti-hentinya GIGIT-MENGGIGIT dan CAKAR-MENCAKAR!!! Yang JAHAT jadi KAWAN, yang BAIK diLAWAN!! Yang GANAS MERAJALELA, yang ASIH malah DICELA!!! Yang LICIK MEMERINTAH, tapi yang JUJUR DIFITNAH!!! Apakah ANUGERAH bisa bercampur TULAH??? Carmatilah yang di bawah ini dan katakan, apakah TUHAN sudah kita relakan untuk BEKERJA!!???

LASKAR PLASTIK:
Dewan Pimpinan Pusat
Forum Komunikasi Ahlus Sunnah wal Jamaah
Jl. Kaliurang Km 15 Tromol pos 08, Pakem, Sleman, Yogyakarta 55582 - Indonesia;
Phone/Fax: +62-0274-895790
Jl. Cempaka Putih Tengah XXVIB No. 78 Jakarta 10510-Indonesia
Phone/Fax: +62-021-4246417

TPF Mabes TNI Bongkar Sindikat Pangdam-Kristen

JOSHUA:
Membaca judul tayangan "laskar plastik" ini, orang akan tersentak, lalu melotot sambil menelusuri bagian demi bagian tulisan ini dengan antusias untuk sampai pada klimaksnya dimana "Sindikat Pangam - Kristen" ditelanjangi Tim Pencari Fakta -Mabes TNI (TPFM)!!! Benarkah? Silahkan menelusuri!!!

LASKAR PLASTIK:
Ambon, LaskarJihad.or.id (27/01/2001)
Tindakan aparat Batalyon Gabungan (Yon Gab) TNI yang telah membantai 15 warga muslim pada tanggal 20 dan 22 yang lalu bagi umat Islam dianggap suatu tindakan yang disengaja dan direncanakan sebelumnya. Karena begitu diketahui belang dan kekejamannya, Pangdam XVI Pattimura dengan enteng menjawab kalau semua berita pembunuhan dan penghilangan jenazah warga muslim tidak benar, sangkalan itu digunakan untuk membela diri dari teguran dan kecaman dari Jakarta.

JOSHUA:
Anda mungkin berpikir bahwa bagian di atas ini adalah "kesimpulan TPFM" tentang "insiden Ruko Batu Merah-Ruko Mardika (RBRM), padahal bagian ini adalah "hasil kePANDIRan dan MORAL BUSUK klaskar plastik"!!! Kalau "deposito Bank" memang harus "berbunga", tetapi "deposito Kubur" mana yang punya "bunga??? "Deposito Kubur laskar plastik"!!! Jika dikuburkan itu "10 mayat", maka dalam beberapa hari, anda akan memperoleh "bunga - 5 mayat", sehingga deposito anda sekarang menjadi "15 mayat"!!! Saya masih "penasaran" dengan "kebocoran dana - 2 mayat" dan mungkin akan saya coba komentari lagi, tetapi percayalah, "teguran dan kecaman dari Jakarta" itu HANYA BERUPA OMONG KOSONG dari ORMAS-ORMAS PENDUSTA!!!

LASKAR PLASTIK:
Hanya saja, kebohongan dan pemutarbalikan fakta dari Pangdam itu dapat dimentahkan umat Islam melalui pernyataan dan penjelasan yang disampaikan di Ambon maupun dari Jakarta, sehingga kebusukan dan kebohongan serta kekejaman Pangdam dapat terbantahkan

JOSHUA:
Perhatikan bagaimana enaknya "makhluk tak lengkap" ini menggunakan atribut "umat Islam"!!! Orang yang "membantah" mereka akan dicap sebagai "memusuhi Islam, jika yang membaca "tidak cukup jeli" untuk melihat "kelicikan" ini!!! Di lain sisi, "apakah ummat Islam dalam arti yang sebenarnya, rela diwakili oleh "laskar dungu", yang hanya untuk menggunakan istilah "tak terbantahkan", atau "tak dapat dipungkiri", atau "tak terelakkan" saja mereka "tak becus", sehingga menggunakan "dapat terbantahkan"???

LASKAR PLASTIK:
Dengan adanya pengakuan yang berbeda dari Pangdam XVI Pattimura, Brigjen I Made Yasa dengan fakta di lapangan tersebut, maka untuk menguatkan kronologis dan kebenaran dari insiden di Ruko Batu Merah, Kodya Ambon itu Markas Besar (Mabes) TNI di Jakarta mengirimkan Tim Pencari Fakta (TPF) ke Ambon, untuk mengungkap polemik yang ada.

JOSHUA:
Bagaimana saya tidak katakan "LASKAR PANDIR"??? Dari singkatannya saja, orang bodoh sudah paham bahwa arti dari "P = pencari dan F = fakta" adalah bahwa FAKTANYA MASIH HARUS DICARI!!! Tetapi, "laskar plastik pandir" ini katakan bahwa TPFM itu datang di Ambon / Maluku untuk MENGUATKAN KRONOLOGI!!!???

LASKAR PLASTIK:
Karena, sejak terjadinya insiden pembantaian umat Islam di Ruko Batu Merah, Pangdam selalu melakukan manuver ke Jakarta dalam bentuk laporan sepihak dan palsu dengan mengatakan kalau tidak terjadi kebrutalan dari pasukannya di lapangan terhadap umat Islam.

JOSHUA:
Ini juga salah satu GAMBARAN KEPANDIRAN "laskar plastik"!!! Sebagai serang Pangdam, tentu saja beliau harus "melapor ke Mabes TNI"!!! Apa memang Mabes TNI itu di Jogya, sehingga melapor ke Jakarta itu salah??? Apa yang dimaksudkan "kelompok perusuh" ini dengan "LAPORAN SEPIHAK"??? Apakah Pangdam harus "meminta kesediaan para KAMBING-RUSUH untuk DUDUK SEMEJA di dalam MENYUSUN LAPORAN ke MABES??? Dari tadi, NIAT UTAMANYA adalah MENGHASUT, tapi sayang, kelihatannya IQ mereka TAK CUKUP untuk itu!!!

LASKAR PLASTIK:
Dan itu semua Pangdam lakukan untuk dipersembahkan kepada kristen Ambon yang selama ini mensuplai semua keperluan dan keinginan Pangdam. Dan semua ini terjadi karena antara Pangdam dan Kristen telah terjadi jalinan konspirasi untuk menghancurkan umat Islam di Ambon.

JOSHUA:
Bayangkan bahwa sekelompok orang yang mengaku "paling beragama dan berada di jalan Alloh", TIDAK SEGANSEGAN MENGULUM DUSTA UNTUK untuk MEMFITNAH orang atau kelompok lain!!! Karena SUDAH BIASA MENUNTUT SUPLAI dari MUSLIM AMBON/MALUKU, mereka berpikir bahwa orang lain seperti Pangdam XVI Pattimura itu memiliki MORAL SEKOTOR MEREKA!!! Mereka pikir bahwa warga KRISTEN akan MENSUPLAI Pangdam YonGab dengan WANITA PENGHIBUR, misalnya, sehingga RS-GPM PENUH SESAK oleh BAYI-BAYI HARAM, seperti di RS-AL FATAH!!!

LASKAR PLASTIK:
Padahal saat yang sama, umat Islam juga menyampaikan kenyataan sebenarnya di lapangan, yakni Yon Gab membantai 15 warga muslim yang 2 mayatnya belum ditemukan. Umat Islam menantang semua pihak yang menilai kabar ini sebagai isu untuk datang ke Ambon dan menjumpai keluarga dan kuburan korban.

JOSHUA:
Saya MENANTANG, tetapi BUKAN menantang Umat Islam,melainkan menantang "inteligensia KAMBING dan moral ULAR"-nya "laskar plastik, yang BUKAN Islam!!!

Izinkan saya mengulang kembali beberapa "pertanyaan" saya terdahulu, tentang "kebocoran dana kuburan2 mayat" misterius tersebut!!! Jika memang benar keduanya "ditembak mati", siapa yang MELEPASKAN JAKETnya??? Dimanakah MOTOR mereka??? Jika benar YonGab hendak "menghilangkan mayat mereka", apakah YonGab begitu BODOH untu MENINGGALKAN JEJAK berupa KEDUA JAKET BERLOBANG PELURU??? Yang lucu, TIDAK SATUPUN yang menyinggung adanya NODA DARAH pada jaket tersebut!!! Jika ADA NODA DARAH, dari besarnya noda dapat diperkirakan BERAPA LAMA jaket tersebut melekat pada tubuh pemiliknya, SEBELUM DILEPAS!

Seribu saksi bolah MENGAKU bahwa JAKET itu MILIK KORBAN, tetapi apa memang BISA DIBUKTIKAN??? Jika NAMA korban tertera di JAKET, apakah HANYA kedua korban yang PUNYA NAMA seperti itu??? Yang paling KUAT adalah PEMBUKTIAN bahwa DARAH PADA JAKET, SAMA DENGAN DARAH KOERBAN!!! JAKET BERLOBANG TIGA, tapi TANPA DARAH adalah OMONG KOSONG BESAR!!!

LASKAR PLASTIK:
Setibanya di Ambon, Kamis (25/1) yang lalu, tim langsung melakukan pengumpulan data di lapangan dengan disambut tangis dan derai air mata para keluarga korban, sehingga isak tangis dan derai mata mengalir dari kelopak-kelopak mata para keluarga korban yang jumlahnya cukup fantastis untuk ukuran Ambon, 15 orang tewas ditembak Yon Gab TNI.

JOSHUA:
Pertama, TPFM tiba di Ambon hari KAMIS, dan baru pada hari JUMAT, TPFM menghabiskan sehari penuh di Ruko Mardika-Batu Merah!!! Kedua, apakah anda pernah mendengar adanya AIR MATA YANG MENGALIR DARI TELI - NGA??? 15 MAYAT itu FANTASTIS bagi UKURAN AMBON??? PULAU KESUI yang TIDAK TERLIHAT DI PETA itu saja, sudah MENCATAT sekitar 200 ORANG yang DISUNAT-KARBIDKAN!!! Yang ini namanya apa??? "BOMBASTIS"???

Sekedar bandingan untuk KAMIS atau JUMAT!!!

ANTARA:
Source Antara Date 2001-01-27
TIM PENYELIDIK KASUS HOTEL WIJAYA AMBON "BUNGKAM" Sebelumnya, tim pada hari Jumat(26/1) selama sehari penuh memeriksa dan melakukan penyelidikan di Hotel Wijaya II, kawasan Batumerah Ambon, sekaligus menghimpun data dari warga masyarakat setempat.

LASKAR PLASTIK:
Ketika warga melakukan pengumpulan data di lokasi Ruko Bat Merah, isak tangis para keluarga korban semakin menjadi. Isak tangis tersebut merupakan luapan emosi dan kekeceewaan yang telah terpendam sejak hari Senin (22/1) yang lalu. Sekaligus membantah kebohongan Pangdam XVI Pattimura kalau Yon Gab tidak melakukan tindakan brutal, bahkan di dua koran lokal dan stasiun RRI dan TVRI Ambon, Pangdam mengatakan kalau berita tentang kebrutalan Yon Gab yang diikuti dengan penghilangan 2 jenazah warga muslim adalah isu saja.

JOSHUA:
DUNGU-nya semakin menjadi-jadi!!! Kalau WARGA BISA dan LAYAK untuk mengumpulkan data, untuk apa TPFM berlelah-lelah dari Jakarta??? NARASI di seoputar AIR MATA dibuat begitu MEMILUKAN HATI, lalu dijadikan BUKTI begi KEBENARAN FITNAHAN DUNGU mereka!!! Kumpulkan saja AIR MATA WARGA YANG PILU ke dalam DRUM, lalu kirim ke MABES sebagai BUKTI KEBRUTALAN YonGab!!! PETI MATI BERISI SENJATA DAN AMUNISI saja BISA DITANGISI dengan BEGITU SEMPURNA!!!?? Dasar MURAHAN!!!

LASKAR PLASTIK:
Sambil menunjukkan semua bukti keganasan Yon Gab, para keluarga korban juga bersaksi dihadapan TPF bahwa Yon Gab telah melakukan tindakan penembakan terhadap warga sipil, dengan korban tewas sebanyak 15 orang, 2 korban diantaranya hingga kini jenazahnya belum diketemukan, karena sengaja digelapkan oleh Yon Gab.

JOSHUA:
Sampai di sini, "laskar plastik" sudah mengulang "15 KORBAN" sebanyak EMPAT KALI, dan "2 MAYAT HILANG" sebanyak TIGA KALI!!! Semakin banyak kedua hal ini diulang-ulang, semakin terasa bahwa keduanya seperti sesuatu yang SENGAJA DIPAKSAKAN!!! Coba kita lihat apa yang dimaksud oleh "kelomopok ular beludak" ini dengan kata "BUKTI"!!!

LASKAR PLASTIK:
Dengan berbagai ekspresi, ribuan orang mendampingi dan mengikuti 4 orang anggota TPF yang dipimpin wakil ketua TPF, Kol. (Inf). Ambong itu, menunjukkan bukti-bukti keganasan Yon Gab. Tim memasuki ruko mulai dari blok A. Di blok inilah TPF menemukan dan menyaksikan bekas terjangan peluru, di pintupintu (rolling door) dan tembok-tembok di dalam maupun di luar ruko.

JOSHUA:
Semua Media yang lain mengatakan bahwa "TPFM - 3 orang"!!! Siapakah SILUMAN yang menyusup??? Dapatkah anda bayangkan, bagaimana keadaan Ruko dengan RIBUAN ORANG MENDAMPINGI TPFM??? YANG SATU BERJALAN DI ATAS YANG LAIN, untuk 3 - 4 LAPISAN MANUSIA!!! Mari kita terima saja, "terjangan peluru, di pintu-pintu (rolling door) dan tembok-tembok di dalam maupun di luar ruko", walaupun kita SUKAR memisahkan, apakah SELURUH jenis LUBANG PELURU itu terdapat pada SATU (masing-masing) Ruko, atau TERSEBAR, yang satu ada di dinding, dan yang lain ada di pintu, dsb.!!!

LASKAR PLASTIK:
LaskarJihad.or.id yang mengikuti langsung kegiatan tim itu menyaksikan, begitu sampai di ruko Batu Merah, ribuan warga langsung menyambutnya dengan berbagai harapan agar semua yang terjadi di lokasi pengungsian itu diungkapkan dengan benar. Diantara mereka terdapat puluhan anak-anak usis sepuluh tahun yang membawa spanduk dan poster yang berisi tuntutan agar Pangdam dicopot dari jabatannya.

JOSHUA:
Coba PERHATIKAN bahwa KRONOLOGI PERJALANAN PENGUMPULAN DATA OLEH TPFM, yang dilakukan di dalam keadaan TANPA TEKANAN saja, mereka TIDAK BECUS menyusunnya dengan benar!! Bagimana orang bisa PERCAYA pada KRONOLOGI KERUSUHAN buatan "kelompok PANDIR" ini, yang dibuat di bawah TEKANAN KERUSUHAN?? Apakah di antara RIBUAN orang tersebut, memang terdapat PULUHAN ANAK yang TEPAT BERUSIA 10 TAHUN???

LASKAR PLASTIK:
Diantara sepanduk itu bertuliskan, Pangdam Kembalikan Ayah Saya !!!, YonGab dan Marinir TNI atau Preman, Kami Rakyat TNI Bukan Pengacau, Nyawa Ayah dan Saudara Kami Harus Diganti Dengan Nyawa I Made Yasa. Walaupun begitu situasi tetap aman dan tertib.

JOSHUA:
Dari cara menuliskan kata SPANDUK sebagai SEPANDUK saja, saya sudah bisa perkirakan bahwa yang menulis "Berita Pandir" ini BUKAN orang Ambon/ Maluku!!! Kalau BISA meminta TEBUSAN NYAWA, saya juga mau, supaya mungkin saya bisa BERIKAN kepada salah satu SAUDARA atau KAWAN saya yang TERBUNUH!!! TETAPI, BAGAIMANA DENGAN UJUNG PENIS dan CLITORIS WARGA KRISTEN KESUI yang DIPOTONG DENGAN PISAU DAPUR atau DENGAN SILET SATU untuk BANYAK ORANG??? BACA pengakuan-pengakuan seperti CHRISTINA'S STORY dari Sidney Morning Herald pada, http://www.maluku.org/hain !!!

LASKAR PLASTIK:
Sesampaianya di Ruko Batu Merah sekitar pukul 14.30 WIT, Pertama kali yang dikunjungi oleh tim adalah ruko yang dihuni oleh keluarga Nasri. Di ruko ini Jahria Husein (57), calon jama'ah haji meninggal ketika dadanya ditembak saat berada di depan pintu kamar. Ruko yang dihuni oleh seorang janda dengan 4 orang anaknya serta seorang nenek itu, tim menemukan puluhan lubang bekas tembakan panser dan SS1 dipintu dan tembok-tembok.

JOSHUA:
Orang biasa mengatakan "keluarga Nasri" kepada keluarga yang "kepala keluarga/ayah" bernama Nasri!!! Pernyataan bahwa SATU RUKO hanya ditempati oleh 5 ORANG, adalah sesuatu yang ANEH bagi PUSAT PENGUNGSIAN!!!!! Anda bisa bayangkan akibat dari TEMBAKAN PANSER??? PULUHAN LUBANG hanya berhasil untuk SATU NENEK!!!???

LASKAR PLASTIK:
Menurut penghuninya, saat tempat tinggalnya di berondong dengan tembakan gencar, dirinya hanya mampu sembunyi dibalik tembok tangga. "Saat itu yang dilakukan oleh seluruh anggota keluarga kami hanya sembunyi di kamar mandi dan di balik tembok tangga lantai dua. Nenek tertembak karena saat itu terlambat bersembunyi ," kata Nasri.

JOSHUA:
Saya pikir, "nenek 57 tahun" ini hanyalah bunga untuk lebih "menyuramkan suasana"!!! Sayangnya, TIDAK ada keterangan, DI LANTAI BERAPA NENEK itu KENA TEMBAK, dan OLEH PELURU SS1 atau PELURU PANSER!!!??? Ternyata si BEGO ini menyebut KELUARGA NASRI dengan berpatokan pada SEORANG CUCU bernama NASRI!!! Bagaimana kita bisa mengharapkan suatu analisa yang akurat dari orang sepandir ini???

LASKAR PLASTIK:
Sambil terus mendampingi anggota tim, ribuan warga tadi terus menceritakan akan keganasan Yon Gab yang melakukan penyerbuan dengan berbagai senjata berat ke ruko itu. Bahkan beberapa orang menyodorkan selongsong peluru satu plastik penuh. Ada juga yang menunjukkan biji peluru yang sudah peot satu kantong plastik. "Ini bukti kebiadaban dan keganasan mereka," kata Ahmad sambil menujukkan puluhan selongsong peluru besar (milik panser).

JOSHUA:
SUKAR SEKALI MENAKAR di dalam "DONGENG laskar plastik" ini, sebab kita TIDAK TAHU, SEBERAPA BESAR KANTONG PLASTIK ITU!!! SEBERAPA BESAR "PELURU BESAR" milik PANSER, sehingga si Ahmad bisa menyodorkan PULUHAN, TANPA MENGERAHKAN TENAGA??? Semuanya serba RANCU dan berTEKA-TEKI??? Tetapi yang DIPAKSAKAN sebagai BUKTI Kebrutalan YonGab!!!???

LASKAR PLASTIK:
Ketika mendatangi kediaman Ibrahim Karim (30), salah s atu korban tewas, tim disambut tangis oleh istri korban. Sambil menggendong kedua anaknya yang masih kecil-kecil dirinya bercerita kepada tim kalau suaminya ditembak YonGab saat tidur di dalam ruko. "Begitu sampai di depan pintu, Yon Gab melepaskan tembakan ke dalam ruko yang menyebabkan dada dan tangan kanannya tertembus peluru," katanya.

JOSHUA:
Sekedar pengasah otak, "jika seseorang wanita menggendong dua anak, dengan apa dia menghapus air matanya yang DERAS MENGALIR DARI KELOPAK MATANYA", jika dia ingin agar MELIHAT WAJAH TPFM??? Di dalam keadaan PERANG, rolling-door DIBIARKAN TERBUKA??? Di dalam keadaan PERANG, seorang LAKI-LAKI yang herus melindungi keluarganya, TETAP TIDUR pulas, seakan-akan tidak terjadi apa-apa??? Jika Ruko BERLANTAI DUA HANYA DIDIAMI OLEH 4 ORANG, mengapa LAKI-LAKI itu HARUS TI-DUR di RUANG TAMU (di depan pintu)!!! Inilah akibatnya kalau CERITA itu DIKARANG!! Jika TIDAK KEKURANGAN DETAIL, terdapat TERLALU BANYAK RINCIAN yang MEMBINGUNGKAN dan MENCURIGAKAN!!!

LASKAR PLASTIK:
Suasana haru juga terjadi diblok F, ketika saksi mata yang menyaksikan aparat Yon Gab menghabisi Husein Marasabessy dengan tusukan sangkur setelah sebelumnya didahului dengan tembakan di pahanya. "Saat itu saya melihat dengan mata kepala sendiri seorang anggota Yon Gab menghabisi Husein dengan tusukan sangkur. Setelah itu, darah yang masih menempel di sangkur dihisap oleh anggota Yon Gab," kata seorang saksi mata kepada anggota TPF.

JOSHUA:
CERITA FIKTIF HUSAIN ini juga BERBUNGA!!! Sebelumnya, TIDAK ADA kejadian TEMBAK DI PAHA!!! Tadinya DARAH di SANGKUR DIJILAT, SEKARANG DARAH DI SANGKUR DIHISAP!!! Coba lihat PARADOKS berita ini dengan yang di atas!!! ORANG LAGI TIDUR DITEMBAK MATI oleh Yon Gab, tetapi SAKSI "tembak paha dan tusuk sangkur dan hisap darah" YANG BEGITU DEKAT DENGAN TKP dan TIDAK TIDUR, TIDAK DITEMBAK!!!???

LASKAR PLASTIK:
Kapolda
Selain melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembantaian, pagi hari hingga siang TPF juga meminta keterangan dari sejumlah personil polisi yang dianiaya oleh Yon Gab, bersamaan dengan penembakan terhadap warga sipil di ruko Batu Merah. Pengumpulan informasi seputar kekejaman dan pelecehan Yon Gab terhadap korps polisi itu dilakukan di Mapolres Ambon dengan meminta keterangan terhadap 5 orang saksi dan korban. Mereka adalah Bharatu Suyatmin, Ipda Yanto, Serda Yudin, Brigka Korim dan Brigtu. Mustang Rahman, provost Polres Ambon.

JOSHUA:
Perhatikan bahwa sementara TPFM MENGUMPULKAN INFORMASI, "laskar tak layak" ini sudah menyimpulkan bahwa yang terjadi adalah PELECEHAN YonGab terhadap POLISI!!! Saya kembali mengingatkan BAPAK-BAPAK POLISI (BRIMOB) untuk lebih CERDIK didalam MENELAAH INFORMASI dari kumpulan manusia bermoral ULAR ini!!! Pada zamannya KOSTRAD berada di Ambon/Maluku, terutama KOSTRAD dari Kodam WIRABUANA, Makassar, POLISI dan BRIMOB amat DIBENCI oleh "laskar plastik" ini!!! Mereka menuduh POLISI/BRIMOB MEMBELA KRISTEN!! Jika anda membuka file-file lama tentang konflik Ambon/Maluku, akan terlihat bahwa ISU -ISU yang paling santer dihembus-hembuskan adalah bahwa "TNI-AD MEMIHAK ISLAM, dan POLRI/BRIMOB MEMIHAK KRISTEN!!! ISU-ISU ini mencapai PUNCAKNYA dengan GUGURNYA MAYOR EDY, DANSAT BRIMOB BERSAMA MARKAS BRIMOB TANTUI dan ASRAMA POLISI PERIGI LIMA!!! Keadaan ini masih TERLIHAT di dalam PERISTIWA MUSNAHNYA Desa Kristen SIRISORI AMALATU atau SIRISORI KRISTEN, dimana BRIMOB yang dikirim ke sana (Saparua) dijadikan BULAN-BULANAN satuan dari Yon-403!!

Kemudian, semuanya seperti BERUBAH TOTAL, dan ssya tinggal berputar-putar bersama pertanyaan, "MENGAPA??" MENGAPA DULU POLISI/BRIMOB DIKUTUK, TETAPI SEKARANG DIBERKATI??? MENGAPA DULU TNI, TERUTAMA AD DIKASIHI, TETAPI SEKARANG DIHIANATI??? Cukup lama saya berputar-putar, hingga akhirnya TIBA DI GEMBA!!! TERINGKUSNYA 19 DESERTIR dari BRIMOM di GEMBA, MULAI MEMBUKA TABIR KASIH-MESRA antara "laskar plastik" dan SEGELINTIR BRIMOB!!! Ke-19 KEKASIH "laskar plastik" ini sampai mendapat TEMPAT TERHORMAT pada SITUS "laskar plastik", dan DIBELA MATI-MATIAN sebagai PAHLAWAN MUSLIM PEJUANG INTEGRASI BANGSA, yang DILECEHI oleh YonGab!! MUI-Maluku TAK MAU KALAH dari "konco plastik"nya DI DALAM HAL IKUT MEMBELA ke-19 PAHLAWAN INI!!! Lalu, SEMUANYA MENJADI TERANG SEPERTI SIANG HARI CERAH, KETIKA YONGAB MERINGKUS "KOMANDO SILUMAN -WIJAYA II", yang tak urung mendapat PROTES KERAS DARI PARA KOLEGA MEREKA di MUI-Maluku dan SITUS "laskar plastik"!!! Begitu SENGITNYA pembelaan MUI-Maluku dan "laskar plastik", sehingga dengan MEMBABI-BUTA mereka MEMFINTAH PANGDAM dan YONGAB BERSEKONGKOL DENGAN PIHAK KRISTEN!!! Pembelaan yang lebih bernuansa KAMUFLASE atau MENUTUP AURAT SENDIRI, menjalar ke Jakarta melalui BEBERAPA ORMAS PEMBOHONG dan ANGGOTA DPR DUNGU!!! Ummat Islam DIBODOHI dan DIHASUT untuk MELAKONKAN DRAMA dengan TEMA AIR MATA DERITA sampai ke PERAN GANAS, BAR-BAR dan ANARKIS!!!

Ummat TIDAK DIAJAR untuk berpikir KRITIS, "MENGAPA PARA PAHLAWAN KOMANDO-SILUMAN itu TETAP BERCOKOL selama hampr TIGA BULAN di HOTEL WIJAYA II, AMBON, SETELAH MEREKA DIMUTASIKAN KE PUSAT???" Jika MEREKA harus MEMBAYAR SEWA HOTEL, selama itu, KELUARGANYA (kalau sudah berkeluarga) MAKAN APA???? BAGIMANAKAH PROSEDUR PEMBAYARAN SEWA HOTEL, dan ADAKAH CATATANNYA?? Jika mereka DISPONSORI, SIAPAKAH SPONSORNYA??? Jika mereka BOLEH MENGINAP DENGAN CUMA-CUMA, ATAS RESTU SIAPAKAH ITU??? HANYA OLEH PEMILIK HOTEL WIJAYA, ataukah MELALUI NEGOSIASI DENGAN PIHAK TERTENTU??? SIAPASIAPA saja yang TAHU bahwa KOMANDO SILUMAN ini MASIH TETAP di AMBON, walau SUDAH DIMUTASIKAN ke PUSAT??? MASAKAN PARA PETUGAS HOTEL WIJAYA II TIDK TAHU SIAPA MEREKA??? Dan BANYAK lagi, tetapi saya BUKAN detektif!!!

LASKAR PLASTIK:
Brigtu Mustang Rahman dalam kesaksiannya dihadapan TPF mengaku kalau dirinya terlebih dulu digelandang dari atas tempat tidurnya di ruko Batu Merah blok N. Selanjutnya, Yon Gab menghajar dengan tendangan, jotosan di wajah dan sekujur tubuhnya. Bahkan dirinya juga dipaksa menelan sebutir peluru jenis colt. Dan ketika peluru sudah ditelan perutnya ditendang dan keluar lagi peluru yang sudah sampai diperutnya itu. LaskarJihad.or.id yang menyaksikan, kondisi kelima korban itu masih memprihatinkan. Wajah mereka masih biru dan bengkak, bahkan matanya belum dapat digunakan untuk melihat, karena akibat pendarahan di retina mata.

JOSHUA:
DUA hal yang bisa PAK POLISI pertimbangkan, sebelum menerima laporan manusia tak layak ini!!!! Pertama, "di dalam PERANG yang mereka sendiri lukiskan sebagai yang CUKUP DAHSYAT, apakah SEORANG POLISI BISA ENAK TIDUR??? Coba TELAN SEBUTIR PELURU, TUNGGU SAMPAI PELURU ITU SAMPAI KE PERUT, LALU TENDANG PERUT YANG MENELAN ITU SEKUAT-KUATNYA!!! APAKAH PELURU ITU KELUAR LAGI??? PELURU dengan MASSA atau BERAT yang JAUH di atas NASI atau SINGKONG, LEBIH PATUH PADA TARIKAN BUMI daripada DORONGAN USUS!!! Mengapa tidak sekalian TELAN PANSER saja, supaya BISA KELUAR SENDIRI karena punya MESIN???

LASKAR PLASTIK:
Terpisah, Kapolda Maluku, Brigjen Firman Gani justru ikut melaksanakan sholat ghaib seusai sholat Jumat di masjid Raya Al Fatah, Ambon. Sholat ghaib tersebut dialamatkan kepada dua jenazah warga muslim, Ruslan Sarpan dan Yudi Arief yang jenazahnya hingga kini masih digelapkan Yon Gab setelah dibawa pergi dengan panser, Sabtu (20/1).

JOSHUA:
Sampai di sini, istilah "2 mayat hilang" sudah diulang EMPAT KALI!!! Kemudian, "Apakah TPFM bisa kembali ke MABES dan MELAPOR BAHWA DUA MAYAT yang HILANG ITU adalah FAKTA, KARENA KAPOLDA SENDIRI IKUT SHOLAT GAIB BAGI KEDUANYA, WALAUPUN BUKTI-BUKTI lain tentang hal ini TIDAK ADA!!!"???

LASKAR PLASTIK:
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda tidak seperti biasanya ngobrol dengan para jemaah, namun langsung pulang. Dia juga tidak memberikan keterangan maupun pendapat berkaitan tindakan Yon Gab yang menganiaya 3 perwiranya.

JOSHUA:
HAL INIPUN TIDAK MEMBUKTIKAN APA-APA!!! SEBALIKNYA, BISA SAJA TERJADI BAHWA KAPOLDA BERPIKIR, LEBIH BAIK DIAM, dari pada UCAPANNYA DIMANIPULASI!!! Dasar PENGHASUT!!!

LASKAR PLASTIK:
Sekretaris eksekutif MUI, Malik Selang menilai, pernyataan Kapolda tadi membuat warga simpati terhadap Kapolda. Karena sikap tersebut dinilai dapat mengendalikan situasi, karena dilain pihak Pangdam XVI Pattimura, Brigjen I Made Yasa mengingkari kalau telah meleyapkan dua jenazah warga muslim dan selalu menjelek-jelekkan pihak kepolisian. (ro)

JOSHUA:
Coba saudara-saudara katakan, "PERNYATAAN YANG MANA"??? Mungkin yang dimaksud dengan PERNYATAAN oleh si bego ini adalah SIKAPnya yang DIAM!!! Saya terpaksa harus mengatakan yang ini!!! Jika PERWIRA POLISI DIMUTASIKAN ke Jakarta oleh KAPOLDA, apakah KAPOLDA TIDAK BERHAK MENDAPATKAN SEMACAM PEMBERITAHUAN DARI JAKARTA, BAHWA "KIRIMAN SUDAH SAMPAI"??? JIKA SELAMA SEKIAN BULAN, "KIRIMAN ITU TAK ADA DIMANA-MANA", SIAPAKAH YANG HARUS MELACAK "KIRIMAN" TERSEBUT?? Apakah sikap DIAM KAPOLDA, tidak ada sangkut-pautnya dengan "KIRIMAN yang HILANG"??? Saya merasa BERAT mengatakan ini, tetapi saya harus JUJUR untuk mengemukakan APA YANG SAYA RASA!!! Saya TIDAK INGIN menambah beban KAPOLDA, dan saya TIDAK INGIN menjelek-jelekan POLISI/BRIMOB!!! Saya PERCAYA, sebagai sesama PRAJURID, PANGDAM PATTIMURA juga TIDAK INGIN MENJELEK-JELEKAN POLISI/BRIMOB!!! JANGAP PERNAH TERPENGARUH oleh HASUTAN BIADAB dari SARANG IBLIS!!!!!

Kita, bangsa Indonesia juga harus lebih BIJAK untuk MENJAUH dari PARA BANGSAT ini, sebelum kita benar-benar KERACUNAN, TERSESAT dan KALAP!!! JUDUL : "TPF Mabes TNI Bongkar Sindikat Pangdam-Kristen" HANYALAH "LIUR BERBISA si ULAR BELUDAK"!!!

Berikut ini saya sertakan "beberapa bagian" dari yang "menurut laskar plastik", adalah "sebuah wawancara"!!! Saya hanya mengambil beberapa bagain yang saya rasa penting, dan jika anda ingin mengetahui yang sisanya, silahkan ke "situs plastik"!!!

LASKAR PLASTIK:
Aparat Brutal Bila Perlu Dipecat
Konflik di Maluku terus berkecamuk. Guna meredam pertikaian, aparat dari berbagai kesatuan pun diturunkan. Namun, apa yang terjadi di lapangan ternyata banyak penyimpangan prosedur. Untuk menyoroti hal tersebut Tabloid Laskar Jihad (LaskarJihad.or.id) menugaskan Roni Kristianto untuk mewawancarai A. Effendy Choirie, anggota Komisi I dari Fraksi PKB. Wawancara dilakukan setelah temu dialog DPP Forum Komunikasi Ahlus Sunnah Wal Jamaah dengan Komisi I DPR-RI. Berikut petikan wawancaranya:

JOSHUA:
Jika tidak cukup JELI, kita akan terbawa oleh "kesan" yang ingin ditanamkan kepada pembaca oleh "laskar plastik", dengan menggunakan nama PKB, yang tentunya mengarahkan kita ke NU!!! "laskar plastik" ingin agar kita berpendapat PKB dan juga NU, "ada pada pihak mereka" di dalam membenarkan fitnah dan hasutan mereka tewrhadap Aparat maupun Umat!!!

LASKAR PLASTIK:
Jakarta, LaskarJihad.or.id
Pendapat anda tentang ketidaknetralan aparat di Ambon (Maluku)?
Ya, saya mendengar itu. Tidak hanya dari ikhwan-ikhwan Laskar Jihad Ahlus Sunnah wal Jamaah saja tapi juga dari sumber lain. Memang sangat disesalkan bila aparat tidak bersikap netral.

JOSHUA:
Ingat bahwa "ketidak-netralan" itu BUKAN hasil penyelidikan, tetapi "pernyataan laskar plastik"!!! Istilah "saya mendengar" TIDAK berarti "yang didengar itu BENAR!!! Penggunaan kata BILA, juga menunjukkan suatu PENGANDAIAN!!

LASKAR PLASTIK:
Lantaran mereka ditugaskan untuk menyelesaikan masalah, maka aparat dituntut harus adil terhadap siapa dan kelompok agama apapun. Aparat itu dibiayai oleh negara untuk berbuat dan bertindak seperti itu (adil).

JOSHUA:
Lalu saya bertanya. "DPR itu DIGAJI OLEH SIAPA??" Apakah DPR sudah bersifat NETRAL seperti yang DITUNTUT oleh NEGARA??? Aparat TIDAK punya tugas untuk MENYELESAIKAN MASALAH, tetapi MENGAMANKAN dan MENEGAKKAKN HUKUM!!! DPR-lah yang SEHARUSNYA LEBIH TERBEBAN UNTUK MEMBANTU MENYELESAIKAN MASALAH!!

LASKAR PLASTIK:
Kalau ada yang berpihak, merugikan kepada golongan tertentu, mereka harus segera ditarik. Bahkan, bila perlu dipecat. Kalau secara jelas mereka menjalankan tugas yang tidak sesuai dengan pakemnya.

JOSHUA:
Setelah manggunakan kata BILA, sekarang KALAU!!! KALAU TIDAK berarti SUDAH kan??? Sekarang coba saya balikkan arahnya, "Bagaimana KALAU DPR BERPIHAK kepada golongan tertentu dan MERUGIKAN yang lain???

LASKAR PLASTIK:
Menurut pemberitaan salah satu media cetak ibukota, aparat TNI tidak hanya bertindak represif terhadap pihak yang bertikai, tapi juga terhadap aparat Brimob. Bagaimana pandangan anda dalam hal ini?

JOSHUA:
Katakan saja terus terang bahwa MEDIA itu adalah REPUBLIKA!!! TNI HARUS bertindak REPRESIF jika berhadapan dengan GEROMBOLAN PERUSUH yang MENUNGGANG AGAMA, dan yang MENYERANG TNI!!! SIAPAPUN yang MELIBATKAN DIRI ke dalam GEROMBOLAN tersebut, HARUS DITINDAK SAMA DENGAN GEROMBOLAN, karena PADA SAAT ITU DIA ITU adalah ANGOOTA GEROMBOLAN!!! MENJILAT Brimob lagi???!!

LASKAR PLASTIK:
Bertindak represif kepada siapapun tidak bisa dibenarkan. Itu berarti menambah masalah baru.

JOSHUA:
SALAH!!! Mengapa PANJA sebagai BAGIAN KECIL dari DPR, MEMBENARKAN MASSA BERINDAK REPRESIF TERHADAP PEMERINTAH, dan malah KETUA PANJA BEGO ITU IKUT BERPIDATO DITENGAH-TENGAH MASSA UNTU MEMBAKAR MEREKA, padahal TNI dilarang untuk bertindak yang sama terhadap GEROMBOLAN PERUSUH???

LASKAR PLASTIK:
Tugas aparat kan menyelesaikan masalah. Jangan sampai kedatangan mereka justru memicu masalah baru.

JOSHUA:
Memicu masalah baru, BISA saja terjadi, TETAPI BUKAN DI DALAM KASUS "KOMANDO SILUMAN WIJAYA II"!!! MENYELESAIKAN MASALAH, BUKAN TUGAS APARAT!!! PANDIR!!!

LASKAR PLASTIK:
Nah, berdasar laporan-laporan yang kami -Komisi I DPR-RI- terima, termasuk dari kawan-kawan Laskar Jihad, ada sebagian aparat yang justru menambah masalah. Membuat masalah (baru) itu kan berarti menambah masalah.

JOSHUA:
ASTAGAFIRULAH!!! DPR BERKAWAN DENGAN "laskar plastik" !!!??? PANTAS saja SIFATNYA SAMA PERSIS!!! MERANGKUL IBLIS UNTUK MENENDANG KIYAI!!! MENCARI POPULARITAS MURAHAN DENGAN MENJAMU ke 6 ORMAS BEGO dan PENDUSTA??? "DPR - PLASTIK"!!!

LASKAR PLASTIK:
Ini harus segera dilaporkan. Kami pun akan melaporkan hal itu setelah melakukan klarifikasi sesuai dengan tugas Komisi I yang akan datang ke sana (Ambon).

JOSHUA:
JANGAN!!! DPR itu PEMBUAT ONAR POLITIK UNTUK MENUTUPI IMPOTENSI MEREKA!!! TPFM SUDAH CUKUP!!! SIMPAN ITU UANG UNTUK RAKYAT, UNTUK BERBUAT SEUATU YANG BAIK UNTUK RAKYAT!!! MENJAUHLAH DARI AMBON/MALUKU dengan segala KEPURAPURAANMU!!!

LASKAR PLASTIK:
Ini semua akan diklarifikasi. Setelah itu akan dibuat laporan oleh Komisi I. Laporan ini disampaikan ke publik,

JOSHUA:
SALAH!! bukan "akan" tetapi "harus"!!! Akan berkonotasi "tinggal dibuktikan, sedangkan "harus" menyatakan "belum dibuktikan dan perlu dibuktikan"!!! LAPORAN TIDAK KEPADA PUBLIK, MUNAFIK!!! Akhir-akhirnya nanti kelihatan SAMA DENGAN KEROCO-KEROCO AMATIRAN PANJA - PANSUS YANG MERESAHKAN RAKYAT DENGAN KEBODOHAN MEREKA!!

LASKAR PLASTIK:
DPR, kemudian setelah itu akan ditindaklanjuti kepada Panglima TNI -kalau terkait dengan aparat TNI-, Kapolri -kalau terkait dengan aparat kepolisian- dan lainnya supaya mereka yang bersalah segera diberi tindakan.

JOSHUA:
SALAH LAGI!!! "Tindak-lanjut" BUKAN urusan DPR, tetapi INSTITUSI TNI dan POLRI!!! Pertanyaan: "Apa TINDAK LANJUT yang diharapkan DPR dari MELAPOR ke PUBLIK??? KAMPUNGAN!!!

LASKAR PLASTIK:
Tentang berita adanya indoktrinasi kepada aparat sebelum ditempatkan? Indoktrinasi itu juga tidak dibenarkan, kalau itu untuk kepentingan golongan tertentu dan dan bertujuan menghabisi yang lainnya. Ini harus ditindak.

JOSHUA:
NGAWUR!!! Yang satu mengatakan "adanya indoktrinasi", lalu yang lain menyahut KALAU indoktrinasi untuk "kepentingan golongan tertentu dan bertujuan menghabisi yang lainnya"!!! Kesimpulan dari mana??? KALAU berarti hanya "berandai-andai saja"!!!

LASKAR PLASTIK:
Bisa jadi yang memprovokasi dari pihak aparat sendiri? Jangan-jangan begitu. Kalau itu terjadi, maka segera laporkan ke pusat supaya segera ditindak dan diganti orang baru yang mampu menjalankan tugas dengan baik.

JOSHUA:
Ini juga NGAWUR!!! Yang berwewenang untuk melapor itu siapa??? Atas dasar apa melapor??? Curiga, mereka-reka, atau penyelidikan yang jujur dan terjamin akurasinbya??? Sesudah itu, yang dimaksudkan dengan "pusat" itu apa atau siapa??? Siapa atau apa di pusat yang "berhak" mengganti Aparat??? DPR, atau "pusat laskar plastik"???

LASKAR PLASTIK:
Apakah itu berarti akar permasalahan sebenarnya bukan pada tingkat aparat lapangan tetapi pada tingkat pimpinan? Mestinya tidak ya. Tetapi berdasar laporan-laporan yang masuk kok banyak yang begitu. Karena itu kita ingin mencari data yang valid, yang betul. Sehingga tindakan pusat terhadap yang di bawah didasarkan alasan yang kuat. Ada bukti-bukti yang kuat.

JOSHUA:
Saya kira, sampai di sini saja saya main-main dengan SAMPAH ini. Sudah banyak yang bisa kita pelajari dari KEBODOHAN dan MENTAL BUSUK manusia-manusia PENDUSTA ini!!! Sebelum saya tutup komentar saya kali ini, PERLU saya jelaskan bahwa DESA HATUALANG, Kecamata Piru, Seram Barat, yang diserang itu adalah DESA KRISTEN, dan sekitar 500 penyerang di pagi, 24 Januari 2001 adalah "laskar plastik" yang mengaku Muslim!!! SERSAN YUSMAN adalah seorang MUSLIM dari kesatuan YON-731 KABARESI, WAIPO, SERAM, yang DITEM - BAK PERUSUH DARI BELAKANG, ketika MENGAWAL WARGA HATU-ALANG, LARI KE GUNUNG!!!

REPUBLIKA juga memuat berita ini, TETAPI TIDAK DISEBUTKAN SIAPA DISERANG dan SIAPA MENYERANG!!! Harapan MEDIA PERUSUH MURAHAN INI, dari NAMA "YUSMAN", orang berpikir bahwa beliau yang MUSLIM pastilah MENGAWAL MUSLIM YANG DISERANG, dan DITEMBAK DARI BELAKANG OLEH PENYERANG KRISTEN!!! DASAR MEDIA PELAHAP BABI!!! SIFATNYA PERSIS BABI!!!

Salam Sejahtera!!!

JL.


Received via email from: Alifuru67@egroups.com

Copyright © 1999-2001  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/maluku67
Send your comments to alifuru67@egroups.com