Kisah dan kiat sukses 5 orang yang saya tampilkan disini diambil dari majalah CNI NEWS edisi Maret 2004.

H. Muhammad Ikhwan, SE.
Kutemukan Obsesiku. Puji syukur ke hadirat Allah swt atas rahmat dan petunjuk-Nya sehingga banyak cita-cita keluarga yang terwujud. Ada kata bijak, kalau mau sukses, perlu kerja keras. Namun, kerja kerasnya harus di tempat yang tepat. Tak terasa, saat ini saya meraih KKMM II yang saya belikan mobil Jaguar. Inilah hasil yang saya tanam di masa lalu. Tidak ada masa depan cerah jika tidak berani mengambil keputusan dan komitmen dengan satu MLM (CNI), jangan dengarkan orang lain yang mempengaruhi/menjauhi impian, serta gali potensi diri. Kita patut bersyukur bergabung di MLM yang sudah terbukti belasan tahun sebagai kendaraan mencapai sukses gemilang. Tak perlu menoleh kanan-kiri yang hanya menguras tenaga dan terkadang membuat kita hidup dengan pikiran yang goyah. CNI lah tempat yang tepat untuk menggali potensi diri. Genggam terus impian, jangan lepaskan walaupun saat ini belum tercapai yang lebih besar. Tiada kata gagal, kecuali cepat berhenti dan tidak terus berlari mendekati impian. Terus belajar dan jangan takut mencoba. Bantu mitra agar cepat terjadi penduplikasian yang baik sehingga sistem MLM nya pun berjalan sempurna. Jadikan cemoohan dan hinaan orang lain sebagai parameter keseriusan dan mempertajam doa untuk kesuksesan kita. Terima kasih pada orang tua, istri, dan anak-anakku tercinta, terima kasih upline/leader, seluruh mitra usaha, PO, direksi dan manajemen CNI. Hanya Tuhanlah yang dapat membalas kebaikan Anda semua.

H. R. Hariono
Jaga Kerendahan Hati. Dalam mengembangkan usaha CNI, kiat dan strategi saya adalah membuat jadwal aktivitas secara rutin dan konsisten, membina dan mempersiapkan mitra usaha agar siap mandiri, selalu siap menerima keluhan mitra, terus bersyukur, dan tetap bekerja sambil berdoa. Walaupun demikian, tak ada kesuksesan tanpa melewati tantangan. Kuantitas berkumpul dengan keluarga berkurang, perjalanan ke daerah yang melelahkan, grup yang dibangun runtuh dan harus siap membenahi dan membangun lagi, merupakan tantangan-tantangan yang harus saya hadapi. Walau demikian, semua tantangan itu akhirnya tak terasa (terhapus) dengan apa yang bisa saya raih di CNI. Selain aspek materi yang luar biasa, saya mendapatkan kebahagiaan di CNI karena persaudaraan terus bertambah dan menembus ke berbagai strata dalam masyarakat. Selain itu, perubahan demi perubahan terus saya dapatkan, seperti bertambahnya ilmu pengetahuan, perubahan pola pikir, wawasan, pengalaman terus bertumbuh. Terlebih lagi, masyarakat kini sangat memandang baik serta terbangun silaturahmi yang semakin erat. Yang paling penting dari itu semua adalah terbangunnya kerendahan hati dalam diri. Kerendahan hati membuat saya lebih berjiwa besar, tidak sombong, tidak merasa lebih dari orang lain, dan bisa mendukung saya untuk membina kerja sama dan persatuan dalam masyarakat.

Achmad Suridjo
Inilah Impian yang Jadi Kenyataan. Rintangan dan kesulitan bukanlah hambatan bagi saya untuk sukses justru saya jadikan semua rintangan sebagai ajang untuk menambah pengetahuan dan kesempatan untuk lebih memotivasi diri. Banyak sekali hambatan yang saya hadapi dalam perjalanan meraih posisi Pearl Agency Manager ini tapi itu semua mendidik saya untuk mau berusaha lebih keras lagi dan melakukan semua pekerjaan secara maksimal. Semua tantangan itu saya hadapi dengan kesabaran, ketabahan, dan komitmen.
Saya yang hanya berlatar belakang pendidikan sekolah dasar dan dulunya bekerja sebagai pelayan toko sekaligus kuli panggul di Pasar Cibubur ini merasa amat beruntung bisa bergabung dengan CNI. RPU-nya yang jelas dan jujur ditambah bukti nyata kesuksesan orang-orang yang bergabung didalamnya semakin menambah motivasi saya untuk terus maju di bisnis ini. Prestasi, penghasilan, dan penghargaan yang saya raih di bisnis ini bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan. Pesan saya, kalau Anda punya impian jangan biarkan impian Anda hanya sebatas angan-angan, tapi wujudkan impian itu dengan kerja nyata. Dengan demikian yakinlah tak ada impian yang terlalu tinggi untuk dicapai.

Lilik Suhaeni
Berjuang Untuk Suatu Perubahan. Kiat dan strategi pemasaran? Wah sulit sekali dipahami oleh seorang penjual sayur seperti saya. Selama ini saya terus bertahan dan melakukan apa-apa yang disarankan upline. Ternyata hal itu menjadi salah satu kunci keberhasilan saya. Saya percaya setiap perubahan pasti akan diiringi dengan banyak kendala, tapi di situlah seninya. Perubahan memang harus diperjuangkan. Usaha yang maksimal diiringi dengan doa yang tulus pada yang Maha Kuasa adalah kunci untuk menghadapi kendala-kendala perubahan. Dengan cara itu, saat berhasil maka kita akan dapat menjadikan diri kita sebagai cermin yang indah bagi orang di sekeliling kita.
Bisa menjadi PAM dan berpenghasilan jutaan rupiah dulu hanya merupakan impian bagi saya. Bila ingat hinaan dan cemoohan orang akan impian itu, meneteslah air mata saya. Untunglah hinaan dan cemoohan itu saya jadikan lebih sebagai tantangan. Sekarang saya sudah buktikan bahwa saya mampu mengubah impian saya menjadi kenyataan.

Abdussyukur Wasolo
Sukses Berkat PROAKTIF. Alhamdulillah, posisi PAM ini serasa bagaikan bayaran atas kesabaran saya dalam menghadapi berbagai cobaan yang menemani saya dari awal menjalani bisnis ini. Mulai dari dilecehkan, kerusuhan di Ambon dan Ternate sampai ditipu orang, semua pernah saya alami. Tantangan demi tantangan saya hadapi secara PROAKTIF yaitu P (Punya wawasan sukses dan berusaha memperbaiki diri), R (Rencanakan kemajuan diri), O (Orang lain bukan halangan untuk sukses), A (Ambil inisiatif), K (Keinginan kuat untuk sukses), T (Tidak suka menyalahkan orang lain), I (Ingin selalu belajar dari kesalahan masa lalu), F (Fokuskan pikiran pada hal-hal yang positif).
Semangat PROAKTIF inilah yang jadi pilar utama dalam membentuk diri saya menjadi insan mandiri. Pada tahun 2003 semua prestasi yang saya targetkan bisa tercapai mulai dari KKSM, KKM, sampai PAM. Saya menyadari semua tantangan itu adalah karunia Allah dan CNI adalah pilihan Allah bagi saya untuk meraih tangga kesuksesan.