The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Ledakan Bom: Polda Segera Panggil Pimpinan Kelompok Islam


KOMPAS, Senin, 12 November 2001, 16:01 WIB

Ledakan Bom: Polda Segera Panggil Pimpinan Kelompok Islam

Jakarta, KCM

Laporan: Lily Bertha Kartika

Polda Metro Jaya saat ini sedang mengejar tiga tersangka lain berkaitan dengan meledaknya sebuah bom rakitan di Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Petra, Jalan Jampea 44 Koja, Jakarta Utara, Jumat (9/11) malam sekitar pukul 20.15. Dua orang yang diduga menjadi pelaku peledakan berhasil ditangkap oleh massa dan jemaat gereja.

Hal tersebut dijelaskan Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sofjan Jacoeb, di Jakarta, siang ini, Senin (12/11). Dua tersangka yang berhasil ditangkap bernama Wahyu Handoko (20) dan Ujang Haris (17). Keduanya berangkat dari Cileunyi, Bandung, Jawa Barat, dan sejauh ini mereka mengaku berasal dari kelompok Mujahidin Kompak Bandung. Selain bom yang meledak, sedikitnya tiga bom rakitan ditemukan di pinggang salah seorang pelaku.

Sementara berkaitan dengan ditemukannya rakitan bom di Hotel Mega di jalan Proklamasi, Sabtu (10/11), Kapolda menyatakan bahwa setelah diteliti di Markas Gegana Polda Metro Jaya di Kelapa Dua, Depok, temuan itu positif bom. Sementara mengenai motifnya, Kapolda mengatakan sejauh ini menurut keterangan para tersangka yang sudah ditangkap, berkaitan dengan masalah keagamaan. "Mereka dendam dan sakit hati terhadap kaum muslim yang dibabati di Ambon."

Menurut Kapolda, berdasarkan keterangan para tersangka ada dua kelompok di Ambon, yaitu kelompok merah dan kelompok putih. Kelompok merah menurut Kapolda adalah yang melakukan provokasi termasuk dengan melakukan acara "Maluku Berdoa" di Gereja Petra, Jumat (9/11) malam. Sementara dari pengakuan para tersangka mereka mengaku berasal dari kelompok putih pimpinan Abuzar. "Kalau menurut mereka, sekarang Abuzar sudah mati tertembak, tapi polisi masih meragukan keterangan mereka."

Berkaitan dengan kemungkinan keterlibatan sejumlah kelompok Islam tersebut Polda Metro Jaya akan memanggil para pimpinan kelompok Islam garis keras dalam waktu dekat. Namun, Kapolda menolak menyebutkan siapa saja. "Nanti saja kita beritahu kalau sudah pasti."

Sementara itu, secara terpisah Kepala Dinas Penerangan Kepolisian Daerah (Kadispen Polda) Metro Jaya Komisaris Besar Anton Bachrul Alam pada hari Minggu sore (11/11) pukul 17.00, polisi berhasil menangkap satu orang lagi yang diduga sebagai perakit bom di Hotel Mega di Jalan Proklamasi bernama Rendi.

Hingga saat ini, menurut Kadispen sudah tiga orang tersangka yang ditangkap polisi sehubungan ditemukannya bom rakitan di hotel Mega yaitu Rendi, Jupiter Apentus, mahasiswa Universitas Jayabaya, dan Puang.

Berkaitan dengan kasus ini polisi juga sedang mengejar seorang sopir mobil Suzuki Carry yang disebut membawa tiga orang pelaku peledakan bom di Gereja Petra bernama Aryanto Aris, yang dikabarkan merupakan Panglima Mujahidin Bandung.(zrp)

© C o p y r i g h t   1 9 9 8   Harian Kompas
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044