Bismillahir-rahmaanir-rahiem
============================
Assalaamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh
Segala
puji adalah kepunyaan Allah, kami memuji-Nya, dan kami memohon pertolongan
kepada-Nya, dan kami memohon ampunan kepada-Nya. Kami berlindung
kepada Allah dari segala kejahatan diri-diri kami dan dari segala
keburukan amal-amal perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah beri
hidayah, maka tidak ada yang akan dapat menyesatkannya dan barangsiapa
yang Allah telah sesatkan dia maka tidak akan ada yang dapat memberinya
petunjuk.
Shalawat
dan salaam atas junjungan kita Nabi Muhammad Al-Musthafa (shallallahu
'alaihi wa sallam), juga bagi seluruh keluarga dan sahabat-sahabatnya
yang Allah telah meridhai mereka dan mereka meridhai Allah, serta
para tabi'in yang mengikuti mereka dengan ihsan.
Buku
kecil yang ada di hadapan pembaca ini merupakan wawancara lengkap
wartawan al-Jazeera dengan Syaikh Usamah bin Ladin. Kaum muslimin
dan muslimat di seluruh dunia barangkali sempat menyaksikan sekilas
pintas tayangan wawancara tersebut. Di samping pada umumnya dipancarkan
oleh media kafir dalam waktu yang terlalu singkat, tayangan tersebut
sama sekali tidak membawa pesan yang seharusnya dipahami oleh seluruh
umat Islam. Padahal inti dari wawancara Syaikh Usamah bin Ladin
antara lain persetujuan beliau dengan operasi jihadi yang terjadi
pada 11 September 2001. syaikh juga menyebutkan dengan gamblang
dan jelas latar belakang terjadinya serangan dahsyat yang menggemparkan
dunia dan dipandang 'hebat'. Baik oleh umat Islam sendiri maupun
orang kafir.
Bagi
mereka yang memiliki waktu dan fasilitas dalam penggunaan internet,
agaknya tidak terlalu susah untuk mendapatkan informasi tentang
ini. Dengan asumsi bahwa pengguna internet di Indonesia belum mencapai
25% berarti 75% dari penduduk Indonesia tidak -atau belum- mengetahui
wawancara yang sangat penting untuk dipahami oleh seluruh umat Islam
ini. Ketidaktahuan -atau kebelumtahuan- ini jelas merupakan mangsa
empuk bagi kaum salibis untuk terus mempropagandakan dusta mereka
sakaligus merebut dukungan dari kaum muslimin untuk menyerang Islam!
Selain
wawancara Syaikh Usamah bin Ladin, kami sertakan cuplikan ceramah
Asy-Syahid DR. Abdullah Azzam rahimahullah 'alaihi yang untuk sementara
waktu mungkin dipandang kontroversi oleh mereka yang belum memahami
hakikat 'irhab' (teror) dalam Islam.
Dalam
buku ini juga disertakan bantahan-bantahan yang cukup lugas, cerdas,
dan bernas bagi mereka yang 'ngeyel' untuk tidak berjihad dengan
segala alasan.
Dengan
memilih bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, diharapkan setelah
membaca buku kecil -tetapi sangat penting- ini kaum muslimin-muslimah
akan memiliki citra dan persepsi yang shahih tentang kondisi kekinian
kita yang benar-benar berada dalam 'killing zone' perang salib.
Dengan kesadaran itu akhirnya kita bangkit untuk merebut kembali
izzah yang selama ini hilang ditelan kelalaian, kepengecutan, dan
bertumpuk-tumpuk sifat buruk lainnya.
Akhirnya,
"Khaibar-khaibar yaa yahuud! Jasys-syu Muhammad sawfa ya'uud!"
(ingatlah peristiwa Khaibar hai yahudi -ketika pasukan kalian dihancurkan
dan kalah total-! Tentara Muhammad pasti kembali!"
Wassalaamu
'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh
Bumi Allah, 11 Rabiul Awal 1423
Team Penyusun
|