Imam Kuswardayan [imam_kd@andromeda.its-sby.edu]
[Info Dunia Islam]
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh
MALUKU HARI INI
http://atsari.virtualave.net/maluku/mei2000.htm
20-21 Mei 2000
Hingga hari ini, tanggal 21 Mei 2000, situasi di Ambon masih dalam keadaan
menegangkan. Muslimin tetap dalam posisi Siaga I untuk menjaga dari segala
kemungkinan terburuk. Pertempuran kecil masih berkecamuk di daerah Laha,
Ahuru, Mardika, Batu Merah, Pos Kota dan di Tugu Trikora. Adapun korban
yang jatuh dari pihak Muslimin di hari ini, sebanyak 3 orang meninggal
dunia, dari pihak Kristen tidak pernah diketahui laporannya. Di samping
itu, ruang gerak aparat dan Muslimin untuk mengembalikan wilayah Muslimin
selalu dihantui oleh sniper-sniper licik dan aparat yang tidak netral.
Dalam upaya membebaskan kembali desa Muslimin di Ambon, Muslimin terhalang
dengan sniper bersenjata canggih dan pasukan merah bersenjata
lengkap. Walhasil, jatuh korban di pihak Muslimin sebanyak 3 orang
meninggal dunia. Walaupun oleh Max Tamaela telah dilakukan sweeping
sniper, nampak sekali ketidak-seriusannya menangani kasus adanya sniper
dari aparat tersebut. Pasukan sniper dari kalangan pemberontak RMS ini
didukung langsung oleh cecunguk Amerika, yakni pengiriman 4 kontainer
senjata dengan dalih pengiriman 36 kontainer susu kaleng. Padahal 4
kontainer diantaranya berisikan senjata otomatis dan peralatan berat
melalui Kapal Barang Tanto Permai II, yang dipasok khusus mendukung para
pemberontak RMS di Ambon. Kemudian keempat kontainer ini dibongkar dalam
pengawasan extra ketat, tidak sebagaimana layaknya kontainer yang berisi
susu kaleng biasa.
Walaupun demikian halnya, semangat kaum Muslimin di Ambon tetap membara
dalam membela agama ALLAH demi tegaknya kewibawaan Islam. Maka para
pejuang Muslimin di Ambon dan Ternate menghimbau kepada segenap Muslimin
di wilayah lainnya turut memberikan dukungan semangat berupa doa, harta
dan tenaga. Ketahuilah wahai saudara sesama Muslim, para pejuang Islam
disini telah kehabisan segalanya. Mereka telah mengorbankan harta-harta
mereka untuk membiyai penegakan kewibawaan Islam, bahkan pikiran, tenaga
dan nyawa-nyawa mereka. Tidakkah kalian wahai Muslimin, yang nun jauh di
sana, rela menginfakkan sebagian dari seluruh harta yang kalian
miliki. Para pejuang Muslimin ini hanya tinggal tubuh berbalut nyawa saja,
mana peduli kalian wahai Muslimin, jika kalian masih mengaku beragama
Islam. Demikian seruan dari para Muslimin dari Maluku.
Hingga hari ini 20 Mei 2000 pukul 16.00 WIT, Laskar Jihad telah berhasil
mengembalikan kepercayaan para pengungsi Muslimin dari daerah
Malifut. Sehingga hampir seluruh eksodan Malifut sejumlah 2000 orang telah
kembali menempati rumah-rumahnya masing-masing. Dikarenakan telah pulihnya
rasa keamanan berkat kehadiran Laskar Jihad Ahlu Sunnah wal Jamaah di desa
mereka. Demikian laporan hari ini Ahad, 21 Mei 2000 pukul 16.00 WIT atau
pukul 14.00 WIB yang diterima dari beberapa sumber di Ambon dan Maluku
Utara melalui telepon (Ek).
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh
(DI-20/05/00)
Source : Imam Kuswardayan [imam_kd@andromeda.its-sby.edu]
|