From: "Joshua Latupatti" <joshualatu@hotmail.com>
Date: Mon, 19 Mar 2001 10:13:40
DUSTA MENUNJUK DUSTA!
download artikel Tanggapan-tanggapan Joshua Lainnya
Salam Sejahtera!
Saudara-saudara sebangsa,
Karena terlalu sering berdusta, "laskar penjarah kebenaran" ini akhirnya tidak sadar bahwa
"pernyataan mereka" yang baru, memperlihatkan bahwa "pernyataan mereka yang terdahulu,
adalah "dusta" semata! Itulah sebabnya, judul komentar saya kali ini saya berbunyi "Dusta
menunjuk dusta"!!!
Mari kita lihat bersama!
PENJARAH KEBENARAN:
Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Ahlus Sunnah wal Jamaah
Pimpinan FKM Ajak Gereja Gugat Pemerintah
Ambon, Laskarjihad.or.id (18/03/2001)
Setelah lama tak memberikan keterangan kepada pers berkaitan dengan gerakan sparatisnya,
Front Kedaulatan Maluku (FKM) kembali mengeluarkan statement di Ambon. Dalam
keterangan yang dikeluarkan pada hari Sabtu (17/3) itu, FKM mengajak kepada Gereja dan
masyarakat Maluku untuk menggugat pemerintah.
JOSHUA:
Karena judul tulisan dusta: "Pimpinan FKM Ajak Gereja Gugat Pemerintah", maka
tayangan-tayangan terdahulu dengan judul:
"Kristen Ambon di Belakang FKM/RMS" (Date 2001-02-26)
"Konspirasi Gereja dan RMS Semakin Nampak di Ambon" (Date 2001-03-12)
"Kristen Ambon Akan Gugat Pemerintah Pusat" (15/03/2001)
dll., dll., adalah "dusta" belaka, sebab "judul tulisan ini" menyatakan bahwa 'FKM tidak identik
dengan GPM', 'Kristen Ambon belum tentu menggugat' (Gereja belum memberikan jawaban
pada FKM). Jika Kristen Ambon dibelakang FKM/RMS, untuk apa FKM "mengajak" Gereja???
Satu "dusta" lagi yang terdapat di sini adalah bahwa "FKM sebagai cerminan kesatuan
Pela-Gandong", tidak mungkin mengajak pihak Kristen Maluku saja, dan tetap menganggap
dirinya sebagai cerminan tersebut!!! Walaupun menyatakan "Gereja dan Masyarakat Maluku",
istilah "Masyarakat Maluku" yang seharusnya meliputi "Gereja, Mesjid, dll.dll", tetapi
ketidak-jujuran memaksa mereka untuk hanya menyebut "Gereja"!!!
PENJARAH KEBENARAN:
Pimpinan Arus Bawah FKM, Agus Wattimena, selaku juru bicara pada kesempatan itu
mengatakan, ajakan menuntut pemerintah tersebut didasarkan penilaian bahwa pemerintah
tidak serius menangani Maluku selam dilanda rusuh.
JOSHUA:
Hampir semua pihak sebagai "pemerhati" kerusuhan Ambon/ Maluku, seperti Komnas HAM,
Kontras, beberapa Organisasi Gereja, PBB-Human Right, Amnesty International, dan para
tokoh seperti Dr. G.J.A. Aditjondro dan Dr. Thamrin A Tomagola, dll., berpendapat yang
"sama" dengan Agus Wattimena!! Tuduhan "laskar penjarah kebenaran" ini menyatakan betapa
"picik dan rendahnya" mereka!!!
PENJARAH KEBENARAN:
Untuk mewujudkan impiannya itu. Agus Wattimena, yang selama ini dikenal sebagai
berandalan sekaligus ketua 'Gang' Coker (Cowok Kristen) di desa Kudamati, Kecamatan
Nusaniwe, Ambon itu, mengajak pihak gereja agar mendukung ide dan program separatisnya.
JOSHUA:
Ini lagi "dusta murahan" yang tidak sepantasnya dikeluarkan oleh sebuah organisasi yang
katanya "besar", "benar", serta "berazaskan "agama"!!! Coker adalah singkatan dari "cowok
keren", sebab singkatan bagi "cowok Kristen" seharusnya adalah "cokri"!!! "Ketua Coker"
adalah "Bertie Loupatty", yang sering dipanggil "Bertie Coker", yang sekarang 'raib' entah
kemana!!!
PENJARAH KEBENARAN:
Ajakan yang dialamatkan pada pihak gereja tersebut sengaja dilancarkan saat ketua Badan
Pengurus Harian (BPH) Sinode Gereja protestan Maluku (GPM) mengalami pergantian
pengurus. Pdt. Sammy Titaley (aktor rusuh Ambon/Maluku) di ganti Pdt. Bruri Hendriks, dosen
Universitas Kristen Maluku (UKIM) yang kampusnya sudah hancur.
JOSHUA:
Perdeta Titaley (Sammy) "dimaki-maki" warga Kristen, baik secara diam-diam (di belakang
beliau), maupun secara terang-terangan, karena beberapa hal, seperti "tidak mau
menggunakan uang Gereja (dan sumbangan) untuk membeli "senjata api dan amunisi", selain
makanan dan kebutuhan para pengungsi!! Di atas segala "kelemahannya sebagai manusia
biasa", Pendeta Sammy Taitaley selaku Ketua Sinode GMP, masih JAUH LEBIH BAIK dari
Ketua MUI-Maluku, R. Hasanusi, sebagai "satu-satunya Ketua MUI yang Perwira Aktif Polri",
dan yang tertangkap basah sebagai "pemasok perusuh dan senjata-amunisi ke
Ambon/Maluku"!!!
Lagipula, "Apa salahnya FKM mengajak warga Kristen Ambon/Maluku untuk membela mereka
"di hadapan pengadilan"? Bukankah hal ini "jauh lebih baik" dari "mengajak umat Islam se
Maluku untuk 'memusuhi warga Kristen' berdasarkan "dusta"seperti ini???
PENJARAH KEBENARAN:
Dan anehnya, banyak tokoh kristen yang mendukung keinginan dari FKM, sehingga saat ini
kondisi Ambon yang sudah kondusif mulai memanas dengan adanya rencana penggugatan
terhadap pemerintah. Muslim Ambon menentang ajakan pimpinan pemberontak itu. Sedangkan
dipilihnya Gereja, ileh FKM karena, selama kerusuhan semua komando penyerangan dan
pengusiran terhadap warga muslim dikejakan melalui Gereja Maranatha, yang juga markas
FKM dan kristen.
JOSHUA:
Jika benar kata si "pendusta" ini bahwa "Gereja adalah Pusat Komando Pengusiran Warga
Muslim dari Maluku", MENGAPA pada awal paragraf di atas, si "pandir" ini menggunakan
istilah "DAN ANEHNYA"??? Apanya yang "aneh" kalau Gereja memang Perusuh dan
Separatis, lalu banyak tokoh Kristen bersekutu dengan FKM??? Dasar "laskar dungu", hanya
karena nafsu memfitnah dan menghasut, dia malah "mengakui bahwa kondsi di Ambon/Maluku
sudah "kondusif"!!! Bagaimana keadaan bisa "memanas", sedangkan "ribuan warga Kristen
dan Muslim Maluku" lagi "berbaku-bae" di Langgur??? Hati-"laskar penjarah" inilah yang
"memanas" oleh keinginan meng hasut!!!
PENJARAH KEBENARAN:
Langkah Awal
Menurut sejumlah kalangan di Ambon, khususnya warga muslim, keinginan untuk menggugat
pemerintah tersebut merupakan langkah awal FKM dalam menentang NKRI. Kalau tuntutannya
dikabulkan, maka berikutnya akan menuntut kemerdekaan FKM/RMS.
JOSHUA:
Dasar PENGHASUT NAU-NAU (nau-nau = amat dungu di dalam dialek Ambon/Maluku),
"Penuntutan belum dimulai", "Sidang Pengadilan belum digelar", "Putusan keadilan belum
dijatuhkan", FKM sudah mau menuntut kemerdekaan Maluku!!???
PENJARAH KEBENARAN:
Mengantisipasi semua itu, maka umat Islam menolak seruan FKM itu, bahkan kalau memang
nantinya kristen Ambon mendukung usulan FKM tersebut, dapat dipastikan kalau kristen
Ambon memang telah berada dibarisan RMS/FKM, bukan barisan RI. Perlu bukti, tunggu
beberapa hari lagi, pasti kristen akan menuntut merdeka, karena juragan sapinya (presiden Gur
Dur) telah mengakui kalau Maluku akan merdeka. Dan yang di maksud Gur Dur itu adalah
RMS. (ron) Copyright © 2001 Laskar Jihad
JOSHUA:
Lihat ulah "NAU-NAU"nya kelompok penjarah kebenaran ini!! FKM "mengajak pihak Gereka",
"mereka yang menolak"!?? "FKM memang mengajak Muslim Maluku juga", tetapi si pandir ini
"menyimpannya" dan karena kebodohan sendiri, mereka "salah bereaksi", dan
"memperlihatkannya"!!! Lagipula, iblis mana yang mengakui "para penjarah pandir" ini sebagai
"Muslim Maluku"?? "Laskar tak punya malu yang menyedihkan"! Mari, Pela-Gandong,
Salam-Sarani, katong bersihkan Tanah Maluku dari para BENALU ini!!!
Salam Sejahtera!!!
JL.
Received via email from: Alifuru67@egroups.com
Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/maluku67
Send your comments to alifuru67@egroups.com |