BACKUP SELEBUM MENYESAL !

Intro
---

  (customer:) "My hard disc has just crashed, and I need to get the data off it."
  "What does it say on page 4 of the manual?"
  (reading)  "If you do not have a good backup, you will be sorry."
  "Do you have a backup?"
  "No"
  "Are you sorry?"
  "Yes!"
  "There you are, then.  Works as advertised!"

Backup merupakan salah satu bagian disk management yang penting.
Backup penting untuk :

 Mengansipasi kejadian yang tidak dinginkan yang menyebabkan data dalam disk hilang. 
 Untuk mendapatkan kembali versi lama dari file/data
 Pengarsipan file-file data yang sudah tidak diperlukan 

Proses backup harus direncanakan dengan baik dan dilakukan dengan rutin.
Proses mengembalikan file backup ke disk untuk digunakan disebut "restore"

Software Backup
---
Beberapa aspek penting software backup:

 Portability - kemampuan backup pada suatu distribusi dan dapat di-restore pada distribusi/sistem operasi lain
 Automated backup - backup tanpa interaksi dengan administrator
 User-friendliness - kemudahan penggunaan 
 Remote backup - memulai backup dari remote machine
 Network backup - membackup host lain lewat network (support berbagai macam protokol: samba, ssh )
 Tipe media -> Support berbagai device :  hard drive, ZIP drive, rewritable CD
 Scheduling/cycling
 Support berbagai jenis kompresi
 Repoting
 Support berbagai macam file system
 Mampu menangani banyak host /paralel
 Kecepatan
 Aman:support enkripsi
 Tidak ada informasi yg hilang dari data (permission/owner suatu file)

Beberapa program backup sederhana:
 
 Amanda (http://www.amanda.org)
 Burt (http://www.cs.wisc.edu/~jmelski/burt/)
 

Apa (direktori mana) yang harus dibackup.
---
Sesuai kebutuhan dan kemapuan (besar space backup yang tersedia)
Tergantung dari fungsionalitas server, misalnya web server maka yang paling pentng dibackupadalah content web

Yang perlu dibackup:
File-file sistem konfigurasi misalnya /etc, /usr/local/etc, dan lain-lain
Data-data user misalnya /root, /home, /var/mail
Log file jika diperlukan dan pending emails misalnya /var/log, /var/qmail/queue

Yang tidak perlu dibackup:
Direktori /mnt 
Direktori atau file backup itu sendiri (file backup yang lama)
Jangan mem-backup /proc filesystem
Biasanya kita juga tidak ingin membuat backup untuk semua file dari hard link maupun soft link

Seberapa Sering Proses Backup Dilakukan?
---
Sesuai kebutuhan, dengan memperhatikan:
 
 Fungsi sistem
 Seberapa sering data atau file-file berubah atau diperbaharui
 Seberapa penting data
 
Biasanya kebanyakan sistem melakukan full backup perminggu dan perbulan, dan melakukan
incremental backup perhari.

Media untuk Backup
---
Media backup macam-macam, pilih sesuai kebutuhan dan kenali karekaterisik media tersebut:
  
  Floppy 
  ZIP drive (+/- 200Mb)
  CDR (+/- 600Mb)
  DVD (+/- 4Gb)
  Tapes (40-80Gb)
  Hardisk 

Backup akan lebih baik jika pada device fisik yang berbeda.
Jangan membackup pada partisi yang sama.


Utilitas Backup
---
Banyak tersedia script untuk otomatisasi backup dengan perintah-perintah yang umum 
Dapat membuat script sendiri untuk keperluan backup dan mengotomatisasi dengan 'cron'
Untuk backup lewat jaringan kita juga dapat menggunakan tool yang umum untuk mentransfer data.


o Local Backup
---
Perintah atau utilitas standar yang bisa digunakan untuk backup adalah:

 cp
 cpio
 dump
 dd
 tar

Contoh :

1. Menggunakan tar 

  $ tar -zcvpf /archive/full-backup-`date +%d-%B-%Y`.tar.gz \
      --directory / --exclude=mnt --exclude=proc --exclude=var/spool/ .

Opsi-opsi yang penting untuk prosebackup dengan tar diantaranya:

opsi "--directory" atau "-C" adalah untuk berganti direktori

opsi "--exclude" dengan diikuti nama direktori membuat direktori tersebut tidak
ikut diarsipkan.

Pengecualikan file-file yang akan diarsipkan dengan opsi "-X" atau "--exclude-from-file" 
dengan dikuti file teks yang berisi list file.

opsi "-l" atau "--one-file-system" membuat proses hanya dilakukan pada satu file 
system (mount point), jika ada file yang letaknya pada file system berbeda maka 
tar tidak akan mengarsipkannya.

opsi "-p" atau "--same-permissions" atau "--preserve-permissions" membuat informasi 
hak akses serta pemilik file tetap dimiliki atau disimpan pada arsip atau diberikan 
pada file-file yang diekstrak

opsi "--atime-preserve" membuat tar tidak mengubah informasi waktu akses pada 
file-file yang dibackup atau diekstrak

opsi "-N" atau  "--after-date" atau "--newer" diikuti dengan DATE yaitu tanggal akan membuat
tar hanya mengarsipkan file-file yang dibuat atau dimodifikasi setelah DATE.

Informasi yang lengkap dapat dilihat pada dokumen info (info tar)

2. Backup dengan cpio

  $ find . -xdev -print | cpio -admp /dir2

Untuk membuat arsip file ke tape device
   
  $ find . -print |cpio -ocBv  /dev/rmt0
   
Medapatkan list seluruh entri pada file arsip pada tape device

  $ cpio -itcvB < /dev/rmt0

Untuk mendapatkankembali fil-file dari tape backup

  $ cpio -icvdBum file.name < /dev/rmt0
	     
3. Dump

Dump adalah utilitas backup pada sistem *nix yang biasanya digunakan untuk backup ke
media magnetic tape

Dengan 'dump' dapat dilakukan incremental backup dengan mudah

  $ dump -0u -f  /dev/st0 /home

perintah tersebut adalah perintah untuk membackup dengan backup level 0 direktori 
'home' ke tape

opsi "-u" berarti mengupdate file /etc/dumpdates jika backup berhasil


Backups Over the Network 
---
Kita bisa melakukan backup lewat jaringan dengan program2 sharing disk seperti
NFS, samba, bahkan tool untuk remote transfer file seperti FTP, scp, dan lain-lain.

Untuk mempermudah kita tinggal membuat script yang mempermudah proses backup kita 
menggunakan tool-tool tersebut.

1. NFS
--
File /etc/exports berisi
 
 /home/backup  host2(rw,no_root_squash)
 

 $ mkdir /backup
 $ mount linux.tf.itb.ac.id:/home/backup /backup
 
2. SAMBA
--

 

Incremental Backups 
---
Incremental backups adalah :
Rutinitas backup, setelah backup pertama hanya menambahkan bagian yang
baru saja, tidak semua file dibackup lagi.

Tool yang mudah digunakan untuk incremental backup adalah 'dump' 
Kita dapat melakukan beberapa level backup (mulai dari 0 sampai 9) dengan 'dump'
Untuk lebih jelasnya baca manual dump.

Ada sebuah manajemen backup yang baik yaitu dengan incremental backup yang mengikuti
Algoritma Tower of Hanoi. Dengan algoritma ini kita perlu merencanakan backup dengan
baik, membutuhkan beberapa media backup dan melakukan backup secara terjadwal dengan 
level-level tertentu. Manajemen backup dengan cara ini didasari dengan memperhitungkan 
kegagalan/kerusakan selain pada sistem utama yang dibackup, tapi juga pada hasil 
backupnya.

Backup dengan Kompresi
---
Sering terjadi kegagalan kompresi, sehingga file backup tidak bisa diekstrak
Jika space backup memadai sebaiknya jangan melakukan pengkompresian
Test hasil kompresi backup, pastikan file tidak corrupt.
 
Keamanan Backup 
---
Perhatikan hal-hal berikut:

> Hak akses pada file hasil backup
  Jangan menyimpan backup di public folder misalnya public ftp
> Simpan dengan aman media fisik tempat menyimpan backup
> Backup dengan Enkripsi (proses  backup menjadi lebih lama)
> Perhatiakan hak akses hasil restore, sebaiknya gunakan tool backup yang dapat
  menyimpan informasi hak akses dan owner dari file yang di backup.
 
DES : ftp.psy.uq.oz.au/pub/Crypto/DES

 $ tar -clf - /etc /home  | /usr/local/bin/des -E -k PassWord > /dev/rmt0 


Open source tools untuk backup
---
o   afbackup, Albert Flugel's Backup, http://www.afbackup.org/ 
    Client/server backup management system & engine.  Can use mtx or stctl
    to control tape changers.

o   afio, an improved file-archiver/copier/manipulator, compatible with
    cpio but much more resistant to file corruption.  Command-line tool.
    By Mark Brukhartz, Koen Holtman (koen@win.tue.nl), et al.
    From ftp://metalab1.unc.edu/pub/Linux/system/backup,
    ftp://ftp.win.tue.nl/pub/linux-local/tbackup/

o   Amanda (Advanced Maryland Automatic Network Disk Archiver),
    http://www.amanda.org/  Excellent front end to either tar or
    dump/restore.

o   B.U.R.T. (Backup and Recovery Tool),  http://www.cs.wisc.edu/~jmelski/burt/ 
    Nice Tcl/tk front-end.  Uses its own back-end engine.

o   cpio, ftp://ftp.gnu.org/gnu/cpio/  General utility for cp'ing IO
    streams including groups of files, and thus for backing up / moving /
    copying / manipulating them.  Command-line tool with infamously 
    obscure syntax.
 
o   Datbkr, http://www.psychosis.com/datbkr/  Fast, light script front-end
    for tar.

o   ext2-filesystem dump/restore utilities, http://dump.sourceforge.net/ 
    By Stelian Pop.

o   FlexBackup, http://members-http-3.rwc1.sfba.home.net/flexbackup/
    Script for dump/restore, afio, tar, cpio, zip/unzip.  By Edwin
    Huffstutler (flexbackup@home/com).

o   gzip file compresser/decompressor, ftp://ftp.gnu.org/gnu/gzip/
    By Jean-Loup Gailly (gloop@chorus.fr).

o   Hdup by R. Gieben, http://www.miek.nl/projects/hdup/hdup.shtml, is a 
    front-end to GNU tar to do backups, optionally cryptographically secure 
    across the network to remote hosts.

o   hostdump.sh, http://www.backupcentral.com/hostdump.html  Sophisticated
    shell script.  Will use dump, cpio, or tar, in that order of preference.

o   Install Backup, by Donncha O Caoimh.
    http://cork.linux.ie/projects/installbackup/ .  Successor to Tob.  Good.

o   Kbackup, http://kbackup.sourceforge.net/  ncurses-driven (or
    command-line) front-end to afio or tar.  By Karsten Ballueder (Ballueder@usa.net).

o   KDat from the KDE Project.  http://sunsite.dk/qweb/kdat/  Nice Qt/X11
    front-end to tar.

o   Linux Backup (GTK-based), http://www.linsupport.com/sw/linuxbackup.html
    By Patrick Lambert (drow@post.com).

o   mt-st, ftp://metalab.unc.edu/pub/Linux/system/backup/  mt-based
    (Mount Tape) utility with support for Linux SCSI tape (/dev/stXX)
    ioctls, and including an stinit program to initialise tape devices.
    By Kai Makisara (Kai.Makisara@metla.fi).

o   MTX, http://mtx.sourceforge.net/  Originally created by Leonard Zubkoff
    as an enhanced verseion of GNU "mt" (mount tape). 

o   pax, ftp://ibiblio.org/pub/Linux/utils/compress/   A POSIX-compliant
    utility capable of handling both tar and cpio archives.  Can construct
    incremental archives using vdelta algorithm.  Handles gzip and compress
    archives upon input and output.

o   rsync, ftp://rsync.samba.org/pub/rsync/  Flexible, easy, fast
    file mirroriing/copying/moving utility for the command line.
 
o   star, ftp://ftp.fokus.gmd.de/pub/unix/star/  Highly optimised version
    of tar.  (Double-buffered FIFO streaming, does sophisticated diffs.)
    By Jorg Schilling.

o   Taper, http://taper.e-survey.net.au/  Self-contained, ncurses-oriented
    backup system.  By Yusuf Nagree (yusuf@omen.net.au).

o   tar, ftp://ftp.gnu.org/gnu/tar/  Tape ARchiver and file copying/
    moving/manipulating utility for the command line.  Two optional
    patches add support for bzip2 compression.

o   tarfix, ftp://metalab.unc.edu/pub/Linux/system/backup/  Tools for 
    processing damaged tar archive file.  By 
    sewilco@fieldday.mn.org (Scot E. Wilcoxon).

o   Tob (Tape Oriented Backup).  No longer maintained.  Final version
    is mirrored at http://linuxmafia.com/pub/linux/utilities-general/ ,
    as it is vanished from the primary ftp://ftp.icce.rul.nl/pub/unix/ 
    site.  By Karel Kubat.  Front-end to tar or afio.

o   Unix Backup Tool (UT), http://issco-www.unige.ch/staff/robert/ubt/
    Full-screen front-end management utility for command-line backup tools
    like dump.  Supports defined backup sets.  Requires Tcl/Tk and Expect.
    By Gilbert Robert .

o   XFS-filesystem dump/restore utils, ftp://oss.sgi.com/projects/xfs/download/


Resource
---
http://www.backupcentral.com/index.html
http://kmself.home.netcom.com/Linux/FAQs/backups.html

---
http://eryan.dhs.org
eryan12@yahoo.com  
0205xx, 021108

    Source: geocities.com/hackermuda/exploits

               ( geocities.com/hackermuda)