The Cross
Under the Cross

English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Pattimura
Maps
Ambon Info
Help Ambon
Statistics
Links
References
Referral

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2000 -
1364283024
& 1367286044


Ambon Island 

 

AMBON Berdarah On-Line
About Us

 

 

  Ambon Island

  Ambon City

 

 

   Latupatti

  Want to Help?

Laskar Jihad Bermohon
Minta Panglimanya Tak Ditahan

koridor.com [4 May 2001, 20:20] Rupanya, Panglima Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jamaah, Jafar Umar Thalib, grogi juga ditahan aparat kepolisian. Karena itu, melalui para penasehat hukumnya, dia bermohon ada penangguhan penahanan atas dirinya.

Salah seorang penasehat hukumnya, Zainudin Paruh, Jumat (4/5) malam ini di Mabes Polri, menegaskan permohonan sang panglima itu.

Kepada wartawan di gedung Korps Reserse Mabes Polri, jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Zainudin menambahkan, upaya itu dilakukan demi penegakan hukum sesuai dengan koridor dan prosedur yang tersedia. Pasalnya, demikian Zainudin, pihak Polri pun sebetulnya telah melakukan penangkapan tanpa menyampaikan surat panggilan.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Bimantoro usai sholat Jumat, mengatakan, pihak Polri telah menangkap Panglima Laskar jihad Ahlus Sunnah Wal Jamaah, Jafar Umar Thalib, Jumat (4/5) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB di Bandar Udara Juanda, Surabaya, Jawa Timur.

Kepadanya, demikian Kapolri, dituduh melanggar pasal 156 KUHP tentang penghasutan dan pasal 359 KUHP mengenai penganiyaan yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia di Ambon beberapa waktu lalu.

"Hal itu melanggar hukum positif. Sebab, kita menggunakan hukum positif tidak menggunakan hukum Islam," tegas Bimantoro.

Dijelaskan Bimantoro juga, Jafar ditangkap karena melakukan hukuman rajam terhadap seorang anggota Laskar Jihad. "Jafar Umar Thalib ditangkap pada saat ingin bertolak ke Makassar dari Jawa Timur dalam rangka melakukan ceramah pada forum sholat Jumat," ungkap Kapolri.

Penangkapan dilakukan anggota Mabes Polri yang dipimpin langsung Dirtipiter Reserse Mabes Polri, Brigjen Pol Ariyanto Sutadi bersama 13 anak buahnya.

Sesudah ditangkap, Jafar Umar Thalib langsung diterbangkan ke Mabes Polri Jakarta Selatan dan tiba sekitar pukul 10.30 WIB. Dia kemudian ditahan dan resmi sebagai tersangka.

Jumat (4/5) siang tadi, Jafar Umar Thalib melakukan sholat Jumat di masjid Mabes Polri bersama salah seorang penasehat hukumnya, Egi Sudjana.

Usai sholat Jumat, kepada wartawan Jafar mengatakan, dirinya ditangkap karena dituduh dua kali tidak memenuhi panggilan pemeriksaan. Padahal, menurut Jafar, dirinya tidak pernah menerima surat panggilan tersebut.

Jafar juga mengatakan, dirinya ditangkap berkaitan dengan hal seperti yang tertera dalam surat panggilan. Di surat itu dinyatakan, Jafar membangkitkan permusuhan terhadap agama tertentu, pembunuhan, penganiayaan dan lain-lain yang kemudian hal itu ia bantah.

Sekitar pukul 17.30 WIB sore ini, sekitar 40 orang anggota Laskar Jihad mendatangi Mabes Polri, menggunakan sebuah Metro Mini, mengenakan pakaian muslim (koko) dan sorban sambil meneriakan AllahuAkbar, sebagai ungkapan protes terhadap penangkapan pimpinan mereka.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, anggota Polri melakukan penjagaan ketat di pintu gerbang markasnya. Dikerahkanlah puluhan anggota Polri untuk hal itu. Sedangkan pintu yang dibuka cuma satu, baik untuk masuk maupun keluar.

Zainudin mengatakan, empat orang termasuk dirinya telah ditunjuk sebagai penasehat hukum Jafar Umar Thalib. Selain Zainudin, juga ada Egi Sudjana, Yusa Yusuf Syahbana dan Arif.

Sampai Jumat (4/5) malam ini, menurut Zainudin, Jafar Umar Thalib telah menjawab 22 pertanyaan yang disampaikan tim penyidik Mabes Polri. Terutama menyangkut riwayat hidup Jafar Umar Thalib, tujuan dibentuknya yayasan Ahlus Sunnah Wal Jamaah dan aktivitas lembaga tersebut. [beston / jeffrey]


Copyright © 1999-2001  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/maluku67
Send your comments to alifuru67@egroups.com